🦁🦁🦁
Hari sudah mulai sore, langit mulai merubah warnanya. Lukisan lukisan awan bergelantungan terkena cahaya biasan matahari nampak begitu indah.
Kira menutup laptopnya setelah berkutat di depan layar hampir 3 jam lamanya. Matanya mulai sakit saat ini. Mark yang berada disebelah Kira tersenyum menatap Kira dan menepuk nepuk kepala pacarnya itu.
"Kamu sudah melakukan yang terbaik," puji Mark yang membuat hati Kira menghangat. Sangat menyenangkan saat kerja keras kita mendapat pujian kecil seperti itu.
Kira mengangguk setuju, "Yah, aku bangga pada diriku."
Mark tergelak keras, untung saja sekitar mereka sepi hingga tidak akan menganggu orang lain.
"Hahaha...aku juga bangga punya pacar sepintar kamu," ujar Mark yang memberikan ciuman singkat di kening Kira.
Kira menempelkan wajahnya diatas meja, menatap Mark yang duduk disampingnya. Mengagumi wajah tampan Mark yang begitu menawan. Kira begitu bersyukur mendapatkan Mark sebagai pacarnya.
Mark balas menatap Kira dengan senyum yang tidak pernah luntur diwajahnya, "Mau makan apa?"
"Entar aja, aku tidak lapar setelah mengerjakan semua tugas ini," tolak Kira yang merasa tidak selera makan karena tugas yang dia kerjakan baru selesai hingga dia butuh waktu untuk mengembalikan nafsu makannya.
Mark menepuk nepuk kepala Kira. Kira memang selalu saja suka mengerjakan tugas hingga selesai meski deadline tugas itu masih jauh karena sekali Kira menundanya dia akan terseok seok dalam mengerjakan tugas di detik terakhir.
"Hahaha istirahatlah."
Kira mulai memejamkam matanya secara perlahan. Otaknya benar benar dia gunakan selama 3 jam tersebut dan kini saatnya beristirahat.
"Aku pinjam sebentar laptopmu, boleh?" Tanya Mark. Padahal Mark tidak perlu bertanya. Kira akan selalu memberikan barangnya untung dipakai Mark.
"Pakai saja, aku sudah muak melihatnya," jawab Kira masih dengan mata tertutup.
Mark mengambil alih laptop Kira dan membuka layar laptop tersebut. Tidak ada yang aneh dengan laptop Kira semua yang ada didalamnya hanyalah file tugas dan tugas kuliah.
Mark membuka file tugas miliknya dari flasdisk yang dia bawa. Membuka portal kampus untuk mengirim tugas miliknya. Dalam sekejap semua tugas Mark sudah selesai untuk saat ini.
Mark melirik Kira yang tertidur disampingnya, benar benar menggemaskan.
Mark tidak mau mengganggu tidur Kira, jadi dia memilih berselancar didalam laptop Kira. Membuka file foto foto lama mereka saat pertama bertemu hingga sekarang.Mark tidak bisa menahan tawanya bagaimana awal pertemuan mereka yang begitu aneh dan konyol. Mark tak berhenti henti tersenyum melihat foto foto mereka berdua.
Hingga tanpa sengaja mata Mark tertuju kearah salah satu file yang hanya diberi huruf H sebagai nama file. Mark membuka file berbeda dengan yang lain. File itu tersimpan begitu dalam dibalik berbagai file lain.
Mark membuka satu persatu file tersebut, rasa panasarannya membuatnya menjadi takut akan hasilnya. Secara perlahan file itu terbuka satu persatu hingga sampai di file terakhir.
Jari Mark mengetuk 2 kali touch bar dengan hati yang dia teguhkan dan seketika layar laptop menampilkan ribuan foto Kira yang bukan bersamanya melainkan bersama masa lalunya.
Jari Mark bergerak menggeser kurso kebawah melihat ribuan foto tersebut perlahan dan pasti. Mengamati bagaimana Kira yang nampak begitu cantik dan bahagia, senyum yang begitu lebar dan tawa yang begitu memikat. Kepala Mark berhasil memvisualisasikan foto itu dengan baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebelum Kita Sejauh Matahari
Romance[COMPLETED] He was 17, and I was 17. Now, I'm 21 and he is still 17. Hi, I miss you....🥀 The sunset is beautiful, isn't it? 🌻 Haechan NCT☀️ Mark NCT 🦁