[END] Dari akhir zaman ke masa depan

1-5

Fiksi Pinellia

Bab satu

Matikan lampu, kecil , sedang dan besar

Bab Berikutnya: Bab Dua Mengumpulkan Bahan

    "Jangan—" Di akhir zaman, kemana umat manusia harus pergi? Man Xiaoman terbangun dari tidurnya, dan napas terengah-engah membuatnya tahu bahwa dia masih hidup dalam kenyataan. Dalam mimpi beberapa hari terakhir, dia mati-matian menghindari mayat gelap di belakangnya, daging busuk di tubuhnya yang tengik dan ternyata telah menjadi mimpi buruk Man Xiaoman.

    Di luar jendela masih ada area abu-abu, dan Xiaoman yang tidak bersemangat menggosok rambutnya yang panjang.Jam alarm di samping tempat tidur menunjukkan 04:32 pada 22 Maret 2018. Dia masih ingat zombie dalam mimpinya menjambak rambutnya dan menggigitnya di wajahnya, mengingat potongan daging menjijikkan di mulutnya ketika zombie itu akan menggigit wajahnya, Xiao Man memutuskan untuk menunggu fajar. mungkin. Bahkan jika tidak ada kiamat, rambut panjang saya sekarang menjadi sangat menarik.

    Sambil memikirkan Xiaoman di tempat tidur, tenggorokannya yang gugup haus dan mimpinya terlalu nyata. Dia mengambil gelas air di samping tempat tidur dan minum dua teguk air. Kemudian ketika saya ingin meletakkannya kembali, gelas air itu tiba-tiba menghilang . Xiao Man menjatuhkan diri dan bangkit, menyalakan lampu untuk pertama kalinya, mencari di seluruh kamar tetapi tidak dapat menemukannya.

    Xiaoman memandang tangannya, tiba-tiba merasa bahwa dunia itu misterius, dan berpikir, "Di mana gelas air?" Pada saat ini, tangannya tenggelam, dan gelas air muncul dari udara tipis. ruang angkasa! Setiap hari saya membaca begitu banyak novel sebelum tidur, reaksi pertama Xiao Man adalah ruang legendaris.

    "Masuk"

    "Keluar"

    "Masuk"

    "Keluar"

    Xiaoman melihat gelas air yang muncul bolak-balik di tangannya, hampir tidak melompat? Dia berteriak, terlalu kaget, terlalu bersemangat, terlalu luar biasa.

    Setelah puluhan detik, dia menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri, mempelajari cara yang dijelaskan dalam novel, fokus menjelajahi ruangnya sendiri. Setelah sepuluh menit berlalu, Xiao Man menunjukkan mata yang bersemangat dan menyesal. Dia berpikir bahwa dia akan memiliki ruang di mana dia bisa menyimpan barang-barang dan menumbuhkan hal-hal seperti pahlawan wanita di novel itu, tetapi sangat disayangkan dia baru menyadari bahwa dia telah membangkitkan kekuatan luar angkasa setelah menjelajahinya. Namun, ruangnya sangat besar, dengan ukuran dua lapangan sepak bola. Bahkan, dia harus puas memiliki ruang yang begitu besar. Lebih baik memiliki kemampuan daripada tidak sama sekali.

    Xiaoman mulai berpakaian dan mencuci, dan ketika dia bangun pagi-pagi sekali, dia masih menganggur, jadi lebih baik membuatkan sarapan untuk dirinya sendiri. Di dapur, menyenandungkan lagu kecil sambil masuk dan keluar, bereksperimen dengan kemampuan luar angkasa. Tiba-tiba dia merasa bahwa nada kecil di mulutnya tidak bisa dilanjutkan. Dalam mimpi itu, dia sepertinya telah membangkitkan kekuatan luar angkasa, jadi dia mengikuti orang lain untuk mengumpulkan makanan.

    Jadi sekarang setelah kekuatan saya sendiri terbangun, apakah itu berarti akhir dunia akan datang, akhir dunia akan datang, apakah saya akan mati, apakah mimpi dikepung oleh kelompok zombie juga menjadi nyata? Memikirkan sekelompok zombie yang melompat ke arahnya, tangan dan kaki Xiaoman menggigil tanpa sadar. "Bang—" Suara peralatan makan yang pecah di tangannya membangunkan Xiao Man yang panik.

    "Haha — apa yang kamu takutkan? Ngomong-ngomong, aku hanya perlu lebih memperhatikannya." Man Xiaoman, yang tenang, mencibir. Dia sangat konyol. Apa gunanya takut di sini sekarang? zombie hati, lebih baik berjuang keras. Nenek sering berkata bahwa terkadang hit harus ada, dan tidak ada waktu untuk memaksakan hidup.