[END] Dari akhir zaman ke masa depan

11-15

Fiksi Pinellia

Bab Sebelas

Matikan lampu, kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya : Bab Sepuluh

Bab Berikutnya: Bab Dua Belas

    Xiao Jun mengamati mereka bertiga barusan. Pria yang berbicara sepertinya adalah orang yang mengambil keputusan. Anak laki-laki lainnya adalah yang termuda dan seharusnya lebih mudah diajak bicara. Adapun gadis itu, Xiao Jun otomatis mengabaikannya. Lagi pula, itu adalah akhir dunia.Dan kebugaran fisik tidak tinggi, dan mereka lebih bergantung pada laki-laki.

    "Ya."

    "Ya."

    "Ya, oke—" kelimanya dengan cepat mengangguk dan berkata. “Saya Xiao Jun, ini pacar saya Pan Mei, dan gadis itu adalah Liu Qingyou.” Xiao Jun memperkenalkan teman-temannya dengan santai dan bebas. Dia sudah lembut dan anggun, meskipun itu adalah akhir dunia, dia tidak melakukannya. 't let him. Kurangi sedikit sikap, gaya harimau tersenyum khas, tapi penampilan sopan sekarang membuat orang menambahkan banyak poin.

    “Saya Ge Ge, Anda bisa memanggil saya Gendut.” Bocah gendut yang baru saja berbicara memperkenalkan dirinya. Yang sederhana dan jujur ​​tersenyum dua kali, jika bukan karena sanjungan yang jelas di matanya, diperkirakan Roger dan ketiganya akan memiliki kesan yang baik padanya.

    “Adapun suara di sana itu bernama Wei Ning!” Xiao Jun memberi isyarat kepada anak laki-laki yang mengikutinya. Anak laki-laki bernama Wei Ning mengikuti Xiao Jun diam-diam.Meskipun dia terlihat sangat pendiam dan pemalu, ketiga Xiaoman tidak bisa menahan cemberut, dan ada napas cemberut di sekujur anak itu.

    Tampaknya mereka berlima semuanya adalah

    nilai tertinggi— "Yah, aku Roger, dia Man Xiaoman, dan dia Meng Qiyang." Roger memperkenalkan secara singkat, dan dia juga menemukan bahwa bocah bernama Xiao Jun ini seharusnya berusia lima tahun. kepala kepala.

    "Sekarang kamu mengatur barang-barangmu dan pergi mencari mobil. Kita akan berkumpul di ujung selatan jalan ini dalam waktu setengah jam. Ini sudah ketinggalan zaman.." Roger mengambil mereka berdua dan pergi.

    “Apakah kamu tidak tinggal bersama kami?” Gadis bernama Pan Mei meraih lengan baju Xiao Man, wajahnya seperti seharusnya.

    “Mengapa kami harus menemanimu?” Xiao Man dengan lembut mengibaskan tangan gadis itu, mengira gadis itu sakit. “Temanku juga mengatakan barusan, kami hanya bertanggung jawab untuk membawamu keluar, dan kamu harus menyelesaikan sisanya sendiri.” Setelah berbicara, Xiaoman bergegas mengejar kedua Rogers.

    Pan Mei bersembunyi di belakangnya berlari ke sisi Xiao Jun, "Jun, lihat dia. Dia tidak berpendidikan sama sekali. Jadi dengan kejam mari kita pergi mencari mobil sendiri."

    Xiao Jun menepuk punggungnya, dan tertawa untuk menenangkannya. aku menyuruh semua orang untuk bergegas dan mengemasi barang-barang. Faktanya, Pan Mei hanya melihat Xiaoman menggosok dengan lemah. Meskipun dia tidak memiliki ekspresi apa pun, dia pikir dia akan berbicara lebih baik. Lagi pula, hanya ada tiga wanita di sini. Siapa tahu itu duri, sangat sulit untuk berbicara.

    Setelah Roger mengeluarkan keduanya, dia mengambil bensin dari beberapa mobil kosong dan memarkir mobil di ujung selatan jalan. Mereka bertiga makan beberapa roti pipih dengan kimchi dan sosis sambil duduk di dalam mobil. Xiaoman mengeluarkan beberapa kebutuhan sehari-hari dan makanan dari ruang untuk menutupi.

    “Haruskah kita memanfaatkan salju untuk mempercepat dan pergi ke pangkalan penyelamatan di Provinsi Z?” Meng Qiyang mengatakan pikirannya sambil makan kue. “Sekarang turun salju. Meskipun kondisi jalannya tidak bagus, kamu masih bisa berjalan perlahan, dan zombie membeku, dan tidak ada banyak bahaya.”