Bagian Kesepuluh

2.4K 115 24
                                    

Setelah kemarin Kakashi menjelaskan mau tidak mau sakura tidak akan pernah bisa pergi dari desa dengan alasan untuk menjauhi mantan senseinya. Sakura bergegas ke rumah sakit untuk bekerja ia berjalan dengan santainya sambil menghirup udara pagi yang sangat segar.

Sesampainya ia di rumah sakit ia membuka pintu ruangannya dan mendudukan dirinya di kursi miliknya ia menandatangani beberapa dokumen sambil menunggu pasien masuk.

"Sakura-chan!" Ucap Naruto dan membawa boruto dalam gendongannya.

"Naruto, kenapa membawa boruto kesini?" Ucap Sakura dan mengerutkan dahinya.

"Tolong jaga boruto untuk hari ini ya, Sakura-chan" Ucap Naruto dan memberikan boruto ke dalam pelukan Sakura.

"Loh? Memangnya kau mau kemana?" Ucap Sakura dan menggendong boruto dengan perlahan.

"Aku ada misi mendadak, sedangkan Hinata menjaga ayahnya yang sedang sakit" Ucap Naruto dan memberikan tas berisi perlengkapan boruto.

"Ya, aku akan menjaganya" Ucap Sakura dengan senyuman.

Ia sangat menyukai anak anak terutama anak bayi seperti boruto.

"Oh, Kakashi-sensei bilang ia menunggu laporan rumah sakit bulan ini" Ucap Naruto yang langsung pergi dari ruangan Sakura.

Sakura membereskan beberapa dokumen yang harus ia berikan pada calon suaminya. Ia memakai tas yang berisi perlengkapan boruto niatnya ia akan pergi pulang ke apartemen nya dan menjaga boruto seharian penuh.

Sebelum ia pergi ke apartemen nya ia harus menyerahkan beberapa dokumen penting pada Kakashi. Sambil menggendong boruto ia pergi ke kantor hokage dengan jalan secara perlahan agar boruto tidak merasakan mual.

Ia mengetuk pintu kantor hokage dan Kakashi menyuruhnya masuk.

"Kakashi-sama, ini dokumen yang anda minta" Ucap Sakura dan menyerahkan dokumen yang ada di tangan kirinya.

"Sakura, kenapa boruto ada padamu?" Ucap Shikamaru dan menatap Sakura.

"Yah, aku akan menjaga boruto seharian penuh" Ucap Sakura dengan senyuman manisnya.

"Jangan memanggil ku dengan sebutan Kakashi-sama, Sakura" Ucap Kakashi dengan senyumannya.

Kakashi mengisyaratkan Sakura untuk mendekat mau tidak mau Sakura mendekat ke arah Kakashi. Lalu Kakashi menarik Sakura ke dalam pangkuannya dan membuat Shikamaru ingin keluar dari sana sekarang juga.

"Merepotkan, aku pergi dulu sensei" Ucap Shikamaru dan pergi dari sana.

"Kakashi, Boruto sedang tidur kau tidak boleh membuat gerakan yang mengejutkan ku" Ucap Sakura dengan sebalnya.

"Aku tahu" Ucap Kakashi dan menaruh dagunya di bahu Sakura.

"Ada apa?" Ucap Sakura dan menatap Kakashi.

"Hanya, merindukan dirimu" Ucap Kakashi dan memeluk pinggang ramping milik Sakura.

Sedangkan Sakura hanya menatap Kakashi dengan malasnya tidak lama kemudian Boruto menangis karena merasa lapar mau tidak mau Sakura membangunkan Kakashi yang sedang tidur pulas di bahunya.

"Kakashi, bangun boruto menangis" Ucap Sakura yang membuat Kakashi langsung terbangun.

"Ya, ada apa" Ucap Kakashi dan menatap Sakura.

"Pergi, buatkan susu untuk boruto" Ucap Sakura dan mendirikan dirinya lalu berusaha membuat boruto berhenti menangis.

"Aku? Sekarang" Ucap Kakashi dan mengerutkan dahinya.

Love in silence • Kakashi And SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang