A

664 120 1
                                    

"[Name]-chan!"

"Uhuk..! Per-gi dari si-ni, Hi-chan!"
Katamu tersendat, karena tenggorokan yang mulai memanas. Melirik sejenak kearah belakang, ia lanjutkan acara berlarinya.

"Aku akan cari bantuan, [Name]-chan!!"

"Wah! Nggak ku sangka ternyata kau selemah ini, Baji [Name]!"

"Wah! Repot juga, ya, jadi lemah gini."
Kamu bangkit dari posisi tersungkurmu. Melangkah mendekat padanya, kamu menghantamnya dengan bangku yang digunakan untuk mengikat Hinata. Ia terlempar hingga terpental dinding.

"Gimana rasanya dihantam? Sakit, kan?"

"Sia**n! Kuat juga kau!"

"Adikmu nekat, Baji-san!"

"Mirip kakaknya, Chifuyu!"

"Berisik!"

Setibanya mereka di sana, mereka di suguhi seseorang yang terpental ke luar gudang itu.

"Eh? [Name]-chan?"
Kamu melangkah keluar gudang karena pekerjaanmu telah selesai, namun malah mendapati Hinata di depan mata.

"Y-ya?"
Tanpa diduga Hinata mendekapmu. Mengusap belakang kepalamu dengan tetesan air mata yang jatuh dari pelupuk mata dan mengenai rambutmu.

"Syukurlah, kamu baik-baik aja, [Name]-chan!"

"Hi-chan! Kepalaku berdarah, lho."

"Maksudnya, kamu nggak mati, dek."

"Do'a in adek sendiri, ya, Baji."



























Silahkan yang berminat bisa dibaca book baru yang baru banget di publish, para pacarnya Hi-chan

Silahkan yang berminat bisa dibaca book baru yang baru banget di publish, para pacarnya Hi-chan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

『Jika kau kecanduan lintingan tembakau, aku kecanduan akan dirimu.

Baji Keisuke, si pemuda dengan penuh kerandoman

Dan,

Sano [M/n], si pecandu rokok nan bodo amatan.』


Makasih udah baca💙

Jangan lupa vote dan comment

Kanojo [Tachibana Hinata]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang