T

617 119 1
                                    

"Hi-chan! Ayo ikut ke markas Touman!"
Ajakmu ditengah perjalanan menuju rumah keluarga Tachibana. Awalnya ia ragu ingin menerimanya, namun karena bujukanmu ―yang tak bisa ia tolak―, akhirnya ia mengiyakan.

"Nah! Ini Mama Mitsuya Takashi, Hi-chan. Yang kemarin kamu mintain tolong. Dia juga kang jahitnya Touman."
Mitsuya menghela napas lelah. Nggak kakak, nggak adik, sama-sama bikin darah tinggi.

"[Name]-chan masuk divisi berapa?"
Kamu mengangkat dua jarimu pada Hinata.

"Lho? Bukan divisi tiga?"

"Di seret Peh pindah, Tachibana."

"Mana mau dia ikut kapten macam Kisaki. Yang ada bubrah divisi tiga gara-gara [Name]."

"Hanagaki divisi satu, Hi-chan."
Hinata spontan menoleh padamu. Ia menatapmu heran, namun malah senyuman yang ia dapat.

"Yeay! Adikku bego!"

"Napa, dah? Obatnya habis, Ngab?"

"Kalau ngomong gitu sakit hati, mending nggak usah. Nyusahin diri sendiri aja."

"Biarin!"

"Jangan bunuh diri gara-gara sakit hati kamu, dek!"

"Dih!"

"Mama Mitsuya, m-maksudnya Mitsuya-kun, boleh ajarin ngerajut?"

"Mau buat hadiah, ya? Buat [Name], kah?"

"Bukan."

















Kalau gitu buat sapa, dong, mba? Buat aku, ya?

Ngimpi, kau!
― ku kira penghianat, ternyata pahlawan_-

Note : anggap aja Peh-yan Divisi 3, terus pindah ke Divisi 2 karena Pa-chin masuk penjara

Makasih udah baca💙

Jangan lupa vote dan comment

Kanojo [Tachibana Hinata]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang