03

2.5K 204 20
                                    

Little princess ; treasure

Mereka akhirnya pergi kerumah hanna--ralat rumah orang tua tiri hanna. Dan jihoon tiba-tiba memberikan ide.

"Gimana kalau hanna pergi duluan, biar kita tau gimana perlakuan mereka ke dia."ucap jihoon.

Spontan semua orang disitu--kecuali hanna mengangguk setuju.
"Bagus juga ide kamu"ucap yoona.

"Iya dong ma, jihoon kece gituloh"ucapnya sembari berpose.

"Hanna, cobain ya sayang. Kamu duluan kesana, kayak pulang sekolah biasa aja. Mama, papa sama yang lain mantau dulu dari sini"ucap yoona.

Hanna hanya mengerjap lucu dan mengganguk patuh. Ia langsung pergi kearah rumahnya.

"Adek gue gemes banget, angguk angguk skdjdkdhfkdhfk"gemas hyunsuk.

"Iya anjir, plis gemes bangettt"ucap doyoung.

Yoshi tiba-tiba mengeluarkan handphonenya dan langsung membuka kamera.
"Gue rekam aja ya? Siapa tau bisa buat bukti"

Sontak semua langsung melihat kearah yoshi.
"Widih pinter banget lo bang"ucap jeongwoo.

"Gue emang pinter dari dulu"

Kini kita kembali pada hanna yang berjalan kearah rumahnya.
"Ini gue beneran anak kaya raya? Terus selama 16 tahun gue di prank?"

"Gue bales dendam ke orang yang bully gue dosa kagak ya?"ucapnya sembari berjalan.

Ketika sampai, hanna melihat ayahnya---ralat ayah tirinya sedang mengambil air disumur depan rumahnya dan ibunya yang sedang duduk santai melihat suaminya yang sedang mengambil air.
"Oh? Ayah sedang apa?"

Ayah tirinya pun menoleh.
"Kau tidak lihat?. Sudah cepat sekarang kau ambil air, lalu jangan ganggu kakakmu yang sedang merawat tanaman itu."

"Untuk apa kakak merawat tanaman? Bukannya biasanya aku?"ucap hanna heran.

"Dia menyukai tetangga baru kita, dia berasal dari kota. Tampan dan lumayan kaya. Ayah dan ibu menyukainya juga, jadi kami dukung. Dan kau, jangan menyukai tetangga kita karena itu gebetan kakakmu"ucap ayah tirinya sembari melotot pada hanna.

"Siapa juga yang mau menyukainya"ucap hanna ketus.

"Yasudah cepat jangan banyak omong, ambil air saja"ucap ibu tirinya.

"Lalu ayah?"

"Ayah akan duduk memperhatikan mu"ucap ayah tirinya.

Anying, bukannya bantuin, ucap hanna dalam hati.

Akhirnya hanna pasrah dan segera mengambil air disumur itu, namun sebelum itu terjadi. Jihoon langsung berlari kearah hanna, dan memegang tangan hanna memberi kode untuk jangan ambil air itu.

"Lo bukan babu"ucap jihoon pada hanna.

Dan tentu kejadian itu membuat kaget ayah, ibu, kakak tirinya. Kakaknya langsung meninggalkan tanaman yang sedang ia siram dan menghampiri hanna, ia kaget ketika melihat laki-laki tampan memegang tangan adiknya.

"Anu siapa anda?"ucap ibu tirinya.

"Saya? Kakak kandung hanna"ucapnya  sengaja menekankan kata 'kandung'.

"Apa? Jangan berbohong. Hanna anak kami!!"ucap ayah tirinya.

"Oh ya? Jika anak kalian, mengapa hanna selalu dibedakan dengan kakaknya?"

"K-kami hanya ingin hanna disiplin!!"

"Memangnya wijaya tidak memberitahu kalian, hanna berasal dari keluarga mana?"

Little Princess ; TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang