Bab 3

684 40 5
                                    


Jungkook saat ini sedang menuangkan air putih pada gelas, meneguk nya dengan rakus. Gelas itu diletakan kasar sampai-sampai menimbulkan bunyi yaring.



TRING!


Jungkook tak peduli jika bunyi itu, bisa membangunkan orang tidur. Peduli setan Jungkook tidak peduli dengan semua itu. Matanya disipitkan saat mendengar suara derap langkah.


Makan—minum bersama Bambam tadi malam sedikit membuat Jungkook ketagihan untuk keluar rumah lagi. Ternyata tadi malam Bambam datang ke Kafe bukan menggunakan mobil melainkan motor jadi Jungkook mencoba motor milik temanya itu. Tadi malam Jungkook pulang jam setengah dua dini hari.


Terlalu gemas dengan khayalan nya Jungkook tak sadar jika ada yang memeluknya dari belakang, orang itu menompang kan kepalanya pada bahu Jungkook. Kedua tangan nya sibuk mengelus perut rata milik Jungkook.


"Sedang apa?" Suara berat itu terdengar, sampai pada gendang telinga Jungkook. Jungkook memukul tangan yang memeluk tubuh nya itu, tangan itu lebih besar dari tangan Jungkook.


"Heh, Appa Kim bagaimana malam pertama mu? Menyenangkan?" Ejek Jungkook, mencoba melepaskan pelukan itu namun Taehyung memeluknya terlalu erat.


"Jung, aku tidak melakukan nya." Jungkook terkekeh, seringai muncul di bibirnya.


"Oh ya, terus tadi malam setelah aku pulang, aku mendengar suara lucknat. Kalau itu apa...?" Tanya pelahan Jungkook, yang membuat Taehyung melonggarkan pelukan itu hanya sedikit.


Membalikkan badan kecil Jungkook agar menghadap padanya, mata keduanya saling pandang. Saling tatap, Jungkook menatap Taehyung dengan sendu kalau Taehyung merasa bersalah. "Aku tidak melakukan nya. Eomma mu saja yang gatalan orangnya."


Lagi-lagi Jungkook terkekeh, "Dan kau menerima ajakan Eomma gitu?"


"Sudah ku bilang, aku tidak melakukan nya. Aku hanya membantu sedikit Eomma mu yang sedang horny saat itu." Jungkook mengalihkan pandangannya, tak ingin melihat muka Taehyung. Tangan nya mengambil gelas itu lalu menyimpan nya pada tempat kotor.



Berjalan perlahan menuju kamar, sebelum itu terjadi tangan nya di tarik oleh Taehyung. Itu membuat Jungkook kembali ke posisi awal, tapi tubuh Jungkook menabrak tubuh besar milik Taehyung.



Taehyung memeluk pinggang ramping Jungkook erat, tak mau melepaskan. Lalu Taehyung membisikkan sesuatu. "Jung, jangan marah. Aku hanya sayang pada mu." Setelah mengatakan itu Taehyung menubrukan bibir mereka berdua, bibir Taehyung menyesap lidah Jungkook. Membelit nya, sesekali mengigit bibir bawah Jungkook. Ciuman itu terjadi sangat cepat. Jungkook mencoba memberontak gila saja Taehyung mencium nya di sini kalau Irene lihat bagiamana?



Tbc..

Njir bangke!!!! Astaghfirullah 🤐 hey banyak banget siders ya 😭 kalau gak mau vote atau komentar gak usah mampir ya, aku gak suka yang kek gitu.. mending gak usah mampir aja lah bikin pusing aku 😭

Step fatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang