(END) MR.DIOR

64~66

64

"..." Kenapa batang ini belum hilang!

Jiao Qi tidak bisa berkata-kata, tubuh bagian atas adalah serak, dan tubuh bagian bawah adalah dewa laut dari kuda laut. Tidak heran pangeran kecil itu tidak mengenali pria di pantai itu sebagai penjelmaan dewa laut, yang aneh untuk mengenalinya.

Pengaturannya terlalu rumit, dan sebelum Jiao Qi shunshun, ia diseret ke dalam dasar air yang kasar oleh penguasa dewa laut, satu demi satu. Namun, pangeran kecil yang kuat tidak menyerah, menolak untuk menerima roe dewa laut dan meminta Zhang Dazhen untuk mengenakan jas.

Pak Dior menyesali kegagalannya untuk menelurkan tubuh putri duyung. Menonton tas penuh kaviar yang dilemparkan ke tempat sampah, mendesah: "Apakah Anda tahu betapa mahalnya Poseidon Caviar?"

"Diam!"

Jiao Qi merasa bahwa dia tidak akan bisa makan sushi kaviar dan kaviar selama beberapa hari.

Tempat tidur air yang baru dibeli sangat nyaman untuk tidur, tetapi saya tidak tahu apakah itu alasan bahwa latihan itu terlalu bergelombang sebelum tidur. Jiao Qi memiliki mimpi buruk yang dikelilingi oleh monster laut. Monster laut memiliki banyak tentakel, tangan, secara paksa mengirimnya kaviar, jangan hanya menariknya dan tersentak dalam gelombang.

Saya bangun di pagi hari dengan sesak dada dan napas pendek, hanya untuk mengetahui bahwa Guangzong menekan dadanya. Tempat tidur air relatif pendek, dan anak anjing naik dan ingin tidur dalam pelukan Zhang Chen. Namun, Zhang Chenzhang memeluk istri Xiaojiao, dan Tuan Zhang hanya bisa mundur darinya dan tidur di antara dua ayah, yaitu, dada Jiao Qi.

Seekor anjing dari hampir 20 kati tidak bisa disalahkan jika tidak memiliki mimpi buruk.

“Guangzong!” Jiao Xi melemparkan golden retriever dan duduk dengan pusing.

“Selamat pagi sayang, apakah kamu membutuhkan Poseidon Roe segar?” Poseidon memejamkan mata dan memeluk pinggang hangat dari istri Xiaojiao.

"Tidak."

“Yah, bahkan jika kamu menolak hadiah dari Poseidon, Poseidon masih mencintaimu.” Zhang Chenxi duduk dan mencium istri Xiaojiao sambil tersenyum.

Jiao Qi bengkok olehnya dan menyipit padanya, "Apakah ini ritual? Katakan aku mencintaimu setiap hari."

Lord Poseidon tersenyum misterius, "Oke."

Dalam makan malam amal malam itu, keduanya pulang dari kerja sebelumnya untuk mengganti pakaian mereka dan masuk tepat waktu. Peserta makan malam amal dibagi menjadi dua kategori, satu adalah orang kaya yang menghabiskan uang, dan yang lainnya adalah bintang hiburan. Orang kaya mengambil koleksi mereka yang tidak penting atau barang-barang kecil, terutama menghabiskan uang untuk membeli barang orang lain untuk amal, selebriti akan melelang barang-barang mereka, terutama untuk berjalan di karpet merah dan pertunjukan.

Para tamu berbicara sebelum pelelangan, dan Zhang Chenzhang, salah satu penyelenggara, melakukan wawancara pra-konferensi.

"Kami mengadakan jamuan amal ini setiap tahun, dan temanya berbeda setiap tahun. Kadang-kadang itu membantu anak-anak yang sakit parah, kadang-kadang memecahkan air pegunungan, kadang-kadang melindungi hewan yang terancam punah. Tidak peduli apa pun, kami dapat berkontribusi untuk masyarakat ini , Adalah hal yang membuat Ha ... orang bahagia ... "