Part 7

373 32 2
                                    

Annyeong! Happy reading
Vote dan komen nya juseyoo^^

——————————

Keesokan harinya

Pagi datang menyambut semua orang. Saat ini para member sudah ada di agensi untuk latihan sebelum debut mereka.

"Annyeong haseyo" sapa satu persatu member kepada para staff yang ada di ruangan latihan dance.

"Apa yang harus kami lakukan?" tanya Yedam kepada manager mereka.

"Untuk permulaan, kalian harus melatih gerakan ini. Guru kalian nanti akan datang dan melihatnya" ucap manager.

"Tenang saja, ini hanya latihan, bukan audisi" ujar manager lagi sebab melihat kekhawatiran di raut muka para member.

"Nee, kamshamnida. Kami akan bekerja keras" ucap serentak semua member.

Mereka memulai latihan mereka. Gerakan demi gerakan berhasil di keluarkan. Hyunsuk yang merupakan leader berdiri di posisi paling depan untuk mengarahkan semua member.

"Ani, kau harus menghentakkan kakimu sedikit lebih keras, ruto-yaa" ujar Hyunsuk

Haruto pun menuruti perkataan Hyunsuk dan mulai menghentakkan kakinya dengan keras.

"Yakk, jangan terlalu kuat. Kau mau merobohkan bangunan ini hah?" ujar Hyunsuk membuat Haruto mengeluarkan cengirannya

Mereka kembali melakukan latihan mereka. Hingga saatnya jam istirahat pun datang. Para member terengah-engah akibat kelelahan. Ada yang duduk di sofa, ada yang berbaring di sofa, bahkan ada yang berbaring bebas dilantai. Hanya suara deruan nafas yang saat ini terdengar di ruang latihan.

"Haaah, ini melelahkan sekali" ujar Jeongwoo dengan nafas yang tidak teratur.

"Yakk jeongwoo, apa kau begitu lemah. Ini baru permulaan" ujar Jaehyuk

"Yakk, hyung. Lihat dirimu, kau juga sama seperti ku" ucap Jeongwoo lagi sambil menatap tidak terima kepada Jaehyuk.

Member yang melihat mereka hanya bisa diam, sudah biasa melihatnya.

Berbeda dengan Haruto dan Asahi. Mereka sedikit lebih tenang sekarang. Asahi saat ini berbaring dengan tangan Haruto sebagai alas kepalanya. Dunia seakan milik berdua.

"Hyung, bagaimana keringatmu bisa mengalir sederas ini" ucap Haruto sambil mengelap sisa sisa keringat di dahi Asahi.

"Ya tentu saja bisa, kan tadi kita latihan ruto-yaa" balas Asahi sambil sedikit terengah-engah.

"Kamu mau sesuatu hyung? Aku akan mengambilkannya untukmu" tawar Haruto sambil menatap Asahi yang saat ini ada di sampingnya.

"Emmmm" gumam Asahi pelan

"Wae, katakan hyung. Aku akan mengambilnya untukmu" yakin Haruto

"Emm, aku ingin ramyeon" ucap Asahi pelan sambil menundukkan kepalanya

"Ramyeon? Ini masih pagi, apa kamu tidak mau minum saja hyung?" tawar Haruto pada Asahi.

Asahi yang mendengarnya hanya bisa terdiam. Lalu perlahan-lahan menatap Haruto dengan penuh harapan ingin diambilkan ramyeon. Haruto yang melihat kekasihnya itu langsung terkekeh.

"Kamu tau cara membujukku, hyung. Tunggu sebentar, aku akan mengambilkannya untukmu" ucap Haruto sambil mengusap kepala Asahi.

"Nee" balas Asahi semangat. Haruto tersenyum kecil melihatnya.

——————————


Yey, part 7 kelar juga. Mian banget, udah lama banget g update. Lagi sibuk sibuknya sama sekolah yeorobunㅠㅠ dan juga karena udah lama g update sampe bikin aku lupa alurnya gimanaㅠㅠ

Tapi gpp ya, untuk part 7 nya segini aja, ini juga aku lagi nyempetin waktu buat update. Mian banget kalo ada typo.

Anyway, kamshamnida buat yang udah baca cerita aku. Semoga suka ya.

Vote dan komen nya juseyoo^^

About them | HARUSAHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang