🖤 chapter 17❤️

913 102 10
                                    

Happy reading ...

Sorry typo ...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pukul 08:30 waktu Bangkok ...


PerthSaint sudah berada disebuah pasar malam yang cukup ramai karna banyak berbagai makanan jalanan dan cemilan disana yang itu semua kesukan Saint ingatlah makanan itu belahan jiwanya bahkan Perth sendiri bisa dikalahkan oleh makanan itu yang membuatnya cemburu lucu bukan ...

Beberapa kantong plastik yang Berisi makanan itu sudah berada ditangan Perth yang entah makanan apa itu karna dia hanya menuruti semua keinginan Saint itu tanpa peduli makanan apa yang dibeli oleh calon istrinya itu dia pikir tidak apa-apa yang penting bukan racun yang dia beli ..


(Gk racun juga ath pon gimna sihh)🤣
(Beli juga buat ngeracun pelakor mungkin ...)🌚



"Phi apa sudah semuanya..?

"apalagi yang kamu mau ?" tanya Perth karna dia takut Saint masuk angin karna sudah lumayan lama berada dipasar Malam itu

"Perth aku belum membeli rujak.." jawab Saint masih melihat-lihat makanan disana membuat Perth menghela nafasnya

"phi apa kau akan bisa menghabiskan ini semua..?" ucap Perth mengangkat semua plastik ditangannya

"dan sekarang kau masih ingin membeli rujak .."

"Perth bukan aku yang ingin tapi anak didalam perutku .." saut Saint cepat

"Apa kau tidak menyayangi anakmu.." lanjut Saint pura-pura sedih sambil mengelus perutnya

"Jadi makanan ini kau atau anakku yang ingin hemmm...?"

"Sepertinya anakku tidak akan meminta makanan sebanyak ini.." protes Perth

"Perthhhh ........" lirih Saint menampilkan mata bulatnya yang berkaca-kaca membuat Perth lagi-lagi membuang nafasnya

"Baiklah...kau tidak perlu merayuku seperti itu phi .. kau bisa saja yang akan menjadi makanan ku sekarang ..!" timpal Perth menaik turunkan alisnya membuat Saint memutarkan matanya malas

"Dasar ... mesumm ...." protes Saint meninggalkan Perth ke arah tukang rujak yang berada tidak jauh dari sana Saint pun langsung memesan rujak yang diinginkannya itu ...

Setelah selesai dengan drama ngidamnya Saint ingin makan rujak yang alhasil memborong semua makanan PerthSaint sudah berada didalam mobil menuju pulang karna beberapa hari lagi pernikahan mereka akan berlangsung dan Perth tau ia tidak ingin Saint kelelahan ditambah kandunganya yang membuat  perutnya tidak rata lagi.. Perth semakin fokus menjaganya dan ia ingin selalu membahagiakan calon istrinya itu ia tidak merasa direpotkan oleh masa ngidamnya dan ia bisa mengatur waktu kapan memanjakan Saint dan kapan ia harus mengerjakan tugas kuliahnya ..

"Perth Kenapa melamun..?" interupsi Saint membuka suara karna melihat Perth melamun

"Ahh ,,tidak maafkan aku ayok pulang ..!" jawab Perth menampilkan senyum mulai menghidupkan mesin mobilnya

"Ya.." lanjut Saint dengan mulut mengembung lucu yang ternyata sambil memakan rujak Perth yang melihat itu meringis ..keasaman

"Phi apa itu tidak asam ..?"

"Tidak ,ini manis kau ingin mencobanya ..?

"Tidak ..Tidak.. manis dari mana aku tau itu asam phi.." ucap Perth yang melihat mangga berbumbu kacang bercabe itu tambah meringis apa semua  yang mengidam lidahnya berubah Jadi kebal batin Perth ....

Sampai hening Tidak ada obrolan lagi Perth fokus menyetirnya Saint sendiri terlihat sudah mengantuk karna terlihat oleh Perth beberapa kali menguap tapi ditahannya ..Perth tau Saint sudah kelelahan ia pun mempercepat lajunya agar  cepat sampai dirumah ...

TEACHER I LOVE YOU (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang