My secret brother

Dinner

Rara pov

Malam terasa terang, bulan dan bintang menyinari hatiku. Aku tak bisa melupakan kejadian tadi pagi, diantar cowok keren. Sepertinya aku benar benar jatuh cinta pada pandangan pertamanya.

Memang benar jika kesabaran itu membuahkan hasil. Dihukum kaka kelas nyebelin, dan pada akhirnya ditolong oleh cowo tampan mirip oppa korea itu.

Clek.

Suara knop pintu membuyarkan pikirannya. Rara bangkit dari tidurannya. Menangkap sosok yang berdiri diambang pintu kamarnya.

" Ra, cepet siap siap. Papah tunggu kamu dibawah."

" loh pah emang mau kemana sih? Kok dadakan banget"

" papah mau ajak kamu dinner, ntar juga kamu tau. Cepet gausah pake lama."

Hedi kembali menutup pintu kamar rara.

Rara menatap kepergian papahnya bingung, tumben papahnya ngajak dinner. Biasanya repot pekerjaan terus.

Tanpa pikir panjang ia langsung ganti baju.
  
                               👧🏻👦🏻

( R. Sari Rasa )

" pah, emang nya kita mau ketemu siapa? ko kayaknya penting banget smpe aku ikut "

" Bentar lagi juga dateng orangnya, nanti bakal papah jelasin."

beberapa menit kemudian, yasmin datang dengan alan. Lalu ikut duduk bersama rara dan papahnya.

"elo?" ucap rara panik

Sedangkan yang ditunjuk rara masih santai sambil menyalami hedi. Kemudian mengulurkan tangan ke rara.

" selamat malam om, ra"

" malam juga alan, gimana kabar kamu?" tanya hedi dengan senyumannya.

" alhamdulillah baik om"

Pikiran rara langsung traveling, apa jangan - jangan ia akan dinikahkan dengan cowo nyebelin ini. ia tidak bisa membayangkan seperti novel nikah muda yang pernah ia baca .

" oke langsung aja saya sama yasmin  mau ngomong sesuatu sama kalian  berdua" belum sempat hedi melanjutkan perkataan nya, rara langsung memotong .

" tidak!! Rara gamau dinikahkan dengan cowo nyebelin ini pah"

lantas mereka bertiga tertawa , tak dikira bahwa rara berfikiran jauh sampai situ.

" hy rara, kenalin saya yasmin. Calon mamah baru kamu"

yasmin menjelaskan dari awal hungga akhir tentang hubungannya dengan hedi. Yasmin pun menjekaskan bahwa alan memang sudah tau dan menyetujuinya.

Rara hampir kaget , ia pun merasa malu ternyata yang ingin menikah papahnya bukan dirinya.

" gimana, kamu mau nerima saya dengan alan dikehidupan kamu?" tanya yasmin .

" tapi kenapa papah gak pernah cerita sama aku?"

" maaf sebelumnya ,  papah kamu sama tante hanya takut kamu tidak menyetujui ini. "

" ouh yaudah deh. "

" jadi kamu setuju ?" tanya papahnya bersemangat.

" iya pah aku setuju asalkan papah bahagia " rara memeluk papahnya possesif.

" makasih ya sayang, nanti kita bakal menikah minggu depan. nanti om sama alan akan tinggal sama kamu, awas sama kaka ga boleh nakalyah sayang ".

Hah? Kaka? Idih gue amit amit pjnya kaka tiri kaya dia. kareba demi papahnya  juga karena ketulusan tante yasmin ia bisa menerima keadaan. Kecuali dengan alan, ia tidak akan segan segan membalas dendam.

Mungkin didepan orangtuanya rara bisa bersikap manis pada alan. Tapi dibelakang orangtua mereka, ia tak segan segan melempar kaka kelas itu keplanet mars, sekalian biar gosong tuh muka. Gayanya sih keren, tapi kealakuan nya ga ada akhlak.

                          👧🏻👦🏻