Misi untuk Izumi Kota : Menghibur dan Menenangkan Hati Izuku

2.1K 253 7
                                    

Gambar diatas hanya pemanis saja. Usia Izuku disini pas Kota 15 adalah 23 tahun ya.

Selamat membaca ^^

***

Setelah Uraraka dan Asui turun dari mobil, Kota pindah ke kursi depan di samping Izuku. Selain karena merasa tidak sopan jika duduk di belakang sementara Izuku menyetir, dia juga harus menjalankan 'misi' yang telah diberikan oleh Uraraka.

'Kau hanya perlu menyadarkan Izu-kun jika apa yang dilihatnya belum tentu sesuai dengan fakta yang sebenarnya. Jika Kota-kun yang berbicara, kurasa Izu-kun mau memikirkannya dan akan lebih tenang.'

Kota mengingat-ngingat lagi apa yang harus dia katakan pada Izuku. Uraraka benar-benar bisa memanfaatkan kepintarannya untuk hal yang benar-benar Kota anggap sangat merepotkan. Otak pintar Kota bisa menghafal banyak kosa kata dengan cepat dan bisa mengingatnya cukup lama. Yang dia harus lakukan saat ini adalah membuka percakapan yang akan menuntunnya pada pelaksanaan 'misi' tersebut.

"Aku mendengarnya," ucap Kota tiba-tiba, membuat Izuku menoleh sebentar.

"Apa itu?"

"Tentang Bakugo-san yang terlihat sedang bersama seorang perempuan."

Izuku yang pandangannya sedang fokus sedikit terkejut. "B-bagaimana bisa? Apa Uraraka-san memberitahumu?"

"Tidak. Saat di depan cafe tadi, aku tidak sengaja mendengar temanmu yang berambut seperti Pikachu itu membicarakan soal itu dengan perempuan berambut pendek."

Itu pasti Kaminari dan Jiro. Izuku tidak bisa menyalahkan teman-temannya yang membicarakan hal seperti itu di tempat umum sampai bisa didengar oleh orang lain. Dia hanya menghembuskan nafas pasrah.

"Yah, seperti yang kau dengar, Kota-kun. Kacchan memang pergi dengan seorang perempuan hari ini. Mineta-kun yang melihatnya langsung," kata Izuku. Dia rasa tidak ada lagi yang harus dia sembunyikan lagi dari Kota, jadi dia melanjutkan, "Itu tidak akan menjadi heboh jika perempuan itu tidak merangkul lengan Kacchan. Yang kutahu, Kacchan sangat tidak suka melakukan kontak fisik dengan seorang perempuan. Bahkan dengan lelaki pun, dia tidak suka jika mereka tidak begitu akrab dengannya. Tapi, kali ini berbeda. Sepertinya... perempuan itu cukup spesial untuknya."

Kota menatap Izuku yang tersenyum. "Kau baik-baik saja dengan itu?" tanyanya.

Izuku terkekeh. "Meskipun aku tidak baik-baik saja, aku tetap harus mendukung Kacchan apapun pilihannya. Aku hanya akan menunggunya bercerita padaku. Jika hal itu membuatnya bahagia, aku akan bahagia untuknya."

Kota tidak mengerti dengan jalan pikiran orang seperti Izuku. Bahagia untuk orang lain sementara hatinya terluka? Kota rasa dia tidak akan mau melakukan hal seperti itu. Apa orang dewasa selalu bertindak konyol seperti ini? Pikirnya.

"Apa kau percaya dengan apa yang kau lihat tapi belum jelas kebenarannya itu?" Kota bertanya kembali. Izuku terdiam cukup lama dengan pertanyaan itu, sampai remaja itu bertanya lagi, "Bukankah kalian sangat dekat? Kau sangat mempercayainya, 'kan?"

Izuku mengangguk, dia menghentikan mobilnya saat tiba di lampu merah. "Tentu saja aku sangat mempercayainya. Selama ini, tidak ada hal yang selalu kami sembunyikan satu sama lain. Kecuali, yah... tentang perasaanku padanya. Dan juga tentang Kacchan yang tidak memberitahuku tentang pertemuan dengan perempuan itu." Izuku seketika merasa konyol saat harus membahas tentang masalah hati dengan seorang remaja berusia 15 tahun.

"Lalu, apa kau percaya dengan ucapan orang lain yang mengatakan bahwa Bakugo-san berkencan dengan perempuan itu?"

"Aku tentu tidak akan langsung mempercayainya. Tapi, ketika melihat foto itu, aku seketika memiliki banyak tebakan yang sama dengan apa yang dilihat oleh Mineta-kun. Aku sangat mengenal bagaimana Kacchan, Kota-kun juga pasti tahu rasanya, 'kan? Kota-kun sama seperti Kacchan, tidak suka melakukan kontak fisik dengan orang lain kecuali keluargamu dan juga... aku?" Ada sedikit nada menggoda di ujung kalimat.

Bertemu Kembali [ BakuDeku ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang