"Do you remember when I said I'd always be there.
Ever since we were ten, baby.
When we were out on the playground playing pretend.
Didn't know it back then."Gemerlap bintang dan bulan yang bercahaya menemani pesta penyambutan mahasiswa baru dari Veteran State University. Musik keras yang diputar oleh DJ dari salah satu mahasiswa meramaikan suasana. Walaupun keadaan pesta sedikit gaduh, Jayadarma tidak terpengaruhi dan tetap fokus minum jus anggur.
Tatapannya kosong sampai tidak sadar keberadaan sosok perempuan di belakangnya.
"Hiya!" teriak perempuan itu dan Jaya terkejut. Perempuan itu tertawa lalu duduk di sebelahnya. "Kagetan juga ya kamu"
"Hanya sedikit, try again later, Meira" ucap Jaya sambil menyeringai bermaksud menantang Meira. Dia mendekatkan wajahnya pada Jaya dan menyunggingkan sebelah sudut bibirnya.
"Akan aku buat kamu kaget sampai kencing di celana nanti"
Jaya membelalakkan matanya dan reflek menoyor kepala Meira. Tidak menyerah, dia balas memukul lengan Jaya sampai meringis kesakitan.
"Sakit tau, sedeng" ucap Jaya mendecak kesal, sedangkan Meira tertawa puas. Namun, tanpa mereka berdua sadari ada 2 pasang mata yang memperhatikan dari jauh Jaya dan Mei saling bercanda *lebih ke bergulat ya :D*.
"Cemburu, Len?" tanya Luxe kepada teman di sebelahnya yang masih memperhatikan sahabat yang seperti pasangan kekasih itu.
"Pertanyaanmu aneh, mereka itu sahabat" Ailen membalikkan badannya dan meneguk segelas soda yang dipegangnya sampai tidak tersisa setetes pun.
"Masih percaya aja kalimat itu, when there is top 12 best friend turned couple movies" ucap perempuan berambut merah kecokelat-cokelatan yang mendadak berada di sebelah Ailen, bernama Nindy yang juga teman satu gengnya.
"Luxe, Nindy, jangan mengada-ada!" ucap Ailen sambil menaruh gelas frustasi.
"Memang ada, Len, tapi kalau sampai terjadi.. we gonna defend u whatever it takes" ucap Luxe dan dibalas anggukkan oleh Nindy.
Jaya berdiri, beranjak dari tempatnya. "Kamu ini mengganggu ketenangan aja, cari pacar sana"
"Tidak bisa, suasana hatiku tidak baik" ucap Meira yang membuat ia kembali duduk dan menatap sahabatnya itu khawatir.
"Tapi selama kamu masih menganggapku sahabat, pacaran tidak penting" lanjut Meira tersenyum lebar dan mengacungkan ibu jarinya.
"Jadi, aku penting buat kamu?" tanya Jaya.
"Penting.. biar dijajanin chatime, shihlin, richese, pizza hut" jawab Meira sambil memikirkan makanan favoritnya itu.
"Bagus bagus makan yang banyak biar aku sembelih nanti"
"Nyebelin banget jadi manusia– AAAAA!"
pekik Meira yang jatuh ke kolam renang karena kakinya disandung seseorang saat akan mengejar Jaya. Jaya langsung menoleh saat mendengar teriakan sahabatnya. Seluruh mahasiswa termasuk DJ di acara itu juga mencari arah suara itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kpop AU ✿ฺ BxG
Fiksi PenggemarKumpulan AU dari berbagai kapal yang ditumpangi/yang nakhodanya penulis. ⛔ INI ADALAH AREA BXG ⛔ ⛔ BIM DILARANG SALPAK ⛔