ASSALAMUALAIKUM
••
•
*Semoga Kalian Suka*
*Happy reading friends*
"A-ayah Damn It"
Dengan penuh penekanan dan amarahDia berlari secepat mungkin meninggalkan ruangan ayahnya, tanpa dia sengaja dia menabrak punggung kokoh milik lelaki tempan yang masih berseragam sekolah
Dengan cepat dia menghapus air matanya dan meminta maaf kepada pria tersebut
"M-maaf gue buru-buru"
Setelah meminta maaf di langsung pergi meninggalkan kantor ayahnya dengan emosi dan kesedihan yg bercampur adukSiapa yang tidak marah ketika melihat ayahnya yang sedang bermesra-mesraan bersama wanita lain, yang tanpa sengaja dia pergoki ayahnya sendiri, sakit hanya sakit yang ia rasakan
° ° ° ° ° °
"Shit harus ku kejar anak itu"
Nada yang penuh penekanan dan emosiDia bergegas pergi mengejar anaknya yang pergi entah kemana, dia tak tahu
Setelah cukup lama dia mengejar mobil anaknya dia mulai heran kenapa anaknya menuju rumah sakit
"Siapa yang sakit"
Gumam pria paruh baya yang sialnya masih terlihat gagah dan menawanSetelah sampai di rumah sakit dia bergegas memarkirkan mobil nya dan mengejar kembali anak nya
Dia sudah mulai semakin bingung sebenarnya apa yang terjadi
Dia melihat asisten yang selalu menjaga dan merawat istrinya, asisten itu tengah berdiri di depan ruangan ICU dia makin bingung dan memicingkan matanya hanya untuk melihat apa yang terjadi
Dia kaget ketika mengetahui istri nya tengah di rawat di ruang ICU
Karena rasa penasaran yang meronta-ronta akhirnya dia memutuskan untuk nyamperin anak dan asistennya itu
"Sebenarnya apa yang terjadi, istri saya kenapa?"
Matanya menajam menatap anak dan asistennya itu, perrtanda bertanya"Bisa-bisanya anda bertanya seperti itu jelas-jelas ini semua terjadi karena ulah bejat anda tuan Brama yang terhormat, istri HAHAHA bukanya anda sudah tidak menyayangi ibu saya, saya harap anda jangan pernah muncul di muka saya lagi, saya muak liat muka anda yang tanpa rasa bersalah muncul di muka saya, dasar lelaki tak tau diri"
Dia sudah benar-benar muak dengan pria tua satu ini, udah tua tetap masih saja bermain dengan wanita, yah ini bukan kali pertama nya dia melihat ayahnya bermesraan bersama wanita lainSetalah mengatakan itu dia langsung di hadiahi tamparan keras di pipinya yang mulus, siapa lagi kalau bukan pria tua ini yang menamparnya
"Beraninya kamu berbicara seperti itu kepada ayah kamu Amora"
Iya nama anak semata wayangnya ini bernama AMORA QUEENDISKA ALBERTINA"Kenapa tidak?, Ayah?, Saya tidak Sudi memanggil mu ayah lagi, dan anda sudah tidak pantas di panggil tuan Brama terhormat, kehormatan anda sudah hilang begitu saja akibat ulah anda sendiri"
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHAMORA
Teen Fiction"ah shit!!" umpat Nathan kepada gadis cantik yang baru-baru saja sekolah di sekolahan nya "sorry ga sengaja" kata Amora dengan tatapan yang angkuh dan songong "Lo kalau jalan liat kanan kiri, gara-gara Lo jaket gw kotor" bentak Nathan "Lo fikir mau...