5.LIMA

23 5 7
                                    

Assalamualaikum





*Semoga kalian suka dengan chapter ini*

*Yaudah ga usah basa-basi yh*

*Happy reading friends*

~~~~~

"Ketika kamu ingin menyerah, ingatlah seberapa lama kamu berjuang, bertahan, dan melewati segalanya"

-NATHAMORA

"Menjadi seorang broken home, bukan alasan untuk menyerah akan semuanya"

-AMORA QUEENDISKA ALBERTINA

"Waktu itu berharga, jadi jangan buang-buang waktu untuk hal yang tidak berguna"

-KEENANDRA ADITAMA

~~~~

"Nah ini di-, awh siapa sih, LO"
Dia membulatkan matanya kaget, dia tak menyangka harus ketemu sama....

"AMORAA"
Dua gadis remaja yang tengah kompak menyebut nama Amora dengan nada yg tinggi

"Kalian berdua"
dia benar-benar tak menyangka bisa ketemu di sini, sungguh dia sangat kangen dengan sahabat kecil nya ini

"Ah Amora apa kabar sih, kok lu susah di hubungi sih"
Dua sahabatnya itu langsung memeluk Amora dengan erat

"Akh jangan kencang-kencang peluk nya gue sesak napas nih"

Karena merasa sudah sesak Amora berusaha lepas dari pelukan dua bestie nya ini

Nama mereka adalah Reyna Ravesya Mikhaila dan Kanaya Ameyra Saquilla, mereka adalah sahabat Amora sejak awal SMP, mereka terpisah setelah lulus SMP kerena Amora harus ikut bersama kedua orangtuanya, dengan alasan pekerjaan

"Ah kita udah 3 tahun ga ketemu Mora"

"Sht jangan ribut malu di liatin orang-orang gue beli minum dulu"
Sambil melihat sekelilingnya yang sedang menatap nya, Amora kembali membuka kulkas dan membeli sekotak susu dan air botol berukuran kecil, dia bergegas berjalan ke arah kasir dan membayar minum yang ia ambil tadi

"Yaudah mor, ayo"
Reyna mengandeng tangan Amora dan menarik nya keluar dari supermarket, dan duduk di kuris yang sudah di sediakan oleh supermarket tersebut

"Mora apa kabar lu?"

"Kapan balik nya dari Brunai"

"Om Brama sama bunjel apa kabar"

"Lu tinggal di mana sekarang"

"Nom-"

"Sht bisa ga sih kalian nanya nya satu-satu gue bingung nih mau jawab yg mana"
Ternyata benar temanya itu tak berubah sama sekali, tetap saja cerewet

"Hehehe maaf"
Rayna menggaruk tengkuknya yang tak gatal dengan senyum Pepsodent yang ia tunjukan

"Gue baik-baik aja, gue balik 1 tahun yang lalu, papah baik-baik aja bunda masuk rumah sakit, gw tinggal di Perumahan Grand Apple"
Ia menjawab semua pertanyaan yang tadi di berikan sama dua bestie nya ini

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NATHAMORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang