Hello all, cerita ini aku buat sebenarnya buat mengisi waktu kosong aku aja.
Tapi kalau kalian suka, aku usahain buat ceritanya sebaik mungkin agar kalian nyaman sama cerita ini.Bantu vote sama komen ya biar aku lebih sering update, makasih.
-Happy reading-
"Bertemu dengan mu itu keberuntungan bagiku, dirimu yang begitu indah membuatku tidak ingin pergi dari dunia ini jika tidak bersama mu."
-
Seorang gadis cantik sedang berjongkok untuk membenarkan rantai sepedanya yang lepas disaat ia sedang terburu-buru. Kini ia sedang berada di tepi jalan dekat stasiun kereta api.
"Ck! Susah banget si!" Gerutu Shera, Sheraphine Calista. Gadis itu sangat kesal melihat rantai sepedanya.
"Meong" suara kucing yang sedang duduk manis di keranjang sepeda gadis itu mengeong.
"Ada apa dengan sepeda mu?"
Shera mendongak dan melihat pemuda yang mungkin seumuran dengan nya, tampak seragam sekolah masih melekat di badan pemuda itu.
"Rantai sepedaku lepas." Jawab Shera pelan, pemuda itu ikut berjongkok di samping Shera dan mulai membenarkan rantai sepedanya.
Dalam waktu sekejap rantai sepeda itu sudah kembali seperti semula dan sudah bisa dipakai kembali.
"Terimakasih dan maaf baju mu jadi kotor," ujar Shera dengan matanya menatap baju yang sedikit kotor itu dengan tatapan bersalah.
"Ya sama-sama." Balas nya lalu dengan cepat ia melepas baju bagian luarnya dan memberinya kepada Shera. Mata hazel nya menatap gadis itu dengan seksama.
"Cucikan ini untukku. Lima meter dari sini belok kanan, sebelah kiri, nomor 17." Jelas nya lalu pergi meninggalkan Shera yang masih terpaku.
Shera melihat pemuda itu yang sedikit berlari masuk ke dalam stasiun, suara yuyu terdengar ditelinga Shera dan menatap kucing itu.
Sheraphine Calista, gadis yang memiliki paras cantik dan bekerja sebagai penjaga hewan peliharaan. Sebenarnya ia bekerja hanya karna bosan dan ingin memilki uang sendiri, padahal orang tuanya sendiri bisa dibilang mampu.
Shera melanjutkan perjalanannya untuk mengantar kucing yang bernama yuyu itu kembali ke rumah majikannya yang cukup jauh.
"Tumben sekali kamu lama datang nya," ujar majikan yuyu yang sudah akrab dengan Shera karna sering menitipkan yuyu dengan nya.
"Rantai sepeda aku lepas tadi, tante." Balas Shera lalu tersenyum hangat, setelah menerima bayaran dari tante Anna, Shera pergi kembali kerumahnya.
Selama diperjalanan ia sibuk memikirkan pemuda aneh itu, dengan inisiatif nya sendiri pun ia pergi alamat yang dimaksud pemuda itu.
Shera berhenti di depan rumah yang cukup besar dan terlihat sepi.
"E?" Gumam Shera bingung saat membaca ada inisial di ujung baju itu.
"Siapa ya dia?"
Malas memikirkan pemuda itu lagi, akhirnya Shera memilih pulang dan saat sudah sampai ia langsung mencuci hingga bersih baju itu.
Besoknya, saat Shera sudah di depan rumah itu lagi, berkali-kali Shera mengetuk pintu dan memencet bel nya tapi tidak ada yang keluar.
Karna terlalu lelah terlalu lama menunggu, Shera membawa pulang kembali baju itu dan menyimpan nya di lemari, besok ia akan pergi lagi.
Sama seperti hari sebelumnya, Shera kembali pergi kerumah itu saat pagi dan sore tetapi tetap tidak ada orang yang keluar.
*****
-Sheraphine Calista-
-Mr. E-
*****
Hello all, gimana? ini baru prolog yaa masih awal.
Jangan lupa vote sama komen nya ya biar aku semangat nulisnya.Thanks all💗
KAMU SEDANG MEMBACA
FYLAKAS
Fantasy[Romance+fantasy] FOLLOW SEBELUM BACA KARNA ADA BEBERAPA PART DI PRIVATE! **** Sheraphine Calista, gadis cantik yang selalu mencari kesibukan agar bisa keluar dari rumah. Tiba di suatu hari, ia di masukkan ke dalam dunia yang disebut Narnia. Entah...