ayo belajar

2.1K 243 58
                                    

Hoonie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hoonie

[3 missed calls]

Hoonie

Lo gak papa?

Lo benaran berantem sama Sunoo di tengah rapat Hima? Gila, lo

Ni-ki masukin ponselnya ke saku celana setelah baca pesan Sunghoon, sama sekali gak berniat untuk balas. Mood-nya udah rusak karena Sunoo tadi ngehina dia waktu rapat bareng kakak tingkat tadi.

Mereka lagi bahas acara penyambutan anggota baru, mau dibikin acara minum biasa buat perkenalan, tujuannya biar santai dan Anak Teknik gak hanya dikenal suka kekerasan aja. Itu emang saran Ni-ki.

Lagi serius ngejelasin, tiba-tiba Sunoo motong omongan waktu dia lagi bahas ide games untuk acara yang bakal mereka bikin-dia kebagian jadi sie acara-dengan bilang 'Emang lo udah tahu rasanya minum? Lo aja belum pernah coba karena belum legal kan? Sok-sokan bikin acara minum segala'.

Ni-ki coba ikutin saran Sunghoon untuk mengabaikan, malas juga dia ribut kalau urusannya sama organisasi. Malu lah, kelihatan gak profesional kalau bawa-bawa urusan pribadi ke organisasi. Jadi dia milih diam, lanjut maparin ke konsep selanjutnya.

Tapi Sunoo lagi-lagi ngetes kesabaran Ni-ki, mungkin emang niatnya bikin Ni-ki marah. Dia tetap diam walaupun Sunoo jadi bawa-bawa masalah pribadi sampai ngungkit perkara seks ke rapat penting sekelas Welcoming Party anggota baru.

Semua orang yang ikutan rapat diam, becandaan Sunoo gak lucu lagi dan udah keterlaluan. Tetap Sunoo gak berhenti, sampai ada satu kalimat yang udah ngelampauin batas toleransi Ni-ki, Sunoo tersungkur karena satu bogem mentah yang tiba-tiba Ni-ki berikan. Udah abis kesabarannya. Yang barusan gak akan bisa Ni-ki maafin, Sunoo salah kasih umpan. Akhirnya mereka jadi bertarung di ruang rapat dan rapat dihentikan.

"Si goblok."

Yang barusan ngomong itu Sunghoon, nanggapin cerita Ni-ki soal kejadian di rapat Hima Teknik Elektro tadi. Tangannya bersihin luka di pelipis Ni-ki terus masang plester dan kapas. Bibir Ni-ki masih gak berhenti cerita sampai selesai.

"Kesel kan lo? Udah gue bilang juga Sunoo udah nginjek harga diri gue, kapan hari aja lo gak percaya sama gue," Ni-ki menyilangkan kaki di lantai. Mereka lagi duduk di ruang E103, Prodi Ilmu Komunikasi. Sunghoon yang nyeret Ni-ki kesini setelah temannya itu gak angkat telepon dan balas pesannya.

"Ya sori, deh. Soalnya gue keseringan dapat omongan begitu dari lo. Bosen gue dengarnya, apalagi lo sama dia sama-sama batu."

Ni-ki mendengus. Dia bilang thanks setelah Sunghoon selesai ngobatin lukanya. Tadinya Sunghoon mau nyamperin Sunoo karena udah bikin Ni-ki bonyok, tapi kata Ni-ki muka Sunoo lebih parah, dia udah jago berantem sekarang. Jadi Sunghoon ngurungin niatnya.

Bukan itu alasan sebenarnya. Ni-ki cuma gak mau Sunghoon ketemu Sunoo dulu. Takut kalau ketemu Sunoo malah nyeritain hal yang bikin dia marah banget.

EXTRAORDINARY ; hoonki ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang