Dua🍀

248 35 3
                                    

◇◆◇◆◇[Happy Reading]◆◇◆◇◆

Mau tidak mau Anne lah yang menyusui bayi perempuan itu karena Anne percaya jika ia merawat y/n dengan sangat baik y/n akan tumbuh menjadi gadis yang sangat bahagia dan bisa mrmbanggakan yang mulia raja dan ratu

"Umu, baiklah tuan putri waktunya makan malam maaf yah Anne yang akan memberimu makan bukannya yang mulia ratu" ucap Anne tersenyim sendu kearah y/n mengingat detik-detik yang mulia raja dan ratu menghembuskan nafas terakhirnya

Untungnya saja y/n tenang saat menyusu di Anne 'jadi begini rasanya menjadi ibu yah? Kalau begini tuan putri sudah menjadi anakku deh' batin Anne yang hampir menangis dia tak menyangka kisah ia bersama ratunya berakhir tragis seperti ini dan tinggal mereka berdua saja bahkan Anne tidak tahu Yuno dan pria berambut merah itu selamat atau tidak

***
Setelah y/n tenang dan tertidur pulas Anne memutuskan untuk mandi tetapi sebelum ia mandi ia memutuskan untuk memandikan tuan putrinya itu tapi karena ia tak ingin mengganggu mimpi indah tuan putri ia hanya akan mengelap tubuh tuan putri dengan air hangat

Anne keluar dari kamar mandi dengan membawakan air hangat dan kain untuk mengelap tubuh tuan putri, Anne perlahan membuka pakaian milik y/n yang indah itu lalu memperlihatkan tubuh hangatnya yang mungil lagi-lagi Anne merasa sedih ia terus menerus teringat akan Ratu Ciel

Selesai memandikan/ mengelap y/n dan memakaikannya baju yang dia bawa dari kerajaan dan menyelimuti tuan putri kesayangannya itu *Cup* "selamat tidur tuan putri semoga bermimpi indah" gumam Anne dan langsung masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya

Anne keluar kamar mandi dan memakai baju tidur putih bersih sekarang ia terlihat seperti seorang ibu, ia berjalan menuju sang putri yang masih tertidur pulas ia membaringkan tubuhnya dikasur dan memeluk tubuh mungil y/n untuk menjaganya tetap hangat

***
*Cip Cip Cip* terdengar kicauan burung dark luar jendela kamar cahaya mentari menyinari kamar mereka yang tadinya sangat gelap

Seorang wanita dengan surai rambut berwarna cokelat perlahan membuka matanya dan memperlihatkan manik mata yang indah berwarna Oranye ia bernama Anne dayang sekaligus murid Ratu kerajaan Spade

Ia mulai menoleh kekanan dan ke kiri 'Are? Dimana ini? Ini bukan kamarku' lalu ia merasakan tubuh kecil seorang yang sedah memeluknya hanya ada satu kata yang ada dipikirannya 'Hangat' dia mulai melihat kearah bayi yang sedang memeluknya dan seket...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia mulai menoleh kekanan dan ke kiri 'Are? Dimana ini? Ini bukan kamarku' lalu ia merasakan tubuh kecil seorang yang sedah memeluknya hanya ada satu kata yang ada dipikirannya 'Hangat' dia mulai melihat kearah bayi yang sedang memeluknya dan seketika ia teringat kejadian kemarin di kerajaan Spade yang membuat ia dan tuan putri kabur dari sana

Anne melepaskan pelukan putri kecil yang masih tertidur itu dan bangkit perlahan dari tempat tidur ia berjalan kearah jendela membuka jendela, angin sejuk masuk kedalam kamar mereka sinar matahari yang hangat membut Anne nyaman 'baiklah mungkin aku akan membeli rumah disekitar sini karena tak mungkin kami berlama-lama disini' Anne mengepalkan kedua tangannya dan memasang wajah semangat

Ia menyiapkan air hangat untuk y/n mandi "Tu- maksudku y/n sayang waktunya bangun sudah pagi loh mama sudah siapkan air hangat" ucap Anne ia memutuskan untuk berhenti memanggil y/n dengan sebutan tuan putri karena mereka sudah tidak dikerajaan dan akan memulai kehidupan barunya

Anne menggendong y/n uang masib setengah tidur itu menuju kamar mandi y/n di taruh di kursi kecil dikamar mandi, Anne membuka semua pakaiannya hingga tak tersisa sehelai benang pun ia kembali mengangkat tubuh mungil y/n dan memasukannya kedalam bak mandi dan mandi bersama


Sudah lima tahun semenjak mereka berdua pergi dari istana sekarang mereka berdua tinggal dirumah yang tak terlalu besar namun cukup untuk mengisi kebutuhan mereka berdua dan sekarang pun y/n sudah tumbuh menjadi anak perempuan yang sangat imut

"Mama!!" Teriak anak itu sambil berlari kearah Anne yang sedang memasak untuk makan siang "Iya ada apa sayang?" Jawab Anne pandangannya tetap kearah masakan yang ia masak "Mama kesatria sihir itu apa??" Tanya y/n

Anne yang mendengar itu agak terkejut karena sangay tiba-tiba y/n datang dan menanhakan hal seperti itu Anne langsung mematikan kompor yang masih menyala lalu bertanya "Y/n tau dari mana sayang" tanyanya

"Ano.. Tadi y/n sedang bermain dan dengar ada anak anak lain lewat sambil berkata 'saat besar aku akan menjadi kesatria sihir' seperti itu" Jelas y/n Anne tersenyum dan mengelus pucuk kepala milik y/n

"Haha.. Kesatria sihir itu orang-orang hebat yang mempunyai sihir yang kuat dan bertugas untuk melindungi negara ini" jelas Anne y/n yang mendengar itu menganggu bertanda ia mengerti Anne yang melihat y/n kembali teringat Ratu Ciel karena ia merasa tidak sopan terlalu sering memikirkan soal y/n dan Ratu Ciel diapun menyuruh y/n untuk menunggunya dimeja makan karena sebentar lagi makanan itu akan matang

Makanan sudah matang dan saatnya mereka makan siang "Itadakimasu~" ucap mereka berdua dan langsung melahap makanan yang berada dimeja mereka memakan makanan sembari bercanda kecil Anne sangat senang dapat merawat y/n sampai menjadi anak yang sangat ceria pasti Ratu dan Raja sangat bangga terhadapnya

Makan siang mereka pun selesai Anne memutuskan untuk mencuci piring dan menyuruh y/n meminum susu dan langsung tidur siang "Tapi mama... Y/n tidak mengantuk y/n masih ingin bermain bersama mama" Rengek sang putri itu Anne hanya menghela nafas mau bagaimanapun ia tetaplah seorang 'dayang' kerajaan dan y/n adalah putri kerajaan dan mereka bukanlah keluarga kandung

"Y/n mama tidak bisa memaksa tapi kalau y/n tidak tidur siang nanti sakit loh" ucapan Anne berhasil membuat y/n sedikit ketakutan *Jder* bagai petir disiang hari y/n pun langsung menuju lantai 2 mencuci muka lalu berbaring di kasur menutup mata berusaha untuk tidur Anne yang melihat kelakuan sang putri hanya tertawa dengan sedikit rona di pipinya yang putih

Siang berganti menjadi sore Anne memutuskan untul mengajak y/n jalan-jalan keluar karena cuacanya cukup bagus untuk berjalan-jalan Anne menaiki anak tangga dan berjalan menuju kamar y/n yang berada tepat disamping kamarnya Anne mengetuk pintu untuk memastikan y/n sudah bangun apa belum *Tok *Tok *Tok

Tidak ada jawaban kamar y/n terasa sangat sepi Anne membuka perlahan pintu kamar y/n dan langsung melihat y/n yang masih tertidur pulas sambil memeluk beruang kesayangannya itu ( lihat Chap 1 ) Anne berjalan menuju kasur milik y/n dan menggoyangkan tubuhnya perlahan "Y/n ayo bangun sudah sore y/n mau ikut mama jalan-jalam tidak?"

Dan seketika y/n langsung membuka matanya ia mengedipkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya ruangan y/n terlihat masih setengan tertidur Anne yang melihat itupun terkekeh "hmm...? Kita mau kemana memangnya mama?" Tanya anak itu "Tidak tahu tapi kita akan jalan-jalan sore disekitar sini"

Y/n pun bangkit dari kasurnya menuju kamar mandi dan mencuci mukanya Anne membereskan kasur milik y/n dan lagi-lagi teringat Ratunya namun kali ini dia memikirkan keadaan Yuno 'Apa dia tumbuh sehat ya?' Anne melipat selimut sambil melamun dan tak sadar kalau sedari y/n terus memanggilnya "-Ma.. Mama.. Mama kenapa?" Tanya y/n khawatir

Anne langsung tersadar dari lamunannya dan mencoba mencari jawaban yang tepat untuk berbohong "Eh... Mama tidak apa-apa hanya sedang memikirkan menu untuk makan malam" jawab Anne y/n hanya ber'oh' saja mereka pun langsung turun kebawah, mengunci pintu dan mulai jalan sambil mencari sesuatu siapa tau ada yang bisa mereka makan (makanan ringan)
-To Be Continue-


Bersambung deh gimana-gimana Chapter kali ini gak nyangka umur y/n udh 5 tahun aja mungkin selanjutnya bakal banyak time skip biar gak kelamaan hehe

1221 kata
-10/29/2021-

Just Like You || Black Clover x ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang