Just Like You || Black Clover x Readers

Lima🍀

◆◇◆◇◆[Happy Reading]◆◇◆◇◆

Mereka akhirnya mampir pada seorang pedagang kecil yang menjual makanan ringan "Apa y/n mau ini?" Tanya Anne, y/n hanya mengangguk karena ia tak tahu apa yang dijual oleh nenek itu

"Nek aku beli 2 ya..." Anne memberikab uangnya kepada nenek tersebut yang digantikan oleh makanan ringan, mereka pun lanjut melihat-lihat sekitar tempatnya sangat ramai sampai mata y/n tertuju pada gedung yang terlihat besar ia bertanya-tanya tempat apa itu? "Ah itu.. Y/n mau membaca buku?" Tanya-nya lagi "I-Iya aku mau!" Ucapnya antusias

Merekapun akhirnya berjalan menuju gedung tersebut tak lupa mereka mendaftar terlebih dahulu, mereka ingin membaca buku selama 1 jam. Sangat luas dan banyak sekali bukunya disana ada orang yang sedang belajar bersama dan ada pula penjaga yang sedang merapihkan buku-buku disana menggunakan sihir y/n sangat kagum melihat itu tanpa ia sadari ia sedang duduk dikursi bagian samping perpustakaan dengan buku yang terbang didepannya

"Y/n sedang apa? Mau baca yang ini tidak?" Tanya Anne ternyata yang menerbangkan buku didepannya adalah Anne, sontak y/n langsung sadar dari lamunannya "E-Eh? Ini... Boleh hehe~" tanpa basa basi y/n mengambil buku tersebut

Dan mulai membuka bukunya tak ada yang menarik sampai y/n melihat suatu tulisan pada buku tersebut

'Didunia ini tidak banyak orang yang percaya bahwasannya mereka dapat membuat sihir sendiri terutama para bangsawan, siapapun yang dapat membuat sihir sendiri dianggap pangkatnya lebih tinggi seperti pangeran jaman dahulu' (saya ngarang ya teman")

'Eh? Sihir buatan? Menarik juga nih' ucap y/n dalam hati ternyata Anne sengaja memberikan buku itu kepada y/n karena ia ingin y/n menjadi Raja/Ratu sihir terhebat

Karena walaupun Ibu y/n atau sang Ratu tak sekuat itu Anne tetap ingin y/n menjadi wanita yang sangat kuat dan menemukan keberadaan kembarannya, Yuno.

Halaman demi halaman sudah y/n baca kini sudah hampir setengah jam dan y/n masih fokus membacanya ia terlihat senang membaca buku tersebut

Anne yang melihat y/n senyum-senyum sendiri pun ikut senang ia tak menyesal memberikan buku itu kepada y/n. Sekarang Anne juga masih memilah-milah mana buku yang harus ia beli

Karena ia tau kalau y/n akan sangat menyukai buku seperti itu tempat ia sekarang tak jauh dari sana ia berada ditempat buku yang dapat dibeli walaupun mahal namun ia akan membelikan apapun untuk putrinya tercinta

"Mamah.." Panggil y/n "Iya kenapa sayang?" Jawab Anne menyamakan tingginya dengan y/n "Apakah y/n bisa meminjam buku ini?" Tanya y/n dengan mata berbinar-binar

Anne berfikir sejenak ia memikirkan akankah ia meminjam buku itu dari perpus atau membelinya kelihatannya y/n sangat suka dengan buku itu, bukunya juga tebal tidak cukup kalau hanya dipinjam "Apakah y/n ingin membelinya?" Tanya Anne

Otak y/n masih mencoba mengelola apa yang baru saja Anne katakan padanya 'Memangnya ini bisa dibeli yah?' Sekarang Anne tau apa isi kepala y/n karena ia sudah menduga apa yang akan y/n pikirkan

"Tenang saja y/n bukunya akan dibuat lagi kok" jawab Anne karena setahu dia buku sejarah tenyang sihir itu mudah ditemukan hanya saja sedikit yang minat dan buku yang y/n beli sedikit.... Mahal? Karena kan itu bukan dari tempat yang dapat dibeli

Kalau mau pun harus punya uang yang banyak namun Anne tak masalah karena selagi ia masih bekerja keras ia masih mempunyai uang gaji yang ia dapat juga lumayan (Sugar Momy😎)

"B-Boleh nih?" Tanya y/n Anne menjawabnya dengan sebuah senyuman dan anggukan itu membuat y/n sangat senang sampai-sampai ia ingin berteriak

Setelah membayar mereka keluar dari perpustakaan kota tersebut oh iya karna mereka keluar sebelum waktu yang mereka pesan habis maka mereka mendapatkan potongan harga (mantap)