I love you

1.9K 204 33
                                    

Sudah 1 minggu pemuda dengan surai hitam itu di rawat di Rumah Sakit. Hanagaki Takemichi yang sedang duduk di ranjang medis menatap ke arah jendela rumah sakit yang menampilkan langit biru yang indah, ia pun tersenyum tipis, tapi entah kenapa rasanya ia pernah mengalami hal seperti ini, tapi ia sama sekali tidak mengingatnya.

Tak lama suara pintu geser terbuka, menampilkan sosok tinggi yang selalu menghampiri Takemichi, tidak lupa di tangannya selalu membawa berbagai cemilan, membuat Takemichi tersenyum lebar karena ia sangat menyukai makanan makanan yang di bawa orang yang sedang melangkahkan kakinya ke arahnya sambil tersenyum.

"Draken-kun.." - Takemichi

"Yo Takemichi, bagaimana keadaanmu, apa kau merasa baikan?" tanya Draken seraya mengusap kepala bersurai raven itu dengan hati-hati karena perban yang masih menutupi lukanya.

"Umm ya aku sudah baikan Draken-kun, terimakasih sudah datang dan membawa cemilan ini" Takemichi membuka bungkusan yang ada di hadapannya, banyak sekali cemilan manis, seperti coklat, permen, dan juga P*p Mie, Takemichi menatapnya heran, ia memperhatikan P*p Mie itu, ini bukan makanan dari Jepang pikirnya.

"Kenapa?" Tanya Draken yang bingung menatap pemuda di hadapannya sedang kebingungan.

"Aku baru melihat ini.." Takemichi mengarahkan makanan itu, membuat Draken terkekeh "Kau itu bodoh ya? kau kan lupa ingatan, padahal dulu kau yang menawarkannya kepadaku" Draken meraih P*p Mie yang ada di tangan Takemichi.

"Biarku buatkan dulu untukmu, makan lah makanan yang kubawakan" Draken melangkahkan kakinya menuju sebuah dispenser yang ada di sudut kamar itu.

Selang sedang memakan cemilan itu, pintu kamar itu tergeser menampilkan pemuda dengan surai Silvernya melangkah masuk membawa beberapa buah buahan di kantung kresek di tangannya.

"Takemichii aku dat-" ucap Mitsuya berhenti ketika melihat Takemichi yang menkonsumsi makanan makanan tidak sehat "Demi neptunus kenapa kau memakan makanan tidak sehat seperti ini?!" ucap Mitsuya emosi.

"Ha?!" Draken yang sedang memegangi P*p Mie yang sudah berisikan air panas menoleh merasa makanan pemberiannya ke Takemichi di anggap rendahan oleh Mitsuya.

"Kau ingin berkelahi hah?" perempatan muncul di kening Draken.

"Kau tau Takemichi sedang dalam masa pemulihan, malah kau kasih makanan bocah yang tidak sehat!" ucap Mitsuya sembari menggeram.

Draken melirik Takemichi yang masih asik memakan cemilan dari Draken.

"Lihat dia menyukainya Mitsuya" Draken menarik kerah kaos pria yang lebih pendek darinya.

"Tapi ia sedang sakit bodoh!" Mitsuya menggenggam erat pergelangan tangan Draken seolah berkata 'lepaskan tangan kotormu ini brengsek'

"Kalian kenapa berkelahi" Takemichi menatap Draken dan Mitsuya membuat kedua orang itu menoleh ke arahnya, terlihat Takemichi dengan mata birunya lautnya memiringkan kepala, di mulutnya juga banyak coklat yang cemong cemong di mulutnya membuat Draken dan Mitsuya terdiam dengan posisi yang sama.

"Kamisama, aku ingin meninggoy" batin Draken dan Mitsuya meleleh.

"Ah kenapa kau berantakan sekali makannya, Takemichi" Draken segera melepaskan cengkraman pada kerah Mitsuya dan mengambil tisu basah, segera mengusapkannya pada bibir merah dan pipi gembul Takemichi yang sudah cemong karena coklat.

"Oi Draken sialan jangan ambil start duluan!" Mitsuya yang kalem entah kenapa jadi tidak kalem kalau di dekat Takemichi membuat Draken mengernyitkan dahinya heran.

.
.
.

Kulit buah apel itu berjatuhan di sebuah plastik kresek, terlihat Mitsuya yang sedang memotongi kulit apel tersebut, setelah bersih dari kulit apelnya ia membelah apel tersebut sampai menjadi 5 potong. sedangkan Draken sedang memandangi Takemichi yang sedang tertidur lelap karena perutnya yang sudah kenyang oleh P*p Mie.

I was fallin into a Jerk's hand (Sano Manjirou x Hanagaki Takemichi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang