Why?

1.6K 153 57
                                    

siang hari di kota Tokyo hujan turun membasahi tanah tanah, aspal aspal dan juga tumbuhan tumbuhan, bahkan manusia terlihat berlalu lalang dengan payung mereka masing masing karena harus melakukan kegiatan mereka, namun mobil sedan berwarna hitam melaju, di dalam mobil tersebut terlihat seorang pemuda bersurai hitam, dengan mata gelapnya, di tambah tato naganya sedang menyetir mobil tersebut.

Ia menghela nafas, di sampingnya ada seorang gadis yang sedari tadi terdiam selama perjalanan pulang, mengingat kejadian yang terjadi di Swalayan tadi membuat sepasang suami-istri ini membungkam mulutnya masing masing.

"Kenapa kau diam saja, Senju?" tanya si surai hitam memecah suasan dengan pandangan matanya masih fokus ke jalanan di depannya.

"....." gadis yang di panggil Senju itu hanya terdiam memandangi jendela mobil yang basah karena rintikan air hujan.

Mikey nama pria itu, berdecih kesal karena tidak menerima jawaban sama sekali dari Senju, ia memijat pelipisnya merasa sangat pusing dengan semua yang terjadi, hatinya begitu berkecamuk sekarang, Takemicchinya, ia berpacaran dengan sahabatnya?

Ya walaupun Mikey tau dia sudah tidak memiliki hubungan lagi dengan sosok pria yang menjadi mantannya itu, tapi entah kenapa Mikey tidak mau Takemicchi di miliki oleh orang lain.

"Aku ingin bercerai!" gadis yang dari tadi terdiam itu akhirnya mengeluarkan suara, Mikey yang mendengarnya menggertakan giginya dan melajukan mobilnya dengan sangat cepat.

"Apa yang kau lakukan, Manjiro!!!" teriak Senju berteriak.

Membuat Mikey langsung mengstabilkan laju mobilnya, untung saja jalanan tidak terlalu ramai karena hujan yang semakin besar.

"Kenapa?" tanya Mikey dengan lirih.

"Akan ku jelaskan nanti, sekarang hah... kita pulang dulu" ucap Senju mengenduskan hidungnya pelan.

.
.
.

Sesampainya di sebuah rumah yang lumayan besar itu, mobil sedan itu di parkirkan di sebuah garasi, Senju pun keluar dari mobil tersebut dan melangkahkan kaki mereka untuk masuk ke dalam rumah, disusul Mikey langsung dengan cepat dan meraih tangan Senju.

Mikey langsung mendorong Senju dengan kuat ke tembok membuat Senju meringis sakit.

"Kenapa, jelaskan padaku!" perintah Mikey membuat Senju terdiam tak lama air mata turun dari sudut mata gadis cantik itu "hiks.." Mikey sedikit melemahkan tekanan pada kedua bahu Senju.

"Sialan... aku tidak tau, setelah meninggalkan Takemicchi, aku merasa kehilangan, aku masih mencintainya" ucap Mikey memukul tembok tepat di samping kepala Senju yang masih menangis.

"Kenapa... kalau begitu kenapa kau menikahiku brengsek!" teriak Senju membuat Mikey menatapnya dengan membulatkan matanya.

"Kau yang mendekatiku lebih dahulu bukan?" ucap Mikey, membuat Senju melayangkan tamparan ke pipi Mikey dengan keras, membuat darah mengalir dari sudut pipi Mikey.

"Kau gila, dasar bedebah!" ucap Senju tidak percaya dengan pertanyaan Mikey, pria di hadapannya begitu egois bahkan untuk minta maaf saja dia tidak bisa, apakah dia memiliki hati? Senju rasa tidak pria di hadapannya ini adalah pria bajingan yang pernah ia temui selama ini.

"Aku pergi.. besok kita bercerai, Bajingan!" Senju mengambil semua barang barangnya yang ada di rumah itu, dan Mikey hanya terdiam mematung, pikirannya kacau perasaannya kacau, ia kehilangan arah karena perasaannya yang begitu berkecamuk di dalam hatinya, apa yang harus dia lakukan?

"Kau akan menerima balasannya brengsek!" ucap Senju sambil membawa barang barangnya, pintu itu tertutup dengan kencang hingga akhirnya hanya ada keheningan di sana, Mikey terduduk berlutut tatapannya kosong namun yang ia pikirkan hanyalah Takemicchi, senyuman sosok pria yang bernama Takemichi yang sekarang sudah bahagia bersama dengan Draken.

I was fallin into a Jerk's hand (Sano Manjirou x Hanagaki Takemichi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang