3

30 5 0
                                    

Hari hari oretha di Hogwarts tidak terlalu gimana gimana seperti siswa umumnya hanya saja dia tak pernah menghabiskan waktu di luar lama lama hanya untuk belajar membaca buku di perpustakaan makan dan jika ada pesta Halloween dia akan turun tapi jika tidak ada kegiatan dia lebih baik di Common room menghabiskan waktu bersama murid ravenclaw yang lain.

Setahun sudah berlalu kejadian Harry bersama quirell menyebar luas dan dia masih di hospital wings oretha juga mendengar tapi dia tak mau tahu lebih jauh toh bukan urusan nya kali ini yang juara asrama gryffindor mematahkan juara asrama berturut-turut dari slytherin yang penting tidak slytherin yang juara lagi mereka akan tambah menguasai Hogwarts jika di biarkan.

Oretha ada di stasiun hogsmade menuju stasiun king cross,

" Sini sepertinya kosong" Lisa turpin

" Eh sini aja yu" oretha lalu Isabel, Sarah, lisa, Su Li, kevin, terry. Karena cukup untuk 6 orang bahkan lebih jadi mereka memutuskan duduk di kompartemen hufflepuf, padma bersama kembarannya di gryffindor dan teman teman yang lain mereka memisahkan diri.

Perjalanan panjang ada yang tidur ada yang terus bicara ada yang sedang membeli coklat untuk di rumah dan akhirnya sampai di stasiun king cross.

" Bangun kau sapi" oretha menepuk nepuk pipi Kevin

" Tinggal saja dia" Sarah

" Biarkan di Terry juga" Isabel

Mereka keluar meninggalkan kedua anak yang masih tertidur itu, oretha keluar dan berusaha menurunkan barang nya sekalian mencari di mana ibunya berada, setelah semua siap oretha mendorong troli koper nya itu ke arah kerumunan orang mencari ibunya dapat di lihat juga Terry dan Kevin masih dengan muka tidur nya yang di sampingnya ada kedua orang tuanya.

" Oretha! Sini" Mrs Weasley lalu oretha berjalan ke arah mrs Weasley

" Ibumu berpesan jika kau di jemput Mr. lovegood di luar stasiun" Mrs Weasley

" Thanks infonya Mrs, Weasley" oretha

" Sama sama dear" Mrs Weasley

" Kau tak mau bersama kami " Ron

" Tidak ah aku sudah di tunggu bye" oretha tersenyum pada Ron yang langsung di balas oleh Ron,

Oretha sudah keluar dari stasiun king cross lalu mendorong troli nya ke arah parkiran,

" Perlu di bantu " petugas stasiun menegur oretha saat dia kesusahan menganggakat koper

" Oh yes please" oretha

Petugas itu membantu oretha mengangkat dan mendorong koper milik oretha ke parkiran di depan.

" Dimana orangtua mu?"

" Kurasa ada di sini" oretha menoleh ke kanan dan kiri lalu ada seorang pria tinggi berambut putih dengan pakain sihirnya dan seorang anak berambut lebat panjang dan putih. Petugas itu mengernyitkan dahinya saat melihat pakaian mr. Lovegood yang nyentrik seperti anggota perkumpulan seperti kultus.

" Ah itu dia " oretha menunjuk Mr lovegood

" Thanks sir " oretha berterima kasih tapi petugas masih melihat ayahnya Luna

" Maaf aku terlambat aku barusan menyetorkan majalah ku" Mr lovegood

" Tak apa aku yang berterima kasih dan meminta maaf" oretha

" Hai Luna " oretha

" Hai" lembut Luna dia jarang biacara tapi dia tak pernah merasa dendam pada seseorang memang karakter dia lembut dan jarang bicara bahkan saat bermain dengan oretha dia diam saja dan oretha memakluminya.

Mr lovegood menggunakan mobil milik amalthea yang memang sering di pinjam Mr lovegood untuk ke kementrian atau untuk meminta jemput oretha

Luna duduk di kursi depan samping pengemudi sedangkan oretha duduk di belakang tempat ternyaman.

" Bagaimana hari mu" Mr lovegood

" Baik tapi kau tahu anak yang di rumorkan " oretha

" Ya Potter?" Lovegood sedangkan Luna menyimak sambil melihat jalan

" Dia mengalami tahun pertama yang sangat tak di masuk akal dan ternyata profesor quirell di tubuh nya ada pangeran kegelapan" oretha

" Voldemort?" Luna lalu ayahnya mengerem mendadak lalu menjalankan mobilnya lagi

" Luna!" Ayahnya lalu Luna hanya menoleh diam dan fokus ke jalan lagi

" Ini bisa menjadi referensi majalah mu " oretha

" Kau benar " Mr lovegood

Lalu di sepanjang perjalan mereka bercengkrama kadang juga Luna membuat lelucon yang cukup menarik dan kejadian lucu yang mereka alami saat oretha berada di Hogwarts dan yang terpenting pohon plum yang oretha dan Luna tumbuh di tengah tengah lapangan yang membatasi dan memberi jarak antara rumah oretha dan Luna.

" Thanks Mr lovegood " oretha berdiri di depan pintu

" Aku juga terima kasih kami pulang" Mr lovegood

" Ketemu besok lagi oretha" Luna

" Ya jangan lupa " oretha

" Di tempat biasa kan" Luna

" Iya" oretha lalu melihat kepergian keluarga lovegood itu sampai di depan rumah mereka lalu oretha masuk ke dalam rumah nya yang sepi hanya ada lampu yang menyala

" Belum pulang" oretha meletakan tasnya di atas sofa dan kopernya yang di samping pintu dia berjalan ke arah dapur melihat persediaan makanan apa yang ada dia juga merasa lapar setelah perjalanan panjang, membuka lemari makanan dan hanya ada roti dan selai stroberi dan coklat di meja makan.

Dia duduk dan mengoleskan roti dengan selai nya lalu memakannya dan memandangi seisi rumah sama tak ada yang berubah lalu dia menambah satu roti lagi dan membawanya ke dalam kamar yang lupa menutup jar selai nya yang pasti akan di makan semut besoknya.

Oretha masuk ke dalam kamar nya ternyata rapih juga bersih jadi dia menghabiskan makanan nya dulu hanya saja bunga di jendelanya kering ibunya mana sempat menyirami dia sibuk memerangi dengan pelahap maut atau pencuri yang bisa menyita waktu seharian bahkan lebih.

Setelah menghabiskan rotinya dan membersihkan kaki tangan dan mukanya oretha membaringkan tubuh untuk lanjut tidur.

Paginya dengan pakaian yang sama seperti kemarin oretha membuka mata rambutnya sudah berantakan dan jendela yang sudah terbuka sejak tadi. oretha turun untuk sarapan dengan rambut yang masih berantakan

" Morning" oretha

" Morning" ibunya lalu oretha teringat selainya belum dia tutup semalam dan dia juga melihat selau baru di atas meja

" Mencari apa" amalthea melihat gerak gerik anak nya

" Itu " oretha menunjuk jar selai

" Oh kau kan yang membuka tanpa menutup kembali? Sudah ku Buang "

" Oh " oretha hanya ber oh ria dan duduk di kursi menurut ibunya itu tak menjadi masalah karena itu cuma kesalahan kecil kecuali membakar rumah baru dia akan marah.

Mereka menghabiskan waktu bersama setelah satu tahun tak jumpa juga saat natal oretha tak pulang karena dia mencoba natal di Hogwarts lumayan makanan nya juga pasti akan enak enak.

Di siang nya oretha pergi ke rumah Luna lalu menghabiskan waktu bersama Luna seharian sampai petang.

Lalu kembali ke rumah nya suasana di rumah nyaman dan tenang ibunya tak bekerja karena tak ada yang perlu di kerjakan tapi anehnya harta kekayaan ibunya itu tak pernah habis malah bertambah, seperti ibunya satu tahun tak bekerja tapi dia masih memiliki uang untuk hidup dan ibunya kembali bekerja lagi setahun setelahnya.

unfair Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang