6

27 4 0
                                    

Oretha dan murid yang lain sudah kembali ke Hogwarts dengan berita Sirius black yang sudah sampai di telinga semua orang.

Oretha sedang sibuk di kamarnya mengobrak abrik kopernya mencari surat persetujuan kunjungan ke hogsmade.

" Jangan bilang kau tak akan ke hogsmade" Lisa

" Aku akan tapi aku lupa menaruhnya " oretha

" Jangan jangan tertinggal di kamar mu" Padma

" Aku— aku lupa!. terakhir kali aku memegang kertas itu saat meminta tanda tangan pada ibuku lalu" oretha teringat jika kertasnya masih di ibunya

" Ya! Kertasku masih di ibuku" oretha segera mencari perkamen dan tinta menulis surat ke ibunya agar mengirimkan surat persetujuan.

Oretha berlari menuruni tangga dan berlari ke arah menara tempat istirahat burung burung, lalu di depan Courtyard dia tak sengaja menabrak Harry Potter sampai kacamatanya terjatuh serta hermione yang tersenggol dan Ron yang melihat harry dan oretha jatuh.

" Astaga maafkan aku potter, aku tak melihat mu tadi maafkan aku tapi aku harus buru buru lain kali aku akan meminta maaf yang baik" oretha mengambil kacamata Harry yang jatuh lalu berlari ke arah menara burung

" Slex " panggil oretha di menara tempat istirahat burung lalu burung elang itu hinggap di tenggeran burung

" Berikan surat ini pada mum jika sudah kembali ke kamar asrama ku jendela tak pernah aku tutup" oretha lalu burungnya bersiul dan terbang sangat cepat.

Saat keluar oretha mengecek siku yang terasa perih ternyata lecet dan dia teringat Harry yang ia tabrak pasti juga luka karena dirinya.

Oretha mencari kemana Harry berada malah bertemu dengan Malfoy sialan.

" Wohohoo kemana kau black" draco menggoda lebih ke arah mengejek.

" Diamlah aku mencari Potter" oretha melangkah pergi tapi di cegah draco

" Berarti benar kau sudah tahu kau itu anak Sirius black? Paman ku yang sangat tak tahu di untung" draco

" Apa maksudmu Malfoy? Aku tak ada hubungan apa pun dengan nya diam dan tutup mulut sialan mu" oretha

" Kau berani membentak ya? Lihatlah seorang ravenclaw siswa nerd berani dengan pangeran slytherin" draco

" Ugh" oretha berbalik arah dan pergi meninggalkan draco

" Menyebalkan siapa dia seenaknya mengataiku hari ini aku sedang buruk kenapa harus tertinggal segala. "Oretha menggerutu di perjalanan.

Besoknya di kelas ramalan oretha berada di belakang antusias mengenai  kelas ramalan itu.

" Harry bertemu grim itu pertanda " Stephen

" Mana mungkin grim kan hanya sekali keluar " oretha

" Tahu dari mana?" Kevin

" Aku hanya bilang jika memang Harry akan bertemu grim atau mati karena grim pasti Dumbledore akan menolong lagi pula dia ada di Hogwarts tempat mana yang paling aman" oretha

" Ya kau benar ternyata tapi bisa jadi grim itu nekat masuk Hogwarts" Padma

" Ada Ribuan Dementor di luar sana grim pun pasti sembunyi sembunyi yang artinya mustahil" oretha

" Bisa jadi grim itu tembus pandang" Isabel

" Mana ada! grim tembus pandang? Grim itu hitam " Sarah menyahut dari belakang 

" Ya hitam seperti asap bisa jadi berubah menjadi asap" Mandy

" Terserah kalian saja aku ingin makan siang" oretha

unfair Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang