9

33 4 0
                                    

Masih di hari dan jam yang sama.

" Kau lihat oretha?" Lisa

" Tidak dia belum kembali sejak sore tadi" Kevin melirik isabel yang berjalan di belakang mereka

" Kurasa dia sudah di meja makan sekarang dia tak pernah meninggalkan makan malam" Stephen yang menjadi teman makan oretha

Di Great hall mereka duduk di meja ravenclaw

" Dia tak di sini " Sarah

" Kita coba cari nanti jika tengah malam tak kembali ke kamar nya" Padma

" Ya kurasa sebentar lagi dia juga akan ke sini dia tak pernah meninggalkan dessert " Di Li

Makan malam selesai para siswa pun sudah banyak yang meninggalkan great hall

" Kurasa kita biarkan dia sendiri lebih lama" Kevin

" Yasudah ayo kembali " Terry

Sedangkan oretha dia duduk menghadap kaca (jendela tapi ga bisa di buka) di dalam menara dekat astronomi.

Ruangan nya itu tangga tapi view keluar nya itu danau hitam.

Kebiasaan buruk seorang ravenclaw adalah MELAMUN entah melamun fikiran kosong entah melamun memikirkan sesuatu.

Harry yang kebetulan lewat pun berhenti dan melihat ke arah oretha yang sedang melamun. Karena dia juga ingin tahu tapi malas bertanya dia mendekat ke arah oretha

Harry menepuk bahu oretha membuat sang tubuh yang di tepuk terkejut.

" Sorry" Harry

" Its oke" oretha menoleh ke arah Harry

" Melupakan makan malam?" Harry

" Makan malam? Oh ku kira masih sore" oretha

" Masih memikirkan kejadian tadi?" Harry

" Tidak" bohong oretha

" Permainan mu bagus ku rasa kau cocok di seeker, dan masalah dengan teman mu aku tak bisa membantu" Harry

" Isabel? Aku tak memikirkan nya hanya saja aku ah sudah lah aku kembali kurasa tubuhku sudah bau " oretha mengecek ketiaknya supaya tidak Canggung

" Baiklah bye" Harry tersenyum

" Bye" oretha pergi berjalan

Di Common room

" Kemana saja kau" Sarah

" Ha? Aku terkena detensi membersihkan toilet karena menginjak bulu Mrs norish" bohong oretha

" Benar?" Sarah

" Hmm. Tak lihat pakaian ku kotor? Aku ingin mandi" oretha berjalan ke atas

Di kamar

" Kemana saja? Baru saja aku ingin mencari mu" Padma

" Berdiam diri bukan masalah yang buruk" oretha melepaskan pakaian Quidditch

" Masih memikirkan tadi?" Lisa

" Tidak" oretha

" Kau jangan fikirkan itu kau terpilih karena permainan mu bagus" Lisa

" Aku tak memikirkan itu sudah lah lagi pula aku tak begitu tertarik Quidditch" oretha mengambil poster pemain Quidditch wanita dan membakarnya

" Aku ingin bersih bersih " oretha berjalan ke arah kamar mandi

" Kurasa dia sangat sedih" Lisa

" Bagaimana tidak! Dia kan sangat menantikan hari tadi dia selalu bercerita tentang Quidditch bahkan tim yang dia sukai " Padma menyahut sambil rebahan di atas kasur

unfair Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang