"Halo, lo udah dimana ,Zoe? Gue udah di depan rumah lo, nih," ucap Eca bertelepon.
"Ohh tunggu gue udah mau keluar, btw lo sama siapa?"
"Gue sama Ony, udah buruan " Eca langsung mematikan telpon sepihak.
5 menit kemudian Zoe pun keluar dari rumahnya . "Lama banget lo, kamprett!" decak Ony sambil menyilangkan tangannya di depan dada.
"Hehe, sorry tadi dandan dulu bentar" Zoe cengengesan.
"Idihh, mau ke mall aja dandannya 1 abad kayak mau ke kondangan aja "
"Iya dong, harus tetap cantik dimana pun dan kapan pun, biar cowok- cowok terpikat sama gue hahahaa"
"Haha hihi ,cengengesan mulu pala lo, udah buruan kita belanja perlengkapan sekolah, besok kan dah masuk Sekolah" kata Eca sambil masuk ke dalam mobilnya.
Mereka pergi ke mall menggunakan mobil Eca.Mereka pun langsung tancap gas ke mall.
Shasa pov
"Ini bagus ga ly?" Tabitha menunjukkan sebuah tas
"Gak, warnanya mencolok banget"
"Oh, kalau yang ini gimana?" Shasa menunjukkan tas bewarna silver
"Hmm lumayan, itu aja beli 2 "
"Ehh, kok 2?"
"Sekalian buat gue hahahaha"
"Njirr, tapi gapapa deh, sekali kali kita punya bareng couple-an. Lagian gue beli mall ini juga bisa, secara kan gue orkay" sifat sombong nya muncul.
"Idihh terserah".
Setelah selesai berbelanja Shasa dan Loly pergi ke resto
" Mbak, Coffe Latte nya 2 ya mbak" pesan Loly kepada pelayan resto tersebut
"Ashiapp non"Lalu mereka mencari tempat duduk
"Ly, gue besok semangat banget mau sekolah" ucap Shasa excited"Kenapa tumben-tumbenan lo semangat"
"Iyalah gue semangat karna besok hari pertama masuk sekolah dan gue dah gak sabar mau jumpa sama bebep Ernesto"
"Dih,alay banget" ledek Loly
"Suka gue, daripada lo jones jomblo ngenes hahah" Shasa meledek Loly.
"Heh, udah berapa kali gue bilang gue single bukan jomblo"bantah Loly tak terima dikatakan jomblo
" aelah sama aja tuh, sama sama ga punya pacar"
"Serah"
*******
Autor Pov
Eca dan sahabatnya sudah sampai di mall, dan saat nya mereka akan memborong peralatan sekolah
"Kita beli apa dulu nih" tanya Eca
"Kita beli tas aja kali pertama" kata Zoe
"No no no, kita berpencar aja ,nanti kita jumpa di situ " Ony menunjuk sebuah meja bundar yang berada di pojok.
"Oh oke bye".
Mereka pun berpencar membeli barangnya masing -masing
Eca Pov
"Gue beli sepatu aja ah" ucap Eca pada dirinya sendiri sambil menuju ke rak sepatu yang luas.
Ia pun memilih-milih sepatu, tetapi Eca kebingungan antara memilih sepatu yang berwarna putih bertali atau sepatu putih tak bertali.
"Gue pilih yang mana ya, semua nya bagus-bagus, ahh yang bertali aja deh" alhasil Eca mengambil sepatu putih yang bertali.
Selanjutnya Eca pergi ke rak tas. Eca berjalan sambil bermain handphone,sehingga ia tidak memperhatikan jalannya. Alhasil dia menabrak seorang cowo dan barang si cowok pun jatuh.
"Aduhh, maap ya" ucap eca merasa bersalah, tapi eca belum melihat siapa yang ditabraknya.
"Lo gimana sih, kalau lagi jalan tuh jangan main handphone, kan barang gue jadi jatuh semua" bentak cowok itu
'Eh tunggu dulu, gue kayak kenal sama suara itu, tapi siapa ya gue lupa' batin rahma. Akhirnya Eca mendongak melihat wajah cowok itu.
'Aduh mampus gue, gue kenapa nabrak si Laskar njir, bisa jadi masalah besar nih, eh lagian dia juga salah kali ga liat gue '
"Apa lo liat-liat, mau gue colok mata lo tuh" ketus Laskar
"Eh aduh maap ya laskar, tadi gue ga tau kalo lo ada di depan gue" ringis eca
"Banyak bacot lo, gue ga trima alasan lo"
"Ehhh aduhh, sekali lagi maaf ya" mohon eca
"Ga , lo harus ambil barang gue yang jatoh itu" suruh Cakra
"Dihh ,sape lo nyuruh nyuruh gue. Lo emak gue?" sewot Eca tiba-tiba
"Heh, lo udah nabrak gue jadi barang-barang gue jatuh, jadi lo harus ambil "
"Males, ambil sendiri. Manja amat jadi cowok" ejek eca langsung pergi melewati Laskar.
Belum ada dua langkah Eca berjalan, laskar mencekal tangan eca .
"AWW, apalagi sih, gausah tarik-tarik tangan gue, sakit bego" ringis eca
"Bodoamat, gue ga cowok manja ya, dan sekarang lo ambil barang gue itu cepat, gue ga mau tau" perintah laskar.
"Njirr, dari tadi lo ambil kan udah siap "
"Bacot"'Huhh.. Yaudah deh daripada nanti masalahnya makin panjang, gue ambil aja deh' batin eca.
Akhirnya eca mengambil barang cakra dan memberikannya.
"Nah, dah gue ambil, gue pergi dulu bye. Ntar kalo gue lama lama disini , nanti gue jadi GILA karna lo" eca menekan kata gila. Dan eca langsung pergi meninggalkan Laskar yang masih diam disitu.
"Shittt, lihat lo besok" Laskar mengepalkan tangannya.
Akhirnya Eca , Zoe, dan Ony sudah selesai berbelanja.
"Kita makan dulu yuk, gue dah laper nih, dari tadi pagi beluk makan" ajak Zoe."Boleh tuh, yaudah ayukk" Eca pun menyetujui ajakan Zoe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Laskar
Teen FictionMalam yang sunyi dimana kejadian itu terjadi. Beberapa menit yang lalu aku masih bertemu dengannya. Seorang yang selalu kuingat namanya sampai sekarang, tapi malang, kamu telah pergi, Eca. Semua ini salahku, semua ini salahku! Jika saja aku tidak me...