Sam,kembali dengan popok

pindah(14)

Saya rupanya pindah ke kampus sekolah menengah di seluruh negeri. Agak senang, tapi gugup dan sedih secara bersamaan. Saya sedang mengemasi barang-barang saya ketika orang tua saya mengambil alih semuanya dan mengisi tas dengan barang-barang saya. Aku tidak memperhatikan dan kembali ke ruang tamu untuk bermain balok. Beberapa jam berlalu dan saya mendengar bel pintu seperti biasa saya berlari ke sebuah ruangan sehingga orang baru tidak akan melihat saya. Saya mendengar suara wanita tetapi tidak tahu yang itu. Aku mengintip dari balik pintu dan melihat ibuku sedang berbicara dengannya, orang tuaku tidak punya banyak teman jadi aku punya perasaan aneh tentang ini. Dia tampak cukup percaya diri dengan gaun hitam dan sepatu hak tinggi, penampilan wanita bisnis, dia pasti berusia sekitar 40 tahun. Rambut hitamnya di sanggul ketat dengan kacamata hitam di kepalanya, itu benar-benar berkelas tapi membuatku cemas. Aku mengeluarkan kentut kecil dari semua stres itu. Segera setelah ibuku membawanya ke ruang tamu, aku berlari ke atas di kamarku untuk menenangkan diri, aku masih memiliki tas untuk berkemas. Plushy dan selimut favorit saya ada di perjalanan apakah saya diizinkan menjadi besar di sana atau tidak. Mata anjing kecil itu menatapku saat aku mencoba berpakaian senormal mungkin. Tanpa ketukan, ayah saya masuk ke kamar dan bertanya apa yang saya lakukan.<< Uh... t-tidak ada apa-apa » kataku sambil menatap lantai kayu.

<< Ayo, kamu sudah terlambat, bukan Kate

menyuruhmu untuk bergegas? » << Hmm apa? Siapa itu » tanyaku berusaha tetap tenang

<< Oh kalian belum bertemu? Wanita cantik itu akan menjagamu untuk pergi ke sekolah barumu, dia akan memastikan semuanya baik-baik saja di perjalanan»>

<< Baiklah cepat! Aku akan membawa tasmu ke dalam mobil, jangan berdandan untuk apa-apa, ini akan menjadi perjalanan yang panjang dan sebaiknya kau tetap nyaman eh? Apa yang Anda katakan tentang bayi laki-laki itu.

Dia membawa saya keluar dari kamar saya dan memberi saya ransel saya, dia mengambil koper dan turun. Saya mulai gemetar, apakah wanita itu baik-baik saja dengan ini? Apakah dia tahu aku bayi besar? Apa orang tuaku memberitahunya? Saya menuruni tangga satu per satu, meluangkan waktu saya sebanyak mungkin. Saya sangat stres tentang hal ini.

<< Ah! Kamu pasti Sam! » dia membujukku aku tersipu merah cerah.

<< Awww anak kecil yang lucu! Saya Kate, pengasuh Anda untuk perjalanan, senang bertemu Anda Sam » dia sangat menawan dan manis. Tapi, meski ketakutanku benar, dia tahu segalanya. Orang tua saya telah memberitahunya ... atau dia mendapatkannya dari tampilan, saya harus mengatakan saya terlihat seperti balita, t-shirt laba-laba merah cerah dan popok besar di bawah celana pendek saya, tonjolan itu sangat terlihat.

<< Hei kelinci, kenapa kamu tidak menyapa Kate? >> tanya ibuku.

Sebagai sistem pertahanan aku bersembunyi di belakang ayahku dan memasukkan jari ke mulutku << H-hai >>

<< Dawwwww dia sangat imut, kamu pemalu kan » Kate berkata sambil tersenyum « Baiklah Sam, kita punya cukup banyak jalan di depan jadi jika kamu ingin sampai di sana tepat waktu kita harus bergegas, ucapkan selamat tinggal dan aku akan menunggu di mobil. Terima kasih telah mempercayai kami M. dan Ms. Miller, kami akan menelepon Anda nanti, jangan khawatir tentang si kecil manis Anda, dia ada di tangan yang baik » mengatakan bahwa dia mengedipkan mata dan pergi ke mobilnya.

Ayahku berbalik dan memelukku saat ibuku terus mencium kepalaku, dia mengatakan terlalu banyak hal tentang merindukanku dan mencintaiku, aku bahkan tidak bisa mengingatnya. Adikku masuk dan memelukku juga, dia mengucapkan semoga aku beruntung dan mengatakan bahwa dia akan selalu ada di sana. Setelah selesai, mereka membawaku ke mobil dan Kate menempatkanku di kursi mobil, dia mengikat sabuk seperti yang akan kau lakukan untuk bayi dan semua keluarga melambai melalui jendela, aku melihat mereka dari jauh dan jauh saat mobil melaju. jalan melalui jalan.