Azur Lane : Revenge

Bab 1: Reinkarnasi dan kekuatan baru

Disuatu tempat yang tidak diketahui

Gelap, pandanganku sangatlah gelap, tubuhku sangat berat sehingga aku tidak dapat menggerakan seluruh anggota tubuhku, kepala ku juga sangat sakit ... apakah ini rasanya mati?, dan ngomong-ngomong, aku merasakan ada sesuatu yang empuk dan lembut di bagian belakang kepala dan badanku....

....tunggu....

Sesuatu yang empuk?, dan lembut?.

Kemudian aku segera membuka mataku dan melihat sekeliling ku.

' a-apa-apaan tempat ini?'

Aku melihat diriku bahwa aku berada di sebuah kamar, dengan tempat tidur dibawah ku.

' tempat tidur? ... bukankah aku seharusnya sudah mati?'

Aku semakin dibuat bingung, kemudian, aku membuka selimut ku dan melihat tubuhku.

' t-tidak mungkin!'

Tubuhku Kembali sehat, bahkan secara mengejutkan ... luka akibat tembakan tadi bahkan sudah sembuh.

Kemudian, aku mencoba bangkit dari Kasur, berjalan menuju kearah cermin dan melihat wajahku, secara mengejutkan, bahkan seluruh Lukaku juga sudah sembuh.

Aku kemudian mencoba membuka bajuku ... melihat tubuh telanjangku.

Tubuhku kembali sehat, bahkan secara mengejutkan ... tubuhku tidak sekurus dulu.

Tubuh ku jauh lebih berisi, aku memiliki badan yang sehat ... dan uhmm dada yang cukup besar ... bahkan bisa menandingi dada kapal-kapal yang lain di markas Azur lane seperti milik Illustrious class misalnya.

Tak hanya itu, luka-luka lama dan juga lebam yang aku miliki juga hilang .... Ini ... seolah aku telah terlahir Kembali.

" i-ini ... l-luar biasa"

Kemudian, aku segera sadar, bahwa sepertinya aku bukan di markas.

" benar ... aku sepertinya bukan di markas Azur Lane ... tapi ... ini juga pasti bukan akhirat kan?"

Kemudian, aku segera melihat bahwa baju ku juga sudah compang camping ... aku harus mencari baju baru.

Lalu, aku segera pergi ke lemari, dan aku menemukan sebuah pakaian. sebuah seragam militer dengan sebuah topi berwarna hitam, sarung tangan hitam, stocking setinggi paha, dan juga sepatu boots.

Kemudian, aku segera melihat penampilan ku ketika aku menggunakan pakaian yang aku pakai.

Aku cukup senang dengan pakaian yang kutemukan ini.

" ini jauh lebih baik"

Setelah aku berganti pakaian kusam ku, aku segera melihat sekeliling ruangan.

" kamar ini .... Tidak lah terlalu buruk"

Aku mencoba meraba Kasur yang dimana aku tadi bangun, aku sangat terkejut bahwa Kasur ini sangatlah empuk.

' jadi ... seperti ini kah rasanya Kasur?'

Aku hanya bisa menikmati lembutnya seprai, wanginya, dan juga empuknya bantal, dimana dulu aku hanya tidur di tikar dan dengan bantal kusam yang keras.

Setelah itu, aku segera bergergas menuju keluar kamar.

Disini, aku bisa melihat Lorong Panjang, dan didepan ku, sebuah pintu dengan ukiran kayu yang bertuliskan Office didepannya.

" apakah ini kantor yang punya tempat ini?" ucap ku.

Aku segera pergi menuju pintu tersebut ... kemudian, aku mencoba mengetuk pintu tersebut.

Namun anehnya ... tidak ada jawaban dari dalam.