Menjadi yang terlemah sangatlah menyakitkan. Dibuang oleh laksamana nya, dikucilkan dan dihina oleh teman-temannya, serta dibunuh oleh rekan-rekannya.
Namun, apa yang terjadi, jika yang mereka hina, yang mereka sakiti, yang mereka buang, dan diangga...
Di lautan biru, dengan langit cerah dan deru ombak yang menggulung air di lautan, lumba-lumba melompat melalui lautan Bersama teman-teman kelompok mereka.
Namun fokus kita bukanlah ke pemandangan lautan ini, melainkan pemandangan lain yang ada di permukaan laut ini.
7 kapal perang raksasa berlayar di samudera, dengan komposisi armada perang ini terdiri dari 1 kapal Induk, 5 kapal perusak 1 kapal penjelajah, dan 1 kapal supply.
Di atas anjungan kapal, seorang Wanita berambut hitam legam dengan pakaian seragam Angkatan laut dengan rok span pendek berwarna hitam dan juga sepasang jubah hitam dan topi laksamana, di lengannya, terdapat sebuah symbol bertuliskan CVN-76 USS Ronald Reagan.
Dia adalah kapal induk USS Ronald Reagan, kapal induk nuklir dari kelas Nimitz, dia sebenarnya juga merupakan sub-class dari kelas Nimitz karena beberapa perbedaan seperti desain anjungan yang sedikit lebih kecil dan juga penambahan teknologi canggih didalamnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ronald Reagan merupakan pemimpin armada dari Battlegroup ke-14.
Reagan terus menatap cakrawala dengan teropongnya dari anjungan kapalnya.
Kemudian, dia segera mendengar bunyi yang berasal dari sebuah tablet yang dia bawa.
Dia segera membuka tab tersebut dan wajah nya berubah menjadi senyuman senang.
" bagus, waktunya kita mulai pestanya!"
Lalu, dia segera mengambil sebuah headset dan mulai bericara di microfon.
" semua kapal disini USS Ronald Reagan berbicara! Target ditemukan! Ayo kita mulai pestanya!"
Kemudian, Reagan segera mengambil membuka tab nya lagi dan menyetel music yang terhubung dengan speaker yang di tempatkan di luar anjungan.
" waktunya untuk Danger Zone!!"
Kemudian, Reagan segera menyetel musik Danger Zone yang dinyanyikan oleh Kenny Loggins, yang merupakan lagu untuk film Top Gun, mengingat Reagan merupakan penggemar berat film tersebut dan sangat menyukai musik dari film tersebut.
Di dek penerbangan Reagan, sepasang F-18 Super Hornet siap diluncurkan.
F-18 super hornet merupakan pesawat multirole berbasis kapal induk yang dibuat oleh perusahaan McDonnell Douglas yang sekarang perusahaan tersebut dibeli oleh Boeing Defense, Space & Security, pesawat ini menjadi pesawat standar bagi Angkatan laut Amerika di bumi dan sebagai pengganti dari F-14 Supertomcat, saat ini, Reagan memiliki salah satu Varian F-18 tercanggih, yaitu F/A-18E/F Super Hornet Block III.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
