First Kiss

4 0 0
                                    

Bintang dan Ara semakin dekat, mereka intens komunikasi lewat WA. Ketika mereka libur, seharian bisa mereka chat bahkan Bintang sampe lupa dengan makan. Ibunya suka ngomel

"Bintang kamu ga makan-makan, lagi puasa ya?"teriak Ibunya dibalik pintu kamar Bintang

"Gak ko Bu, iya nanti Bintang makan" balasan Bintang

Sementara itu Bintang asik dengan gawainya, menunggu balasan dari Ara sambil senyum-senyum.

"Bintang main kerumah dong" pesan Ara

"Kapan Ra?"balas Bintang

"Ya sekarang lah, masa tahun depan" timpal Ara

"Malu Ra, ka nada keluarga kamu" ketik Bintang

"Gpp, sini aja aku tunggu ya" Jawab singkat Ara

"Tapi aku malu" tulis Bintang

Pesan bintang yang terakhir ternyata hanya ceklis 1, dan membuat Bintang jadi bimbang.

Apa yang harus aku lakukan, aku bener-bener malu untuk nyamperin Ara kerumahnya. Bintang memang belum pernah main kerumah Ara, jadi ini kali pertama Bintang mendapatkan undangan dari Ara.

Akhirnya Bintangpun bergegas bangun dari kasurnya yang lepek. Bintang menuju kamar mandi dan tumben Bintang mandi lama sekali. Kaos oblong hitam dan celana loreng jadi pilhan Bintang untuk datang kerumah Ara. Dengan PD nya dan memastikan badannya sudah wangi dengan parfum, segera Bintang memanaskan motor tuanya. Ya namanya motor tua harus dipanasin, maklum saat itu Bintang memang hanya punya satu-satunya motor yang setiap waktu siap untuk menemaninya kemanapun Bintang ajak.

""

"Assalamualaikum"Tok Tok Tok

"Waalaikumsalam" eh Bintang ayo masukkkkk" sambil Ara menarik tangan Bintang.

Bintang terkaget-kaget dirumah Ara yang begitu luas terlihat sepi, hanya terderngar suara TV dengan memutar lagunya Rosa.

"Ra, pada kemana ko sepi?" tanya Bintang dengan mengerutkan dahinya

"Barusan Ibu dan Kakak pergi ke supermarket ada yang perlu dibeli" ucap Ara.

"Gpp Ra kita berduaan disini? kan nanti dianggapnya ngapain lagi " tanya Bintang cemas

"Udah lah tenang aja ga ada yang peduli juga ko tetangga disini" ucap Ara

Ara memang tinggal di perumahan yang cukup elit, dengan tetangga sebelah aja Ara ga kenal karena ya namanya di perumahan elit pada sibuk masing-masing.

"Minum ya Bintang " secangkir the manis hangat disuguhkan Ara.

"Aduh Ra ngapain sih repot-repot" dibarengi dengan senyuman Bintang

Ara yang asalnya duduk jauhan dengan Bintang kini mulai mendekat.

"Bintang, Aku suka kamu " cup sambil Ara mengecup bibir Bintang

Bintang kaget dan sedikit takut dengan apa yang dilakukan Ara Takut ketahuan orang maksudnya wkwkwkwkkw. . Ini merupakan ciuman pertanya yang dirasakan Bintang tepat di bibirnya. Maklum Bintang itu belum pernah pacaran. Jadi dia gak tau tuh yang namanya ciuman itu rasanya seperti apa wkwkwkwkkww.

"Ara ngapain kamu?" sambil mendorong tubuh Ara.

"Aku suka kamu Bintang, Aku nyaman kalo deket sama kamu" ucap Ara sambil bersandar di dadanya Bintang

"Ra kemarin aku lihat kamu diannter orang, itu kan pacarmu Ra, Aku ga mau mengganggu hubungan kamu dengan dia " ucap Bintang

"Dia bukan siapa-siapa ko Bintang, Aku sekarang nyaman sama kamu, please kamu jangan jauh-jauh dari Aku ya" ucap Ara

"Iya-iya aku bisa ko deket sama kamu, tapi aku takut nanti orang-orang tahu dan Aku di cap perusak hubungan orang" ucap Bintang.

Bintang sebenernya punya perasaan yang sama juga dengan Ara. Bintang suka sama Ara, namun karena yang Bintang tau Ara punya pacar jadi Bintangpun tak berani untuk berharap lebih ke Ara. Bintang hanya senang dekat dengan Ara, ngobrol apapun dengan Ara.

"Terus yang kemarin antar kamu ke sekolah itu siapa?" tanya Bintang

"Kamu merhatiin aku ya?" sambil Ara colek dagu Bintang

"Apa sih, ya keliatan aja dari jendela kelas" balas Bintang dengan wajah yang memerah

"Wkwkwkwkkw , itu teman aku Bintang udah ga usah bahas dia ah" Ucap Ara meyakinkan Bintang

"Temen ko peluk-pelukan sih?" tanya Bintang lagi

"Hmmm kamu cemburu ya????????" ucap Ara

"Gak ya enak aja " sambil nyeruput teh manis hangat buatan Ara.

Lelaki yang menjemput Ara sebenernya pacar barunya. Mereka baru jadian seminggu yang lalu. Ara sengaja tidak memberitahu Bintang, karena Ara punya maksud tertentu kepada Bintang.....

Apakah maksud tertentu Ara kepada Bintang???????????




Penasaran ga nih???

Bantu Vote ya untuk cerita ini, maklum saya masih penulis amatiran

Mohon bantu koreksi juga ya teman-teman

Nantikan kelanjutannya ya .......

Semoga kalian sehat selalu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 30, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bulan dan BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang