Bulan dan Bintang

AURORA

Pagi ini Bintang merasa kalut dalam hatinya. Biasanya pagi hari selalu dihiasi pesan dari Bulan, walaupun hanya sekedar membangunkannya. Bintang termenung dengan tatapan kosong melihat ke sudut-sudut kamarnya. Tak terasa air matanya menetes sedikit demi sedikit. Ternyata lelakipun bisa menangis karena cinta. Ya itulah yang dialami Bintang saat ini, dimana kekasihnya yang sangat dia cintai tega berbuat demikian. Cerita-cerita percintaan Bintang di masa lalu mulai kembali terbuka. Mulai kembali datang dalam pintasan otaknya.

Memang kasihan Bintang, dari semua percintaanya Bintang mengalami hal yang sangat tidak enak. Diselingkuhin, diputusin sepihak, pacarnya selingkuh depan mata dia, itu lah yang dialami Bintang dalam kerasnya dunia percintaan.

"Mengapa aku begini???" tanyanya dalam hati, sambil dia menghisap rokoknya

"Kenapa Bulan tega? salah aku apa? kenapa ?kenapa?kenapa?????" hanya itu yang bisa dia ucapkan dalam hatinya.

Ini adalah kisah cintanya yang ke sekian kalinya mengalami kegagalan. Trauma kadang menghantui dia jika ingin memutuskan menjalin hubungan kembali. Bulan seorang wanita yang sangat dicintainya, bahkan Bintang rela berkorban apapun hanya untuk Bulan. Namun apa balasan Bulan terhadapanya membuat dia mulai jengah dan jengkel kepada Bulan. Teringat kisah cintanya dimasa lalu.

""Flashback"

Bintang merupakan siswa salah satu sekolah negeri di Bandung, dia termasuk orang yang tidak terlalu popular di sekolahnya. Orang memandang bintang sebagai orang pendiam. Tak banyak yang tau siapa sebenarnya Bintang.

Awalnya ketika Bintang menginjak kelas 3 SMA, dia masuk ke kelas favirot dimana disana banyak sekali orang-orang yang terkenal pintar disekolahnya. Bintang pun sedikit minder ketika tau dia sekelas dengan orang-orang pintar. Bintang sendiri bingung, kenapa aku masuk ke kelas ini ya?apa jangan-jangan aku orang buangan yang masuk ke kelas yang salah??? ucapnya dalam hati.

Seiring berjalannya waktu Bintang dan teman-temannya mulai berbaur satu sama lainnya. Ada satu orang wanita yang memberikan perhatian lebih ke Bintang. Dia adalah Aurora atau biasa dipanggil Ara. Ya Ara itu perempuan yang tomboy, hobi basket, dan ya cuek banget orangnya. Berbanding terbalik dengan Bintang yang pendiam dan tidak banyak omong.

Bintang awalnya menganggap Ara biasa aja, karena dia juga tau toh Ara punya pacar juga di sekolah ini. Jadi Bintangpun sedikit menjaga jarak dengan Ara. Namun Ara berbeda, dia terlihat agresif, terus-terusan cari kesempatan ingin deket-deket dengan Bintang.

Jam istrirahat berbunyi, Ara tiba-tiba mendekat dan duduk di samping Bintang.

"Hai Bintang, sendiir aja ni??boleh aku duduk?" tanya Ara sambil dia tersenyum

"Hmmmm boleh aja sih Ara" sambil gugup dia menjawab.

tiba-tiba Ara memberikan sebuah kertas ke bawah buku Bintang, dan dia berkata "Buka ya nanti". Seketika Ara yang tadi minta duduk disamping Bintang langsung keluar ruangan menuju kantin. Bintang bingung dengan sikap Ara

"Kenapa ya dia tiba-tiba ngasih surat?" sambil dia pegang kertas berwarna coklat dari Ara.

Dan setelah Bintang membuka ternyata itu adalah lirik lagu Mocca yang judulnya Secret Admirer.

Oh, secret admirer

When you're around the autumn feels like summer

How come you're always messing up the weather?

Just like you do to me..

My Silly admirer

How come you never send me bouquet of flowers?

It's whole lot better than disturbing my slumber

If you keep knocking at my door

Last night in my sleep