2.

503 73 0
                                    

Sudah 5 hari jeongwoo menjadi teman sekelas haruto, dan selama 5 hari pula kadar suka jeongwoo pada haruto sudah naik drastis. Haruto itu selain tampan sifat juga ramah. Selain itu haruto pandai, ia juga masuk club futsal.

Pokoknya benar-benar tipe mantu idaman, begitu menurut pandangan jeongwoo setelah mengamati gerak gerik haruto seminggu ini.

Meskipun belum genap seminggu haruto sudah menerima surat cinta dari senior pembimbing mos kelas jelas jeongwoo dulu! Bayangkan betapa kecilnya kesempatan jeongwoo sekarang, namun tekad jeongwoo tetap kuat untuk menjadikan haruto calon mantu mama nya.

Meski tekad jeongwoo kuat, setelah insiden penyeretan yang dilakukan yedam, sampai sekarang tidak ada kemajuan signifikan dalam kedekatan jeongwoo dan haruto. Bahkan untuk mengobrol berdua saja jeongwoo tidak berani!

Jeongwoo memang sudah berkenalan dengan haruto namun itu ia lakukan saat bersama junghwan. Ia juga sudah pernah mengirim pesan pada haruto tapi itu untuk mengumpulkan tugas bukan membahas personal.

Kerjaan jeongwoo sebagai sekertaris pun tidak berguna untuk kemajuan kedekatannya dengan haruto, malahan jeongwoo suka disuruh-suruh oleh guru yang mengajar entah itu menulis satu papan tulis full, mendikte untuk disalin teman-temannya, atau membawakan buku ke meja guru.

Beberapa siswa menganggap jeongwoo sebagai siswa kesayangan guru dan mengincar tambahan nilai. Padahal sungguh, jeongwoo tidak butuh nilai, yang ia inginkan hanya bisa dekat dengan haruto.
.
.
.
.
.
.
"woiii sebelum pulang, tolong perhatian dulu!!" teriak jihan, jihan itu wakil ketua kelas alis wakilnya haruto

"jadi kan udah seminggu kita sekelas tapi belom pada kenal semua kan??" lanjutnya

Satu kelas serempak menganggukan kepala karena memang sangat sulit berbaur dengan banyak siswa sekaligus, apalagi beberapa siswa sudah punya kelompoknya masing-masing sehingga makin sulit untuk terbuka dengan siswa lain.

"nah gw dapet amanah dari bu dara katanya kita perlu rolling tempat duduk seminggu sekali biar lebih cepet saling kenal. Penentuannya pake ini ya gulungan kertas, ntar gw sama haruto keliling permeja kalian ambil satu-satu, faham??"

Siswa sekelas pun kembali menganggukan kepala mereka serempak

"perlu dicatet ga di papan tulis?" tanya haruto

Demi apapun! Jeongwoo merasa dirinya di notis oleh haruto, padahal haruto hanya menyarankan saja tapi karena jeongwoo sekertarisnya maka jeongwoo jadi merasa besar kepala, ia menganggap haruto ingin berkerja dengannya sekarang!

"ga perlu, diinget-inget aja sendiri, nah karena haruto ketua kelasnya, jadi haruto ambil duluan" kata jihan

Ucapan jihan sedikit membuat jeongwoo merengut kesal. Tapi tidak apa-apa toh selama seminggu ini ia memang suka menyia-nyiakan kesempatan

"gw nomor 3" ucap haruto setelah membuka gulungan kertasnya

Oke jeongwoo bertekad mendapat no.3 bagaimana pun caranya.
.
.
.
.
.
.
Oke sudah 6 meja dilewati, sisa 2 meja lagi sampai meja jeongwoo. Dari yang jeongwoo perhatikan belum ada yang mendapat nomor 3, itu artinya kesempatannya untuk sebangku dengan haruto masih ada! Yaa walau beberapa siswa tidak dapat jeongwoo tebak karena tidak disebutkan, namun sekarang jeongwoo benar-benar berharap.

Ayolah ini demi mamanya! Demi mendapatkan calon mantu untuk mamanya jeongwoo tak henti-hentinya merapal doa agar sebangku dengan haruto

Tiba giliran jeongwoo dan junghwan, mereka mengambil undian bersamaan. Junghwan membuka gulungannya terlebih dahulu sedangkan jeongwoo masih emggan membuka miliknya.

"gw nomor 13, yahhh di bangku belakang" kata junghwan

Sedangkan jeongwoo, ia masih diam enggan dibuka karena haruto masih berada di sampingnya!

"lo nomor berapa woo?"

Tebak siapa yang berbicara?? Itu haruto, haruto menanyai jeongwoo nampaknya pemuda tampan itupun penasaran karena jeongwoo yang diam saja daritadi.

Jantung jeongwoo berdebar ditanyai begitu oleh haruto! Yaa meski mungkin semua ditanyai tapi bolehkah jeongwoo sedikit sombong karena haruto menanti gulungan miliknya?? Hehehe terserah jeongwoo saja

Jeongwoo pun membuka gulungannya perlahan dan sedikit mengintipnya

Deg! Jantung jeongwoo kembali berdebar hebat begitu jeongwoo melihat nomor dari gulungannya itu

"gw nomor 3" cicit jeongwoo pelan

Ia masih shock karena mendapat bangku impiannya itu

"berarti lo sebangku sama yaa gw woo hari senin" balas haruto, sambil tersenyum menatap jeongwoo

Jeongwoo tidak membalas, ia hanya menganggukan kepalanya singkat karena shock masih menghampirinya.

Jeongwoo masih tidak percaya tuhan benar-benar mengabulkan doanya! Astaga sehabis pulang sekolah ia harus berdoa lagi untuk di jodohkan dengan haruto hehehe

'yatuhan tolong percepat hari senin' batin jeongwoo kembali merapalkan doanya.

.
.
.
.
.
.

- to be continue -

Selamat yaa woo hehehe

Calon [Hajeongwoo] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang