UNWANTED MATCHMAKING [END]

17✨

Happy Reading

-

-

-

-

-

-dikediaman taytawan-

"Nanon........... " Panggil Frank

Namun orang yang di panggil, sekarang sedang sibuk mencari sesuatu tanpa menghiraukan orang yang memanggilnya

"NANON....... LU TULI YAH" ucap frank yang menghampiri nanon

"Apa sih" Ucap Nanon yang masih sibuk mencari sesuatu

"Lu ngapain si asu" Tanya frank

"Kunci mobil gw ilang anjing" Ucap Nanon

"Ilang kemana? " Tanya frank

"Ya kalau gw tau ilang nya dimana, gw gak nyariin frank pe'a" Ucap Nanon

"Coba tanya papa deh mana tau, kunci nya sama papa" Ucap frank

"Kenapa gak bilang dari tadi si tolol" Ucap nanon

"Lu gak nanya pe'a" Ucap frank

"Yaudah ayok cari papa" Ucap nanon

Nanon dan Frank pun turut kebawa dan mencari papa nya

"Papaa.... " Teriak nanon

"Papa... Dimna sih" Teriak Frank

"Papa di dapur" Ucap pluem yang tiba-tiba muncul di depan nanon dan Frank

"Abg napa sih muncul tiba-tiba, kek jelangkung aja" Ucap Frank

"Mata lu aja buta, orang gw udh di sini dari tadi " Ucap pluem

"Udh berantem nya nanti aja, cari papa dulu" Ucap nanon

"Ada apa sih nyari papa? " Tanya pluem

"Nyari kunci mobil gw" Ucap nanon

"Lah kan nyari kunci mobil ko ke papa" Tanya pluem

"Ya mana tau ada sama papa" Ucap Frank

"Yaudah ayok ke dapur" Ucap pluem

Mereka bertiga pun pergi kedapur untuk mencari papa nya, dan sesampainya mereka di dapur yang mereka liat adalah.......... Ayah dan papa nya yang lagi ngebucin

"Ehmm ehmmm" Dehem pluem

Tay dan New pun kaget dan menghentikan kegiatan nya

"Eh pluem nanon Frank" Ucap tay

"Dasar aki aki bucin kagak kenal tempat" Ucap Frank

"Eh mulut" Ucap tay

"Makanya ayah, kalau mau bikin adek lagi tu di kamar bukan di dapur" Ucap nanon

"Nah btul " Jawab pluem

"Mending anak kecil diam deh" Ucap tay

"Eh udh udh " Ucap new

Mereka pun terdiam, dan hanya menatap ayah nya dengan sinis

"Eh Iya lupa " Ucap nanon yang memecahkan suasana

"Apaaan? " Tanya Frank

"Kunci mobil sat" Ucap nanon

"Oiya " Ucap Frank

"Eh papa kunci mobil nanon ada sama. Papa yah? " Tanya nanon

Bukanya sang papa yang menjawab, tapi malahan ayah nya yang menjawab