CGT - 03

5.1K 352 48
                                    

WAIT GUYS!

CHAPTER INI TERDAPAT ADEGAN CIUMAN ANTARA ALZERA DAN TIGA TOKOH LAKI-LAKI.

JIKA TIDAK SUKA, KALIAN BISA OUT DARI SINI!

MENGATAI ALZERA SEPERTI MURAHAN?! PERGI DARI SINI! INI HANYA ALUR CERITA FIKSI!!!!

SEKIAN TERIMA ARSEN RL!!

_______ _______

Sudah seminggu ini, Alzera berada di dunia ini. Tentu nya dengan Johnny yang terus mengawasi nya. Membuat Alzera kesal setengah mati. Seperti saat ini, Alzera sedang berjalan dengan Johnny yang berada di samping nya. "Bisakah kau tidak mengikuti ku? Aku tau aku killer, namun berhenti lah. Aku tak akan membunuh seseorang itu jika tak menganggu ketenangan nya" Dengus nya, menatap Johnny tajam. Johnny tersenyum smirk. "Tak bisa" jawaban itu yang Alzera dapatkan.

"Berhenti mengikuti ku, katakan apa yang kau ingin kan?" Final nya menghembuskan nafas nya pasrah. Johnny lagi lagi mengumbar senyum miring nya. Lalu mendekat ke arah Alzera. Alzera tentu saja waspada, tangan nya mengambil pistol yang berada di dalam jas nya. Menempelkan ujung pistol pada kening Johnny. Johnny dengan perlahan menjauhkan pistol tersebut dari kening nya.

"Aku hanya mengawasi mu, kecil" Balas Johnny mengusap lembut bibir Alzera. Alzera ingin menepis tangan Johnny, namun tangan nya di tahan, dan di naikkan ke atas kepala nya oleh satu tangan nya. Alzera menahan nafas nya, kala nafas diri nya dan Johnny bertabrakan.

"Bagaimana kau bisa ber-transmigrasi?" Tanya Alzera pelan. Johnny tersenyum, lalu mengecup sebentar bibir Alzera dengan lembut. "Aku mati karena tak sengaja tertembak oleh salah satu anggota ku, di bagian jantung..." Kata Johnny menggantung kalimat nya. Tangan nya membawa salah satu tangan Alzera untuk menyentuh jantung nya.

"Ini... Bagian ini yang tertembak.... Karena sebuah pistol yang seperti kau genggam...."

_____ _____

Alzera menatap sebuah danau yang berada di tengah tengah hutan yang terlihat sangat seram itu. Alzera sesekali melempari batu kerikil kecil ke danau. Alzera ke sini hanya untuk menenangkan diri nya.

Puk

Alzera merasa bahu nya di tepuk mendongak, ternyata ada seseorang pria berpakaian sangat formal. Pria tersebut tersenyum, lalu duduk di sebelah Alzera. "Kenapa seorang gadis ada di sini? Tidak takut?" Tanya pria itu. Alzera menggeleng. "Tidak, untuk apa aku takut" Jawab Alzera, kembali melempari krikil krikil kecil ke danau. Tangan besar pria tersebut menghentikan pergerakan Alzera. "Jangan seperti itu" Tegur nya seraya tersenyum manis. Alzera terdiam, lalu melepaskan tangan pria tersebut dari tangan nya. "Kau siapa?" Tanya Alzera. Pria tersebut menatap Alzera lekat, mata hitam pekat itu memandang mata kecoklatan milik Alzera.

Pria itu mendekatkan wajah nya, hingga hidung nya dan hidung milik Alzera bersentuhan. Nafas kedua nya saling bertabrakan. "Kau ingin tau nama ku?" Tanya pria itu. Alzera lantas mengangguk. Pria tersebut tersenyum, membelai lembut pipi putih susu milik Alzera. "Namaku..... Marvion Alvin Cavindles" Kata nya lalu mengecup ujung bibir milik Alzera.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CRIME GIRL TRANSMIGRATION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang