CRIME GIRL TRANSMIGRATION

CGT - 08

---- ----

Hari itu tiba. Bagaimana Andrea mengajak Alzera untuk bermain.

"Hai! Aku Andrea! Kau mau bermain judi dengan ku~!" tawarnya seraya mendekatkan diri pada Alzera.

Alzera tersenyum canggung. "Maaf, tapi aku tidak punya uang untuk itu." ucapnya.

Andrea menghela nafas lesu. Namun, dengan cepat, mimiknya kembali ke semula."Aku akan meminjamkanmu uang!" tawarnya, menatap memohon Alzera.

Mata Alzera seketika berbinar. "Benarkah?! Aku mau!"

"Alzera!" suara teriakan tak percaya dari samping Alzera itu terdengar. Itu suara, Ranaya.

Alzera dan Andrea menoleh.

Alzera tersenyum pada Ranaya. "Aku yakin akan menang."

Ranaya menggeleng kaku, mulutnya terbuka tak percaya. "Kau jangan gila, Alzera! Tolong, pikirkan lagi!" peliknya tak terima.

Alzera menggeleng. "Aku sudah yakin. Ayo, kita pergi ke tempat permainan!"

Alzera pun menarik tangan Andrea dan Ranaya yang tengah ber-ekspresi berbeda itu.

Andrea yang bahagia.

Ranaya dengan wajah tak menyangka.

---- ----

"Ya, teman-teman! Selamat datang di permainan ini!" ucap Andrea menyambut semuanya.

Andrea dengan senyum mengembang nya menatap Alzera. "Kalian, pasti sudah tau 'kan, siapa yang menjadi partner ku?"

"Alzera!" pekik mereka secara bersama.

"Ya! Benar! Berikan tepuk tangan untuk gadis cantik ini!" ucap Andrea berlebihan.

Alzera yang si perlakukan seperti itu hanya tersenyum, merasa bahwa ucapan Andrea terlalu hiperbola.

"Oke, tanpa berlama-lama. Persiapan ini akan di. mulai sebentar lagi. Kalian ingin tau permainan nya apa?!" tanya Andrea berjalan santai menatap para penonton.

"Mau!"

Tawa Andrea mengudara. "Baiklah! Akan aku beritahu!"

Andrea menjeda kalimatnya. Lalu, kembali berjalan ke tempatnya. "Permainan yang akan di mainkan aku dan Alzera adalah Permainan Konsentrasi Ganda!"

Permainan judi yang akan mereka mainkan adalah konsetrasi ganda.

Mereka akan menggunakan dua deg kartu judi. Kartu tersebut akan di sebar oleh meja besar yang membatasi mereka.

Di sini, mereka harus mencocokkan kartu dengan benar. Namun, jika gagal, mereka harus berganti dengan pemain lainnya.

Permainan ini hampir semua murid di sekolah ini ikut menyaksikan. Berkumpul, melihat nanti siapa yang akan menjadi pemenangnya.

Omong-omong, Andrea merupakan anak dari pemilik pabrik kartu judi di Jepang. Jadi, dengan itu, Skill Andrea tak bisa di ragukan.