______ _____
Laluea, siapa yang tidak mengenalkan pembunuh berantai yang selalu membunuh tanpa pandang bulu. Laluea, pembunuh berantai yang tak di ketahui rupa nya dan figur tubuh nya. Laluea benar benar sangat misterius cara membunuh nya yang sangat bersih, membuat para polisi atau tentara sangat susah untuk menangkap nya.
Mengapa mereka mengetahui Laluea pembunuh berantai? Karena saat Laluea membunuh seseorang Laluea meninggalkan jejak nya dengan menuliskan nama, menggunakan darah korban nya. Tak lupa meninggalkan sebuah bunga Kamboja yang layu.
Saat ini, gadis itu tengah berada di kamar nya, Laluea tengah bosan, karena tak tahu ingin apa lagi, setelah makan malam tadi bersama keluarga nya. Lalu Laluea berdiri, menuju jendela kamar nya. Terlihat kucing yang sangat menggemaskan tengah bertengger di pohon tepat depan jendela kamar nya. Laluea mengambilnya, mengangkat kucing tersebut, menatap datar kucing tersebut.
"Kau sangat menggemaskan, rasa rasa nya aku ingin menjatuhkan mu dari sini"
"Hey, lagi ngapain nih?" Suara pertanyaan dari belakang Laluea terdengar, Laluea menoleh, lalu meletakkan kucing tersebut pada tempat nya. Orang itu transparan, alias hantu. "Apa?" Balas Laluea datar.
Hantu itu, bernama Azaky, hantu laki-laki berwajah cantik yang selalu mengikuti Laluea. "Tak apa" Cengir Azaky membuat Laluea memutar mata nya malas.
Laluea berjalan menuju meja rias nya. Di ikuti Azaky yang sekarang berdiri di belakang nya. Mata kedua nya menghunus pada kaca. Walau hanya Laluea yang terlihat. "Aku lapar" Ucap Laluea, mengemis perut nya.
Azaky tersenyum. "Tunggu disini" Lalu Azaky menghilang sebelumn Laluea menjawab pertanyaan nya. Laluea tak peduli dengan itu, sekarang tengah memainkan belati yang berada di meja nya.
Tak lama, Azaky kembali, menyerahkan sebuah piring yang berisi potongan daging mentah yang menggugah selera. Laluea meneguk ludah nya. "Kau dapatkan daging manusia ini darimana?" Tanya Laluea.
Azaky mengerjap. "Dari korban yang di bunuh, Ayah mu" Ucap Azaky membuat Laluea mengangguk paham. Lalu memakan daging manusia itu dengan hikmat dan lahap.
"Eum... Enak" Gumam Laluea.
Azaky hanya tersenyum, lalu ikut duduk di sebelah Laluea. "Eumm, kau tidak ada mangsa ya?" Tanya Azaky membuat Laluea menghentikan kegiatan ayo makan daging manusia lezat ini terhenti.
Terdiam sebentar. Lalu tak lama menggeleng. "Ada, seorang hewan" Ucap Laluea lalu kembali melahap daging nya itu. Azaky lalu mengangguk paham.
Tak lama, Laluea sudah selesai dengan makan nya. Mengelap darah nya pada kain hitam.
"Kau jangan ikut dulu, tunggu sini. Jaga pintu, jika ada yang masuk, tampakkan diri mu yang asli" Titah Laluea di sanggupi Azaky. Azaky langsung saja berdiri di depan pintu.
Laluea lalu mengambil kucing yang bertengger tadi, ternyata ada teman dari kucing tersebut juga. Sekalian saja, Laluea mengambil dua dua nya. Membawa nya, mengelus nya lembut. Laluea meletakkan kain berwarna hitam, lalu meletakkan kedua kucing tersebut disana. Kamera sudah standbye di samping kiri nya, jadi hanya tangan bersarung tangan itu yang terlihat.
Laluea mengambil sebuah plastik dan Vakum Cleaner di letakkan di sebelah nya. Dengan perlahan, Laluea mengambil satu persatu kucing tersebut, memasukkan nya pada plastik itu. Kucing di terdengar mengeong, saat badan nya dengan sengaja di tampar keras oleh Laluea yang tersenyum puas.
Laluea mengaktifkan Vakum Cleaner tersebut, lalu memasukkan nya pada plastik yang di tutup dari setengah lebih. Plastik tersebut perlahan lahan mmeremat kecil. Para kucing kucing terlihat mengeong keras karena kesakitan. Laluea lalu menampakkan diri nya. Namun, hanya bagian kanan permukaan wajah nya, yang di tutupi oleh rambut.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRIME GIRL TRANSMIGRATION
Teen Fiction𝐉𝐔𝐃𝐔𝐋 𝐀𝐖𝐀𝐋 : 𝐓𝐑𝐀𝐍𝐒𝐌𝐈𝐆𝐑𝐀𝐒𝐈 𝐅𝐈𝐆𝐔𝐑𝐀𝐍 [ Alangkah baik nya kalian memfollow akun saya sebelum membaca. Ingin follow back, feed back, atau lain nya. Kalian bisa langsung DM saya ] Yang mau baca ulang silahkan, karena semua alur...