Secret Universe

CHAPTER 9

•

•

•

Setelah mengantar baekhyun kembali ke mansion, chanyeol memilih menghabiskan sisa jam kerjanya untuk pergi menemui sosok mungil yang kini ada digendonganya.

Dan disinilah ia memandang takjub pada bayi mungil  digendongannya yang terlelap dengan mulut terbuka.

Sangat menggemaskan.

Apakah anaknya nanti akan menggemaskan seperti keponakannya ini?

Semakin hari chanyeol semakin menjadi tidak sabar untuk bertemu dengan buah hatinya meski hanya tinggal hitungan bulan lagi.

"Yeojun-ah, kau lelap sekali tidur digendongan pamanmu?" Ujar yoora seraya meletakan cangkir teh dimeja kecil disamping ranjang bayinya.

"Dia sangat menggemaskan" ucap chanyeol mengelus hidung keponakannya itu.

"Tentu saja karena dia putraku" bangga yoora menatap sepupunya yang semenejak ia melahirkan sangat rajin mengunjunginya.

Yoora menatap chanyeol lekat perempuan itu dapat melihat tatapan hangat chanyeol pada putranya.

Dan betapa lembut perlakuan chanyeol saat  menenangkan yeo-jun saat bayi mungil itu terusik dalam tidurnya.

Yoora yakin chanyeol akan menjadi ayah yang baik untuk calon anaknya nanti.

Setelah masa kelam itu akhirnya mimpi yang selama ini sepupunya simpan akan menjadi nyata.

Chanyeol sudah kehilangan harapannya ketika kyungsoo, istrinya di vonis tidak akan bisa memiliki keturunan lagi.

Yoora ingat betapa hancurnya chanyeol saat tahu lelaki itu kehilangan calon bayinya, ia melihat dengan mata kepalanya sendiri betapa hancurnya chanyeol

#Flashback.

Malam itu yoora dan suaminya bersiap untuk tidur, namun suara dering pintu berdering nyaring membuat keduanya saling bertatapan.

Siapa gerangan tamu yang datang ditengah malam seperti ini.

Saat yoora membuka pintu dua lelaki berdiri didepan pintu rumahnya.

Yoora mengenal kedua lelaki itu. Dia sehun asisten pribadi chanyeol tengah memapah atasannya yang tengah dalam keadaan mabuk.

Yoora miris melihat kondisi sepupunya yang berdiri dengan pakaian tak beraturan dan aroma minuman keras menyeruak.

"Noona..." lirih chanyeol saat bersibobrok dengan mata yoora.

Yoora mempersilahkan keduanya masuk.

Sehun membawa chanyeol ke ruang tamu dan menidurkan lelaki jangkung itu diatas sofa.

"Ada apa ini sehun?" Tanya yoora.

"Maafkan aku noona aku terpaksa membawanya kerumah noona dan hyung" ujar sehun

"Dia kenapa? Maksudku apa yang terjadi hingga chanyeol menjadi seperti ini?" Tanya suami yoora

Sehun terdiam sejenak menatap atasannya sebelum menceritakan semua yang terjadi.

"Dia tidak ingin pulang dalam keadaan seperti ini, jadi aku terpaksa membawanya kemari noona"

Semuanya terkejut saat tiba-tiba chanyeol bangun dan duduk memandang semua orang didepannya.

Lelaki jangkung itu memandang semua orang dengan mata merahnya. Chanyeol langsung bangkit dan bersujud dibawah kaki suami yoora.