part 7

64 7 0
                                    

Dan sri pun mematikan dengan sepihak, sri bingung harus nyari kemana mencari adik nya itu dan sri pun memutuskan telepon dina

Telepon dina

" Ayo dong de angkat jangan kaka panik " ucap sri panik

" Hallo kak kenapa " tanya dina di sebrang sana

" Akhirnya kamu angkat telepon kaka de, kamu dimana " tanya sri penuh khawatiran

" Kak gausah khawatir ya aku di sini aman ko dan aku ada di rumah nya fajri di cimahi ade pengen tenangin dulu pikiran ade kak " ucap dina di telepon

" Yaudah kamu hati hati ya di sana ya de nanti kalau deddy pulang dia dari luar kota ade harus pulang " ucap sri di telepon

" Iyah kak pasti pulang " ucap dina ke kakanya

   Sri pun mematikan dengan sepihak karena sri tau bahwa adenya pengen tenangin dirinya sendiri karena selalu di salahkan oleh sang kakak laki lakinya

" KOVEL BANG HAN BANG LANG " teriak sri ke mereka

" Apaan sih ko berisik teriak teriak " kata abang nya sri

" Dina pergi dari rumah ini semua gara gara kalian " ucap sri kesel ke mereka

" Oh kabur dari rumah gapapa lah " cuek gilang ke sri

" Kenapa sih kalian berubah tau, kalian gak kaya dulu, ade pengen kovel bang lang dan bang han kaya dulu perhatiin sama adiknya pengen banget " kecewa sri sambil nangis

" Kalian kalau denger berantem adenya kalian bilang gini gak usah di perebutin nanti abang beliin " lanjut sri ke abangnya

" Mana abang yang dulu selalu ada buat adik nya mana " lanjut sri lagi ke farhan fenly dan gilang

" Aku kecewa banget sama kalian, gimana kalau deddy sama mommy tau bang pasti mereka kecewa berat " lanjut sri masih nangis

  Sri pun meninggalkan abangnya itu, dan farhan gilang dan fenly pun masih mematung, kenapa mereka kaya gini ke adiknya sendiri dan kenapa mereka salahin dina

" Fen lang emang salah ya kita " tanya farhan ke gilang dan fenly

" Han menurut gue sih salah dan gue juga salah udah nyalahin adik kita terus terusan sekarang dina pergi dari rumah dan kita abang selalu salahin dina " ucap gilang ke farhan

" Tapi sih bang kita salah menilai dina kan dina kaya gitu juga takut kehilangan ricky " ucap fenly ke abangnya

" Kita cari bang dina takut dia kenapa kenapa " panik fenly ke abangnya itu

" Yaudah yu kita cari ya dina " ajak farhan

🥀

Sementara itu dina telepon sang adik karena dia kangen sama mommy nya dan deddy nya yang melahirkan dina

Tring

" Hallo kak kenapa " tanya sang adik ke dina

" De kamu lagi apa sekarang " tanya balik dina ke adenya

" Lagi rebahan kak kenapa gitu tumben telepon kangen ya " ucap sang adik ke geeran

" Iyah kangen kamu ka sri dan tami , mommy sama deddy lagi ngapain " ucap dina ke aulia

" Mommy di dapur lagi masak dan deddy ke keluar kota kak " ucap aulia ke dina

keluarga cemara ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang