Akhirnya mereka pun sampai dari tujuan yaitu bandung tempat nya sangat sepi tapi di sana mereka memasang cctv karena sri takut kenapa kenapa dan mereka pun memutuskan alifah, seni, hani untuk menjagai sri
" De alifah jagain sri ya " kata fenly ke alifah
" Okee tenang ajah ko bang sri aman sama kita " kata alifah ke fenly
" Gaiss ini suruhan dina dateng " kata fajri sangat panik
" Ya bagus dong ji biar kita menghadapi suruhan dina ayo cepet " kata gilang
" Bang jangan aku gak mau abang kenapa kenapa " ucap sri sambil menahan tangan gilang
" De gapapa abang gak mau ade sakiti okee " kata gilang sambil menahan tangan nya sri
Gilang fajri farhan nyamperin orang suruhan nya dina " lo ngapain ngikutin keluarga gue " gak basa basi gilang
" Lo pergi dari sini sekarang juga atau gue yang bunuh lo " kesel farhan orang suruhan dina
" Gue gak bakal pergi kalau sri kasih ke tangan gue " ucap salah satu suruhan dina
" Kalau lo mau bawa sri langkahin dulu mayat gue " ucap gilang ke salah satu mereka
🥀
Mereka pun berkelahi dan suruhan dina kalah sama farhan gilang dan fajri karena mereka ikutan bela diri dan akhirnya sri pun di bawa tempat yang aman gimana dengan dina, dina gak tau itu bukan sri tapi kiki dan budi membuka peti itu tapi bukan sri nyatanya orang suruhan dina
" Berengsek " kata dina kesel
" Gimana dina kaget kan " ucap ricky ke dina
" Lo ko ada di sini " kaget dina ke ricky
" Lo bego apa gimana sih din " ejek soni ke dina
" Lo itu di tipu sama keluarga lo din dan saat ini sri udah aman " kata fiki ke dina
" Kalian tau sri dimana " tanya budi ke mereka bertiga
" Kalau kita tau, kita gak bakal kasih tau " senyum sinis fiki
" Sial gagal " ucap dina wajah dengan kesel
" Ohh iyah din aku mau bicara sama " ucap ricky
" Kita putus aku gak mau pacaran sama orang yang jahat " lanjutnya
" Fik son kita pergi dari sini " ajak ricky dan mereka pun anggukan kepalanya
Ricky fiki dan soni pun pergi dari dina kiki sama budi, dina menyusun rencana baru lagi karena pengen banget sri mati di tangannya tetapi budi gak mau bunuh sri karena budi udah ingat semuanya karena sri sudah membantu nya pas mereka sejak kecil tapi dina mengancam budi kalau budi gak bunuh sri, orang tua budi akan sakiti oleh dina
" Din gue mohon jangan sakiti orang tua gue " memohon budi ke dina
" Kalau lo gak mau yaudah lo bawa sri kesini dan cari tau sri sekarang ada dimana " ucap dina ke budi
" Iyahh din gue bakal ngelakuin tapi jangan nyakitin orang tua gue din " ucap budi ke dina
" Okeyy kalau lo berhasil " kata dina ke budi
Sementara itu ricky soni dan fiki ke daerah cimahi karena sri dan sahabat mereka ada di sana tempat yang aman buat sri tapi budi tau sri ada dimana dan kasih tau dina
" Bang kayanya ada yang ngikutin kita deh " kata fiki ke ricky
" Gawat itu mobil nya budi pasti dia tau kalau sri ada di daerah ini dan kasih tau sama dina " ucap ricky ke soni dan fiki
" Terus gimana dong bang " panik soni ke ricky
" Yaudah kalian tenang ya gue bakal telepon fajri atau bang han " ucap ricky ke mereka
" Ya ampun gue lupa lagi kan hp gue di sadap sama dina " lanjutnya
" Yaudah pake hp gue ajah bang " ucap fiki ke ricky
Colling farhan
" Assalamu'alaikum bang " ucap fiki di balik telepon
" Waalaikumsalam iyah fik ada apa " tanya farhan di balik telepon
" Bang sekarang gue ricky dan soni di ikuti sama budi nih " ucap fiki di balik telepon
" Hah ko bisa sih fik " tanya farhan ke fiki
" Karena dina sadap hp nya ricky bang jadi tau " ucap fiki ke farhan
" Sekarang bang han sama keluarga dan sama lainnya pindah lagi deh bang " lanjut fiki berbicara
" Okee fik makasih ya udah kasih tau " kata farhan di balik telepon itu
Farhan pun mematikan dengan sepihak, keluarga sri pun dan sama yang lain pergi lagi ke tempat yang aman karena mereka tau sri ada di cimahi mereka pun bingung harus gimana mencari tempat yang aman, tapi fajri tau tempat yang aman buat sri
'bersambung'