Budi dan kiki pun memutuskan ngelepasin sri karena mereka inget bantuan sri waktu dulu tapi siapa yang melaporkan dina polisi, siapa lagi kalau ricky dan keluarga sri
" Pak tangkap adik saya " ucap farhan ke polisi
" Maaffin deddy ya nak ini terbaik buat kamu " kata shandy ke dina
" Kalian jahat sama aku main ngelaporin ajah ke polisi " teriak dina ke keluarga nya
" Itu salah kamu Din kenapa kamu nyulik kakak kamu sendiri kenapa " ucap fenly ke dina
" Makannya kak dina jangan jahat " kata aulia natap sinis
" Awas ajah kalian " ucap dina
" Mom ded kenapa dina di bawa sama polisi " tanya sri ke mommy dan deddy nya
" Karena dina jahat sayang sama kamu " kata mommy ke sri
" Aku mau ko maaffin dina " ucap sri ke mereka
" Kaka jangan maaffin kak dina kak dina udah jahat " ucap aulia ke sri
" Gak boleh lia kata mommy kalau ada yang salah harus memaafkan " ucap sri ke aulia
" Ini beda lagi de dina jahat sama kamu dan mau bunuh kamu idup idup " ucap gilang ke sri
" Yaudah iyah bang terserah kalian ajah " ucap sri pasrah
🥀
Akhirnya dina masuk ke panjara bersama kiki dan budi, sri sekarang hidup dengan tenang ? sri dan keluarganya belum hidup yang tenang, karena sri masih depresi karena takut di buang ataupun mati idup idup
" Mom abang gak tega sama sri " ucap gilang ke mommy
" Iyah bang mommy juga gak tega sama sri setiap harinya ngelamun terus terusan " kata mommy ke gilang
" Yaudah mom kita samperin " usul farhan ke nindy
" Tapi bang gimana kalau sri ketakutan " tanya mommy nindy
" Mom pasti sri seneng ada kita di sisinya lagi " kata farhan
Mommy farhan dan gilang pun masuk kedalam kamarnya sri " nak kenapa kamu " tanya nindy ke sang anaknya itu
" Ade mau apa " tanya gilang ke sri
" Ade tau gak tadi soni fajri fiki dsb ricky ngejar ngejar abang tau " bohong farhan ke sri
" De kamu jangan ngelamun terus " kata fenly tiba tiba dateng
" Nih kovel bawa makanan buat kamu " lanjut fenly ke sri
" Tuh de kovel bawa makanan buat kamu " kata farhan ke sri
Sri pun tak mendengar kan mereka yang bicara sama sri, sri langsung mengumpat di balik selimut yang di kasih oleh fenly, gilang, farhan, fenly dan mommy nya sri bingung harus gimana lagi dengan membujuk sri seperti ini dan tiba tiba deddy ke kamar sri
" Sayang liat nih deddy bawa apa " kata shandy ke sri
" Bawa apa emang nya ded " tanya farhan penasaran
" Deddy bawa leptop buat kamu " kata shandy ke sri
" Tuh de deddy bawa leptop untuk kamu, abang gak di beliin ded " tanya gilang ke shandy
" Ini cuman buat ade bang " kata shandy
" De liat nih deddy abang sama ade kamu gak di beliin leptop " ngadu farhan ke sri
" Aihhh apaan sih " kesel sri ke mereka sedang ribut
" De mau marahin deddy ya " tanya fenly ke sri
" Kalian kenapa sih bawel banget dari tadi " kesel sri di balik selimut itu
" Akhirnya kamu ngomong juga sayang " ucap mommy seneng
" Udah kalian keluar berisik " ngusir sri ke mereka
" Kecuali kovel gak boleh pergi " lanjut srI
" Kok sama kovel ajah sih " kesal gilang
" Kalian pergi " usir sri lagi
Mereka pun keluar dari kamar sri, mereka sangat sedih karena sri belum pulih karena masih ketakutan sama orang yang jahat, nindy dan shandy sedih liat anak kesayangan sakit begitu dan gak mau bicara
'bersambung'
