Farhan pun mematikan dengan sepihak, keluarga sri pun dan sama yang lain pergi lagi ke tempat yang aman karena mereka tau sri ada di cimahi mereka pun bingung harus gimana mencari tempat yang aman, tapi fajri tau tempat yang aman buat sri
" Serius nih ji ada yang lebih aman di tempat ini " kata farhan memastikan
" Iyah bang tenang ajah ini aman ko " ucap fajri
" Iyah bagus deh kalau aman " ucap gilang
" Sayang mommy dan deddy keluar dulu ya " ucap mommy ke sri
" Iyah mom aku di sini ajah kan tempat ini aman "ucap sri ke mommy
Sri pun sendirian di tempat itu tapi sri berhasil di temukan oleh budi " akhir lo ketemu juga di sini sri " kata budi ke sri
" Lo mau ngapain sih sana pergi bud " ucap sri sambil teriak
" Mom ded bang aku takut " teriak sri dan mereka pun denger suara sri
" De kamu dimana de " panik farhan dan mencari sri
" Nak kamu kemana nak " nangis nindy pelukan shandy
" Pasti ini di bawa sama budi " ucap fajri
" Kenapa budi bisa tau kan ricky soni dan fiki belum kesini " heran fenly
" Liat deh ini ada gps di dalam mobil kita dan otomatis budi tau " jelas fajri
" Sial kenapa gue gak ada curiga " kesal farhan
" Terus gimana aku gak mau kak sri mati di dalam kuburan "ucap aulia sambil nangis dan di peluk oleh tami
" Yaudah ini gak bisa biarin " ucap shandy
" Ded gimana dong " tanya aulia masih nangis
" Kita cari markas kiki dan budi sama dina, ricky tau kan markas nya mereka " tanya shandy ke fajri
" Iyahh om ricky tau markas mereka " kata fajri
" Yaudah kamu telepon ricky dan kasih tau dimana markas dina budi dan kiki " ucap shandy ke fajri
" Baik om " kata fajri
Colling ricky
" Hallo bang rick lo dimana sekarang " tanya fajri panik
" Lo kenapa ji ko panik gitu " tanya ricky ke fajri
" Ricky kamu tau markas kiki budi sama dina gak " bukan fajri yang bicara tapi shandy yang bicara
" Tau om emang kenapa " tanya ricky lagi
" Cepet sherlock sri di bawa sama budi " ujar shandy ke ricky
" Iyah om aku bakal sherlock " ucap ricky dan mematikan dengan sepihak
🥀
Sementara itu dina kiki dan budi berhasil membawa sri ke markas mereka dan sri pun sadar, sri meminta lepasin tapi dina gak akan lepasin sri karena pengen sri mati hidup hidup
" Din lepasin kakak " ucap sri sambil nangis
" Lepasin gak deh kak soalnya kakak ngerebut kebahagian aku kak " ucap dina
" Tapi bisa kan ngomong baik baik " ucap sri ke dina
" Nggak bisa kak karena kakak udah ngehancurin kebahagiaan aku " ucap dina
" Mau kamu apa din mau kakak mati silahkan, mau kubur kakak idup idup silahkan " ucap sri pasrah
" Oke kalau gitu " ucap dina
" Ki bud bawa sri ke dalam peti itu " suruh dina ke kiki
" Oke din laksanakan " kata kiki ke dina
" Bang maaf ya kalau aku ada salah mom and ded maaf ya kalau aku ada salah aulia tami maaf ya kalau kaka ada salah " kata sri sambil nangis
Akhirnya mereka pun datang tepat waktunya yaitu keluarga sri dan temen temennya sri mereka datang waktu yang tepat
" Din stop jangan ngelakuin itu, itu kaka kamu din " ucap shandy ke dina
" Sayang itu kakak kamu loh kok kamu tega gitu sama kakak kamu " kata nindy ke dina
" Karena kak sri ngerebut kebahagian aku mom ded " ucap dina ke mereka berdua
" Ngerebut kebahagian gimana maksud kamu " tanya farhan ke dina
" Karena abang lebih mentingin kak sri pas kak sri sakit semuanya ada buat kak sri tapi pas aku sakit apa semuanya peduli nggak " ucap dina ke mereka
" Bang tolong aku, aku gak mau mati bang " ucap sri ke farhan
Budi dan kiki pun memutuskan ngelepasin sri karena mereka inget bantuan sri waktu dulu tapi siapa yang melaporkan dina polisi, siapa lagi kalau ricky dan keluarga sri
' bersambung '
