⠀⠀⠀⩇4.⩇8 𓈃 𝐌𝐀𝐋𝐅𝐎𝐘 𝐀𝐍𝐃 𝐖𝐄𝐀𝐒𝐋𝐄𝐘

677 102 5
                                    

⠀⠀



❁፧⿴⃟᎒⃟֍۪۪̣̣۪۪۪⏜፞⏜❟❪⃓⃘۪۪⃖❫❟⏜፞⏜֍۪۪̣̣۪۪۪⃟᎒⃟⿴፧❁
╾╌╌╌╌╌╼⃘۪۪❁⃘̸۪۪⃗╾╌╌╌╌╌╸

❁፧⿴⃟᎒⃟֍۪۪̣̣۪۪۪⏜፞⏜❟❪⃓⃘۪۪⃖❫❟⏜፞⏜֍۪۪̣̣۪۪۪⃟᎒⃟⿴፧❁╾╌╌╌╌╌╼⃘۪۪❁⃘̸۪۪⃗╾╌╌╌╌╌╸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❛ rosier

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❛ rosier. berhenti menggunakan veelamu ❜

▭⎼▭⎼▭⬚۪۪❁۫۫᭢₍♡⃝⁾۪۪❁۫۫᭢⬚▭⎼▭⎼▭
꒰ book four :: chapter eight -
malfoy and weasley ꒱
▀▀▀▀◤◗⬚̷⃕͜⸙༘۪۪۪۫۫۫❀۪۪۪༘۫۫۫⸙⃔͜⬚̷◖◥▀▀▀▀

⠀⠀⠀ 𝕯𝗿𝗮𝗰𝗼 𝕸𝗮𝗹𝗳𝗼𝘆 menceritakan semua kejadian beberapa tahun belakangan ini yang menimpah harry james potter kepada juliet keesokan paginya. dari mulai tahun pertamanya yang hampir di bunuh troll dan menangkap guru yang menyembunyikan pangeran kegelapan di tubuhnya

lalu di tahun keduanya dia berhadapan langsung dengan pangeran kegelapan yang saat itu masih menjadi seseorang dengan nama tom marvolo riddle, dan berhasil mengalahkannya

di tahun ke tiganya yang hampir menangkap seseorang bernama sirius black, yang kalau dari cerita draco adalah seseorang yang menyerahkan atau secara tidak langsung membuat kedua orang tua harry meninggal

dan terakhir tentu saja saat ini dengan dirinya yang terpilih di turnamen triwizard, juliet yang mendengar cerita draco bahkan sesekali meringis ngerih dengan semua masalah yang terjadi di hogwarts ini

sekarang dirinya semakin yakin kalau kedua orang tuanya jelas melemparkan anak-anaknya ke negara yang berbeda untuk sekolah, karena mencoba menghindari para penerus rosier dari bahaya yang ada di hogwarts ini, terutama timothée rosier si putra satu-satunya dari rosier bersaudara

"... well, sampai sini saja. aku ada kelas, maaf tak bisa menemanimu berkeliling lebih lama" suara draco sopan, berbeda jauh dengan kelakuannya kepada anak-anak hogwarts ataupun kedua sekolah lainnya

juliet menunjukkan senyum kecil dan anggukan kepada draco "tak apa, terimakasih dray. semangat belajarnya" ucap juliet, sepasang remaja yang berbeda sekolah itu saling melambaikan tangan dan berpisah saat draco melanjutkan jalannya kearah kelas ramuan

ntah perasaan juliet saja, atau memang begitu adanya. draco seperti lebih menghormatinya ketimbang orang-orang di sekelilingnya. apalagi setelah mendengar dari daphne cerita tentang kesombongan dan bullying yang sering di lakukan draco kepada murid-murid, terutama harry potter

juliet bahkan sampai tak percaya dengan cerita dari daphne ataupun beberapa orang hogwarts tentang tingkah tak terpuji draco itu, karena saat berada di sekitar juliet, draco benar-benar menjadi pribadi yang baik dan benar-benar mencerminkan seorang bangsawan malfoy

juliet kemudian melanjutkan jalannya menuju caurtyard, sesekali dia menunjukkan senyum dan menyapa beberapa murid hogwarts yang dikenalnya ataupun durmstrang dan beauxbatons. dirinya sedang mencari sang adik yang ntah dimana keberadaannya

gadis bungsu rosier itu, mendadak menjadi panjang kaki dan sering berpergian sendirian atau lebih tepatnya bersama dengan gabrielle delacour. pasti ini semua ajaran gadis bungsu delacour itu begitulah pikiran juliet

langkahnya kemudian terhenti saat dirinya melihat seorang lelaki berambut jahe sedang duduk di bangku batu dekat air pancur sendirian. ron weasley, sepertinya sedang dalam keadaan yang buruk. terutama karena pertengkarannya dengan sang sahabat, harry potter yang sudah terdengar di penjuru hogwarts

gadis itu kemudian berjalan kearah ron dengan senyum miring, lalu dirinya mendudukkan diri disebelah ron. sebelumnya juliet memperhatikan sekeliling, mencari keberadaan timothée sang kakak sulung. takut ketahuan dirinya sedang berduaan dengan salah satu blood-traitor

"bloody hell" suara terkejut dari ron saat juliet mengetuk pundak lelaki yang berasal dari keluarga weasley itu dengan jemarinya. ron kemudian meremas perkamen ditangannya kemudian memasukannya kesaku

"something bad, weasley ?" tanya juliet dengan senyum hangat, ron berusaha menghindari tatapan juliet "tidak juga" suaranya sedikit gugup sementara juliet tertawa pelan paham kenapa ron mencoba menghindari tatapannya

"ron, ayolah. maafkan aku tentang yang kemarin, aku kelepasan mengeluarkan veela ku" ucap juliet, tangannya meraih dagu ron untuk menatap kearahnya

juliet mendadak menyukai tingkah gugup dari lelaki termuda di keluarga weasley ini, sementara ron semakin gugup dan menegang saat tangan juliet yang saat ini berada di pipi dengan freckles milik ron itu, mengelus pipinya perlahan

"i like your hair" ucap juliet, damn. bahkan tanpa menggunakan veelanya, jantung ron benar-benar hampir lepas saat mata saphirenya bertemu dengan mata biru langit juliet

"rosier. berhenti menggunakan veelamu" ucap ron kesal sambil melepas kasar tangan juliet dari pipinya "hei. aku tak menggunakannya" ucap juliet berpura-pura kesal, tapi jujur soal tak menggunakan veelanya

"ronnie, berhenti menatapku kesal. kau benar-benar membuang ketampananmu dengan memasang muka seperti itu" suara juliet lagi yang membuat ron mendesah kesal, lalu memalingkan wajahnya kedepan

"aku ingin pergi" ucap ron pada akhirnya lalu bangkit dari duduknya yang membuat juliet mengedipkan matanya bingung "kenapa ?. apa kau tak suka aku didekatmu ?" tanya juliet dengan suara yang dibuat sedih

sementara ron langsung berbalik menghadap gadis itu, sedikit merasa bersalah dari tatapannya yang berhasil membuat juliet menggigit bibir bagian dalamnya menahan senyum menang karena berhasil mencuri perhatian ron bahkan tanpa menggunakan veelanya

"bukan begitu aku -" suara ron disela oleh juliet "boleh aku ikut ?" juliet bangkit dari duduknya dengan tatapan antusias bahkan sampai menahan agar veelanya tak keluar "tidak !. maksudku, aku ingin menemui hermione dan adikku" selesai ron sedikit gugup

"uhm, baiklah. hati-hati dijalan, ronnie" ucap juliet tatapannya yang awalnya menunjukkan ekspresi sedih berubah menjadi ceria. cara paling ampuh baginya untuk menggait hati seseorang

ron dengan canggung menganggukkan kepala lalu berbalik menuju hermione granger dan adiknya ginevra weasley dengan tangannya yang melambai ragu kearah juliet yang dibalas juliet dengan lambaian tangan antusias

saat matanya tak melihat keberadaan ron lagi, seringaian kembali muncul di bibirnya. ronald billius weasley, ke lima. aku jauh lebih unggul dari fleur pikirnya saat mengingat persaingannya dengan fleur delacour dalam menggait para lelaki hogwarts dan durmstrang

sejauh ini dia sudah mendekati ernest -ernie- mcmillan dan zacharias smith dari hufflepuff, dean thomas, neville longbottom dan terakhir ron weasley dari gryffindor

dirinya kemudian berbalik kearah jembatan koridor yang akan membawanya ke ruangan lukisan yang mengarah ke tangga bergerak

♡⃝♡⃝♡⃝
𝕭ᧉαuxbαtᦅns 𝕽ᦅsᧉ
𝕿ᦅ 𝕭ᧉ 𝕮ᦅntꪱnu

⠀ᵎ 𝗢𝗡 𝗚𝗢𝗜𝗡𝗚 + ʬ۪ʬ ˒ 𝐃𝐈𝐑𝐓𝐘 𝐁𝐋𝐔𝐄 𝐑𝐎𝐒𝐄 ❪ !#⃞DRACOMALFOY❫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang