⠀⠀
𖠳 ꜝꜝ 𖢨 ៸ DIRTY BLUE ROSE ꜝꜝ 𓂸
❛ you jump, i jump ❜ - rose from titanic
── 𖡈 𝐈𝐍 𝐖𝐇𝐈𝐂𝐇 sebuah turnamen
triwizard yang mengundang beauxbatons
ke hogwarts, menjadi awal mula kisah
manis namun resah untuk seorang
pemuda hogwarts dan ju...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❛ YOU SAY YOU LOVE ME ❜
▭⎼▭⎼▭⬚۪۪❁۫۫᭢₍♡⃝⁾۪۪❁۫۫᭢⬚▭⎼▭⎼▭ ꒰ book four :: chapter twenty one - misunderstanding ꒱ ▀▀▀▀◤◗⬚̷⃕͜⸙༘۪۪۪۫۫۫❀۪۪۪༘۫۫۫⸙⃔͜⬚̷◖◥▀▀▀▀
⠀⠀⠀ 𝕵𝘂𝗹𝗶𝗲𝘁 𝕿𝗲𝗿𝘂𝘀 𝕸𝗲𝗻𝗲𝗿𝗶𝗮𝗸𝗸𝗶 nama draco yang mengabaikannya dan terus berjalan kearah danau hitam, juliet meraih tangan draco yang membuat lelaki itu menghentikan langkahnya dan menyentakkan tangan juliet agar melepas tangannya
draco hanya menatap juliet sengit dan juga bertanya tanpa mau membuka suaranya
"k..kau, sudah tau ?" tanya juliet, dirinya mencoba menelan gumpalan kasar di lehernya saat tatapannya dan draco bertemu
draco hanya memberikan tawa sarkas dan membuang tatapannya dan menghadap kearah juliet
"ku mohon aku bah.." suara juliet di potong oleh draco "sampai kapan, rosier ?. sampai kapan kau akan bermain dengan hati kami -para lelaki-" suara draco menatap tajam juliet dengan memekik tertahan diakhir ucapannya
juliet terdiam dengan ucapan draco, sedikit mencerna ucapan draco
"kau bilang kepada daphne ingin kembali ke asramamu !, tapi tadi malam aku melihatmu dan mattheo di menara astronomi !" suara draco dengan emosi yang menyulut dan menunjuk-nunjuk kearah menara astronomi
"draco ak-" suara juliet di potong oleh teriakkan draco
"YOU SAY YOU LOVE ME, BAHKAN TAK SAMPAI SATU JAM KAU MALAH BERPELUKAN DENGAN RID-" kali ini ucapan draco yang dengan cepat di potong oleh juliet
"YOU GET WRONG!. SEKARANG AKU YANG RAGU, YOU STILL LOVE ME OR NOT, BECAUSE I AM A- i'm a halfblood! ... itu yang kami bahas tadi malam"
teriakkan juliet di akhiri dengan suara pelan di akhir, dirinya benar-benar tak punya kekuatan untuk berteriak, bahkan dirinya saat ini berlutut di depan draco sambil meraung menangis didepan draco
draco mendadak terdiam, bergantian mencoba mencerna ucapan dari gadis yang dicintainya itu. draco kemudian ikut berlutut didepan juliet yang saat ini masih menangis dan mendudukkan dirinya di rumput
draco dengan sedikit gemetar karena kemarahannya menyentuh kedua pundak juliet, kemudian perlahan menangkup pipi juliet agar terangkat untuk menatap kearah silver draco
"a..apa maksudmu" tanya draco ragu, manik biru langit milik juliet sudah tak sebiru sebelumnya, bahkan benar-benar mirip dengan warna langit saat ini yang mendung
bahkan draco baru menyadari ada kantung mata yang menghitam di bawah mata juliet yang sedikit memerah. gadis itu tak tidur satu malam, karena memikirkan apa yang terjadi kepadanya tadi malam
juliet mulai menceritakan semuanya kepada draco, semua yang dia lihat di mata mattheo kecuali pengakuan mattheo tentang sang ayah yang akan kembali dan rencananya untuk menjebak harry
draco tak henti-hentinya memberikan tatapan terkejut kepada apa yang diceritakan oleh juliet, bahkan matanya menunjukkan kalau dirinya tidak mempercayai perkataan juliet
"no.. tak mungkin" draco menggelengkan kepalanya cepat sambil menarik juliet kepelukannya seerat yang dia bisa untuk menenangkan juliet
sementara juliet hanya bisa menangis tak tau ingin berbicara apalagi, kepalanya di sandarkan di dada draco. terlalu lemah untuk menaikkan tangannya dan membalas pelukan draco
"kau juliet, mon belle. julietta arabelle rosier. bukan riddle, jangan dengarkan dia" sambung draco sambil tangannya mengelus punggung juliet dan mengecup kening juliet berulang kali
"i wish draco, i wish i'm rosier. but.. i'm not" suara juliet bergetar kemudian menaikkan tangannya untuk membalas pelukan draco dengan erat, draco terdiam sebentar
bahkan dirinya ragu, apa yang akan terjadi kepada mereka, mengingat keluarganya yang sangat menjunjung tinggi pureblood, dan pasti mereka berharap agar dirinya yang tak lain adalah garis keturunan terakhir keluarga malfoy untuk saat ini menikah dengan pureblood juga
"i love you, aku benar-benar mencintaimu. sangat, maafkan aku. aku tak akan melepasmu, your mine. aku berjanji" ucap draco cepat, memilih mengikuti apa yang hatinya katakan yang membuat juliet kembali menangis, terharu dengan keputusan draco yang mau menentang orang tuanya, demi dirinya
"MALFOY !"
teriakkan dari belakang juliet berhasil membuat kedua pasangan itu melepas pelukkan mereka dan bangkit dari duduk mereka dan menatap kearah orang itu juliet menghapus air matanya
"how dare you make my sister cry !"
suara timothée lagi, tatapannya menunjukkan kemarahan kepada draco, tepat saat timothée ingin mengarahkan tongkatnya ke draco. juliet berdiri di depan draco dan mengarahkan tongkatnya lebih dulu kepada timothée
kedua kakak beradik itu saling menatap tajam, tepatnya timothée menunjukkan tatapan tajam untuk draco dan bingung untuk adiknya. bahkan akibat teriakkan timothée beberapa orang mulai melihat kearah ketiganya -tepatnya keempat, ada camelia yang berdiri di samping kakak sulungnya
"bukan kah aku bilang kepadamu untuk tinggalkan aku sendiri ?" tanya juliet menurunkan tongkatnya saat sang kakak ikut menurunkan tongkatnya "tapi, aku melihatmu dan dia.. kenapa kau membelanya" tanya timothée menatap tajam kembali kearah draco yang hanya menatapnya dingin, draco masih berdiri dibelakang juliet
"kau seharusnya bercermin sebelum menuduh orang, aku tak percaya kau menyembunyikan hal sebesar ini kepadaku"
ucap juliet yang berhasil membuat timothée membeku, dirinya tau maksud sang 'adik' sementara camelia hanya menatap bingung kearah kedua kakaknya yang selalu bertengkar saat bertemu itu
"kalian lupa, kalian berjanji tak akan bertengkar lagi" ucap camelia dingin kepada kedua kakaknya itu yang membuat timothée dan juliet menatap adik kesayangan keduanya itu
juliet kemudian membuang tatapannya, takut tak bisa menahan tangisan saat bertemu tatap dengan gadis bermata silver yang selama ini di kiranya adalah adik kandungnya
juliet langsung menarik tangan draco, draco yang paham langsung mengikuti jalan juliet. seketika dia menyesal meninggalkan jubah slytherinnya karena saat ini hujan mulai turun dan dia hanya bisa melindungi juliet dengan tangannya
juliet menabrak bahu seseorang yang membuat dirinya yang berada di kungkungan draco menatap kearah orang itu yang tak lain adalah matheo yang sedari tadi memperhatikan pertengkaran mereka, juliet memberikan tatapan dingin kepada mattheo lalu semakin mendekatkan diri ke draco dan kemudian keduanya berlari saat hujan mulai semakin deras
