Bab 2

2 0 0
                                    

"Selamat datang dikerjaan milik ku gadis manis"
Setelah beberapa menit menutup mata aku disambut dengan pemandangan indah yang tidak bisa terlukis oleh kata-kata.
Danau jernih serta air terjun disisi lain ini dimana ini.
Satu tempat namun terasa berbeda
Yang kanan aliran air sungai yang mengarah ke kiri atau ke sebuah danau besar nan indah juga aliran nya berasal dari air terjun yang sangat tinggi sampai tertutup awan.
Sebelah kanan adalah danau muara nya air sungai ada bangku dan beberapa pohon rindang yang menyejukkan.
Ditengah adalah padang bunga yang berbeda-beda jenis bunga, bahkan mungkin ada beberapa bunga yang tidak terdapat dibumi.

"Jadi apakah kamu mau tinggal gadis manis ?"
Pertanyaan itu hah..
Jujur saja masih terlalu ragu untuk percaya.

"Apa yang harus aku lakukan jika bergabung dengan kalian ?"
Ini akan menjadi penentu
Jika wanita itu menjawab yang tidak aku ingin kan maka..

"Kamu tidak perlu seperti itu, tetapi memang sangat tidak adil jika kamu tidak melakukan apa-apa."
Jawaban yang tidak sesuai
Dan juga tidak bisa aku putuskan menjawab untuk membingungkan musuh benar-benar menyebalkan.

"Hah..kalau begitu kamu akan masuk ke bagian penyiapan strategi dan pengomando perang bagaimana ?"

"Tentu saja kamu tidak perlu bertarung. Hanya perlu memberi intruksi saja."
Jadi aku malah menjadi komando perang
Baiklah toh tidak perlu bertarung bukan.

"Baiklah, as.."

"Yey..baiklah kamu sudah bergabung akan aku kenalkan diri ku secara benar."
Hei kamu memotong perkataan aku tau
Biarlah dan juga aku lupa dia belum berkenalan, aku juga si.

"Perkenalkan aku adalah penguasa kerajaan SL ini, mungkin nama yang aneh tapi kau akan paham suatu saat. Kamu bisa memanggil ku bunda ratu yah semua akan memanggil diri ku yang mulia akan tetapi khusus diri mu boleh memanggil ku bunda ratu dan kamu adalah anak angkat ku mulai sekarang."
Seenaknya saja yah wanita ini
Yah hanya ku jawab dengan senyum manis palsu yang sangat ketara.

"Apakah aku akan memasuki istana dengan pakaian ini ?" Tanya ku kepada wa ekhm maksud ku bunda ratu

Oh ayolah memasuki istana besar nan megah, sedangkan pakaian ku compang camping robek sana sini dan kotor sekali.
"Soal pakaian itu tergantung kemampuan mu nanti jadi tidak masalah apa yang kamu pakai sekarang."
Ucapan santai bunda membuat ku kesal
Sungguh ingin menggeplak kepala nya tetapi itu tidak sopan.

Langkah kaki terdengar semua penghuni istana memperhatikan kami khusus nya kepada ku dengan tatapan penuh remeh. Hei aku tau kalian kuat tapi ...
Tingkah kalian seperti tidak memiliki sopan santun tau.

Dasar menyebalkan awas saja nanti huh..

Hai bagaimana apa kalian suka dengan karya ini ?

Tolong hargai penulis dengan vote dan komen.

See you all.

ArLu.SLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang