4 tahun kemudian
suasana pagi hari yang sejak di kota tangerang
at sekolah
AUTHOR POV
"pagi ryani", kata teman sekelasnya yang menyapa ryani
"pagi" balas ryani sambil tersenyum
"ryani kau sudah mengerjakan tugas blm?" Tanya teman sekelasnya.
"tugas yang mna?" *sambil meletakan tas
"tugas mtk lah masa lupa" jawabnya sambil mengingatkan
ryani, setelah di ingatkan oleh temannya dia pun kaget "ya ampun" dengan nada panik
"aduh gua blm ngerjain lagi" masih dengan kepanikannya sambil buru" buka buku
Tanpa sadar teman sebangku ryani pun datang "ya ampun ryani, sudah ketebak sama gue pasti lo blm ngerjain tugas mtk" katanya sambil mengeluarkan buku di dlm tas nya
"nie" Lanjutnya sambil memberikan buku kpd ryani
"Nadya... " kata ryani dgn nada terharu, "makasihhhhhh, lo adalah sabahat gue yang terrrr the best dah" Lanjutnya dgn nada senang dan menunjukan sederet giginya.
"hemm...pasti smlm gk ngerjain tugas grgr ntn drakor kan" tebakan nadya dgn mata menyipit.
Mendengar tebakan nadya ryani hanya menjawab dgn senyuman unjuk gigi. Kemudian melanjutkan tulis tugasnya dgn menyalin tugas dari sahabatnya itu.
"hemm...sudah ku duga" nadya kemudian duduk bersebelahan dengan ryani.
5 menit kemudian bel sekolah pun berbunyi tanda masuk
"buruan tulisnya, nanti keburu ada pak killer loh" kata nadya mengingatkan karna bel sekolah sudah berbunyi.
"Iya Iya sabar" jawabnya sambil sibuk menulis tugasnya.
tak lama guru matematika alias guru killer pun memasuki kelas, "selamat pagi anak-anak", berjalan menuju meja guru dengan membawa buku yang terbilang agak besar.
" selamat pagi pak" jawab semua para murid
Ryani mulai panik karena guru sudah berada di dalam kelas dan tugasnya belum selesai, "mampus gue, blm selesai lagi" katanya dlm hati.
"Kan kan, sini buku gue" pinta nadya
"bentar lagi, nad" ryani dgn cepat menulis tugasnya sambil nada memohon.
"tuh udh ada guru kiler" lanjut nadya sambil menunjuk ke guru tersebut.
" sekarang kumpulan tugas yang sudah kalian kerjakan" kata guru tersebut, dan dengan seadanya ryani pun menghentikan tulisannya karena buku tugas punya nadya sudah di ambil oleh yg punya. "hemmm..ydh deh yg ada aja yah yg penting kerjaan" katanya dlm hati.
skip
Jam pelajaran pun selesai waktunya istirahat
"huft...akhirnya selesai juga. ryani, lo gk mau ke kantin?" Kata nadya. "Hemm..enggak ah gua mau tdr aja ngantuk" sambil meletakan kepalanya di atas meja dengan nada less.
"tumben, mangkanya jgn sering ntn drakor jd lupa kan ada tugas negara" ejek nadya.
"Iya Iya, udh sana ke kantin gua mau istirahat dl" kata ryani sambil memejamkan matanya"Iya deh lo gk nitip makanan?"nadya menawarkan jasa titipan biasanya ryani orangnya klo sama makan paling nomor 1 dan semangat.
"enggak Nad, gue lagi gk mood makan. udh sana berisik tau" usirnya.
"huhuhu dasar, ydh gue pergi ke kantin dl ya" Akhirnya nadya pun pergi meninggalkan ryani yang sedang temerenung di kelas.
Ryani pun membuka matanya dan mengeluarkan nafas malas, "huft" ryani masih memikirkan perkataan orangtuanya semalam mengenai perjodohan dia dgn anak sahabat bpk nya itu yang akan pindah ke indonesia.
![](https://img.wattpad.com/cover/290126973-288-k707665.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
rainbow life 🌈 (Real Life Story)
Non-Fictionini kisah cintaku yang sangat indah, memberikan warna seperti pelangi yang selalu indah, story of my life