at rumah adit
Akhirnya mobil aditpun tiba di rumah adit, dan itu membuat ryani tambah bingung. "kok kita ke sini? Tanya ryani ke adit.
Adit pun turun dari mobil dan membukakan pintu depan.
"udh ikut aja sih gk usah bawel" kata adit sambil berjalan menuju pintu rumahnya. Mendengar jawaban adit yang cuek membuat ryani sebal dengannya.adit dan ryani berjalan menuju ruang keluarga, di situ udh ada bpk, mama, om Reza dan istrinya.
om reza melihat anaknya bersama ryani yang sudah datang "nah itu mereka sudah datang" katanya
Adit lalu berjalan menuju ibunya kemudian duduk sambil tak lupa memberikan senyum untuk ke dua orang tua ryani.Berbeda dengan ryani yang masih bingung dengan situasi sekarang ini, ryani pun menghampiri mamanya yang sudah duduk di sana
"mama, knp kita kesini? " tanya ryani dengan nada berbisik.
"Udh kamu diam saja" kata mama sambil memberikan senyum yang hangat.
Setelah semuanya sudah berkumpul akhirnya bapak dan om reza memberikan pengumuman untuk anaknya yaitu ryani dan adit.
"Sekarang sudah kumpul semua" katanya sambil melihat situasi. "Sabtu besok, kita akan mengadakan acara pertunangan ryani dengan adit ya" Lanjutnya.
Sontak membuat ryani kaget dong mendengar apa yang barusan ryani dengar, " pak, apa tidak terlalu cepat?" Paniknya."Menurut bapak tidak, malah lebih cepat lebih baik nak, benarkan rez?" Kata bapak lalu bertanya kepada sahabatnya itu.
"Bener banget, apa yang di katakan bapamu ryani" kata om reza dengan nada senang.
Ryani hanya bisa meminta tolong kepada mamanya untuk membatalkan pertungan ini, tapi mamanya pun kali inj tidak bisa menuruti kemauan ryani. "hemm...km ikuti saja sayang, kita begini tuh sayang sama km" kata mama dengan nada lembut.Ryani bertanya lagi sama bapaknya, "bapak, kalau aku tidak setuju bagaimana?" Tanyanya.
"Dengan alasan?" Kata bapak singkat.
"Dengan alasan aku ingin melanjutkan pendidikan aku, dan ingin melanjutkan cita" aku jadi dokter pak" Kataku dengan nada memohon." ryani, kamu tenang aja kamu kan bisa sambil melanjutkan studi kamu, dan untuk perihal nikah juga kita tidak terlalu terburu-buru kok, yang penting kamu dengan adit tunangan aja dulu" kata om reza.
Setelah mendengar dari om reza, ryani hanya terdiam dan pasrah, sementara adit hanya memperhatikan pembicaraan ryani dengan ayahnya, tak lama om reza pun menanyakan kepada adit perihal pertunangan ini.
"Kalau adit gimna?keberatan tidak mengenai pertunangan ini?" Tanya om reza kepada anak sulungnya itu.Adit hanya diam dan berpikir sejenak, "hemmm...adit ikut papah sama om saja" dengan nanda santai dan meyakinkan. Adit pun melihat ekspresi ryani yang betapa syoknya mendengar jawaban dari adit.
"What????Astaga dia sama sekali gk perotes mengenai hal ini, wah gila ini cowok" katanya dalam hati.
" tapi adit kamu tidak terganggu kan sama pendidikan kamu?"tanya bapak.
"Tidak sama sekali om, dan untungnya aku SMA juga, aku pindah ke indonesia." Jawabnya. " walaupun aku kelas 3 tapi masih santai sih om" Lanjutnya.
Sekali lagi ryani di buat syok dengan jawaban adit barusan, "Apa lo bilang, kelas 3 masih santai lo kata....Wah ini cowok emang udh gk waras nie" kata nya dalam hati.
Om reza mendengar jawaban adit setuju perasaannya langsung lega dan senang, "Oke lah kalau adit setuju, jadi mut kita siapkan acaranya hari sabtu nanti ya" kata om reza dgn nada senang.
"Iya dong rez akhirnya ya hahahaha" jawab bapak sambil bersalaman dengan om reza.
"pah, makanan sudah siap" kata tante andita sambil memegang pundak om reza.
Om reza kemudian mengajak keluarga sahabatnya itu untuk makan bareng di ruang makan. Dan merekapun akhirnya makan bareng, sambil berbincang", sementara ryani masih kesal dgn perjodohan ini

KAMU SEDANG MEMBACA
rainbow life 🌈 (Real Life Story)
Não Ficçãoini kisah cintaku yang sangat indah, memberikan warna seperti pelangi yang selalu indah, story of my life