Santa dan Malam Natal

3 1 0
                                    

Apa yang kau inginkan di hari ulang tahunmu? Kue dengan lilin di atasnya atau kado merah jambu dengan pita merah?
                               ***
Jalanan di kota masih tertutup salju, sinterklas mengudara di gelapnya malam natal. London sedang mengalami pemadaman listrik, hal yang sangat jarang terjadi di negara ini. Dengan senter di kepala rusa, sinterklas tancap gas. Melejit seperti cahaya membuatnya terlihat seperti bintang jatuh, anak-anak yang melihatnya segera mengepalkan tangan dan dalam hitungan tiga semua harapan terbang mengudara.
Di gubuk yang terjepit diantara dua apartemen yang tinggi, Merry sedang menatap salju dari jendela rumahnya. Ibunya sedang menyiapkan sup yang lebih layak disebut air tawar hangat, ayahnya yang berprofesi sebagai tukang lap sepatu masih belum pulang juga.
"Ibu, knapa setiap natal hanya aku yang tidak menerima kado dari sinterklas?" Ujar Merry dengan dagu yang masih
menempel di kedua telapak tangannya.
"Apa karena rumah kita tidak punya cerobong asap?" Imbuhnya karena tidak sabar.
Kali ini mata mereka bertemu, gadis sepuluh tahun itu biasanya tidak pernah serewel ini perihal kado. Ibunya hanya tersenyum, kemudian mengelap tangannya ke celemek yang ia gunakan. Dengan lembut ia mengusap rambut anaknya seraya berkata, "Akhir-akhir ini salju selalu turun lebat saat natal, jalanan dan rumah tertutup oleh tumpukan salju. Sinterklas sudah tua mungkin saja dia kesulitan melihat dengan jelas ditengah badai salju."  Merry tersenyum lebar dan mengangguk, ia kemudian duduk di meja makan dengan lahap ia menghabiskan air tawar hangat yang ibunya sajikan.
Di kepala Merry masih terbayang kado besar yang diinginkannya, selama ini dia menjadi anak baik dan penurut agar Santa sudi mampir dan memberinya kado.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sepasang Kekasih yang Keduanya Adalah PenjahatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang