Love at First Sight

532 25 0
                                    

Pemuda tegap dengan seragam ala militer yang melekat padanya menambah kesan gagah dan tampan bagi setiap orang yang melihatnya, namun pemuda tersebut tak peduli pada setiap tatapan mahasiswa/mahasiswi yang berada di kedai mie tersebut, pandangannya fokus pada seorang pria manis dengan senyum gummy smile yang ia tunjukkan, bersenda gurau dengan pria tampan di depannya.

"Kau ini sudah seperti penguntit saja Seok" ujar lelaki berseragam lain yang mengintrupsi Hoseok. Ya, lelaki berseragam yang tengah memandangi lelaki manis itu adalah Hoseok, seorang taruna muda tahun ke 4 di HYBE Naval Military Academy.

"Tck, kau ini menggangguku Joon, dan aku bukan penguntit" balasnya kepada rekannya yang di ketahui bernama Namjoon

"Hampiri dia, ajaklah berkenalan be gentle sobat, malulah pada seragam gagahmu itu. Sudah lima bulan kau seperti orang gila memandanginya begitu" ucap Namjoon sembari mengaduk Jajangmyeon miliknya

"Haish kau ini, akan aneh rasanya tiba-tiba aku mengajaknya berkenalan, dan pasti dia akan berfikir aku ini menakutkan. Bukannya dekat yang terjadi dia akan menjauh" tuturnya sendu dan mulai menyantap Jajangmyeonnya.

Akhirnya hari itu di lewatkan Hoseok seperti sebelumnya, memandangi lelaki manis itu dengan semangkuk mie bersama Namjoon yang setia menemani sahabatnya itu.

-flashback-

Lima bulan lalu Hoseok yang berniat membeli mie dingin di kedai mie seberang fakultas sastra dan sialnya ia tak sengaja menabrak lelaki manis yang baru saja keluar dari toilet, berakhir dengan lelaki manis itu terjatuh

"Ah maafkan saya, saya tidak melihat anda" ucap Hoseok mengulurkan tangannya berniat membantu lelaki tersebut

"Tak masalah tuan, maaf saya ceroboh. Terimakasih" dengan menerima bantuan Hoseok untuk berdiri. Setelahnya lelaki itu membungkuk dan pergi dari kedai tersebut.

Itulah pertemuan awal Hoseok dengan lelaki manis tersebut, hingga setiap seminggu sekali dia akan menyempatkan datang ke kedai mie itu, tak jarang ketika seniornya menyuruh untuk membeli mie di kedai itu ia dengan senang hati menawarkan dirinya, dengan begitu ia berharap dapat bertemu dengan lelaki manis itu lagi. Namun setelah satu bulan Hoseok tak pernah menemukan lelaki itu dan memutuskan untuk menyerah, 'mungkin memang saat itu hanya sebuah pertemuan yang kebetulan saja'- pikir Hoseok.

Dan mungkin saat itu semesta sedang ingin mempertemukan mereka, tepat di hari itu juga Hoseok yang sudah selesai dengan makanannya dan akan kembali ke asramanya melihat sosok orang yang ia tunggu selama satu bulan ini tepat berapa di depan kedai mie dan sedang berjalan masuk dengan memainkan ponselnya, "manisnya, sungguh manis" gumam Hoseok tanpa sadar, dan terus menatap lelaki tersebut. Dengan begitu Hoseok mengurungkan niatnya untuk menyerah, datang kembali ke kedai tersebut walau kadang ia tak menjumpai lelaki manis idamannya itu.

-flashback end-

Siang itu Yoongi dan Seokjin sedang makan siang, ah lebih tepatnya makan sore karena jam sudah menunjukkan pukul 16.00 KST, dan mereka berada di kedai mie seberang fakultas mereka. Saling sibuk dengan ponsel masing masing dan menunggu pesanan mereka datang, tak ada percakapan berarti diantara keduanya hingga Seokjin memecah suasana hening mereka

"Yoongi kau liat gak dua pria berseragam di sana?" Tunjuknya menggunakan dagunya dan pandangannya tak lepas pada objeknya

"Kenapa dengan mereka?" Yoongi sedikit menilik objek yang di maksud sahabatnya
"kau menyukai salah satu dari kedua orang itu?" Tanya Yoongi yang kembali fokus pada ponselnya

"Yang tinggi berdimple itu, aku mau berkenalan dengannya" ucap Seokjin semangat

"Baguslah kau mau mencari lagi yang baru. Sekarang kau hampiri lah mereka dan ajaklah berkenalan" perintah Yoongi

Sope UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang