⚠️
Terdapat adegan 🔞
Please, if u underage don't read this!!!!
BxB
Happy reading :))
Malam itu Haru akhirnya memutuskan untuk menghubungi Joan sebagai pertemuan terakhir mereka sebelum semuanya benar benar selesai.
Haru pikir setelah keputusannya mengakhiri hubungan mereka 2 minggu lalu ia akan merasa selesai, namun nyatanya masih ada rindu yang besar membelenggu hatinya, dan disinilah mereka berdua, di dalam mobil Joan menuju supermarket
"Kamu mau beli apa sih malem malem ke supermarket" tanya Joan
"Mau beli bahan makanan, aku mau masak buat makan malam" ucap Haru
Mereka sedang tidak dalam suasana baik, namun keduanya tak akan menolak jika harus bertemu seperti saat ini terutama Joan, ya karena masih ada rindu dan sayang dari keduanya.
Sampai di supermarket mereka berjalan menyusuri rak rak fast food, daging, bumbu dan sayur. Haru adalah orang yang pandai memilih bahan makanan maka Joan akan senantiasa mengikuti arah jalan Haru dari belakang dengan mendorong trolly
"Bby kamu mau ayam atau sapi?" Tanya Haru yang masih sibuk memilih daging
Joan yang mendengar kembali sebutan itu merasa terkejut namun senang. Ia merasa kembali seperti sebelum keadaan memburuk di keduanya, ia menjawab dengan tersenyum senang
"Sapi aja, kayanya enak makan steak" jawabnya
"Kayanya Haru gak sadar tadi panggil gue bby" gumamnya
Setelah selesai berbelanja mereka kembali ke apartemen Haru. Memang rencana malam ini Haru mengundang Joan untuk makan malam bersama dan menghabiskan malam ini berdua, untuk terakhir kalinya.
Haru dengan segera memasak hidangan makan malam mereka, sedang Joan pergi ke minimarket untuk membeli beberapa minuman, karena Haru tidak pernah memiliki stok minuman di kulkasnya
Steak sudah jadi dan beberapa makanan lainnya sudah siap di atas meja, Haru dan Joan menikmati makanan mereka
"Kalo aku kangen sama masakan kamu, boleh gak aku mampir?" tanya Joan di sela kunyahannya
"Kamu chat aja nanti aku kirim ke tempatmu, kalo kamu kesini jauh" jawab Haru
Itu sebuah penolakan untuk Joan
"Ah oke deh" jawabnya dengan rasa kecewa
Selesai mereka makan kini Joanlah yang membersihkan meja makan dan Haru menyiapkan cemilan untuk teman mereka menonton film, acara selanjutnya yang akan mereka lakukan.
"Haru, boleh minta sesuatu gak?" Tanya Joan sedikit ragu kala mereka menikmati film
"Hm... Apa?" Jawab Haru tanpa melihat ke arah Joan
"Boleh gak aku peluk kamu, kaya biasanya kalo kita lagi nonton"
Haru mendengar itu seketika menoleh kearah Joan, ada keraguan di dirinya namun ada pengharapan besar dari sorot mata Joan yang membuat Haru tidak enak hati jika menolaknya
"Oke boleh, tapi jangan aneh aneh ya" ucap Haru
Dan tanpa lama lama Joan yang semula duduk di samping Haru segera mendekatkan dirinya dan duduk di belakang Haru sambil memeluknya dari belakang. Sofa Haru sangat besar jadi membuat posisi keduanya tidak merasa sempit, bahkan Haru kini menyamankan dirinya dalam dekapan Joan.
15 menit berlalu tanpa ada pembicaraan mereka hanya fokus pada film, namun tak jarang Joan akan mencuri kesempatan untuk mencium puncak kepala Haru atau pelipisnya, itu adalah kebiasaannya ketika berada dalam posisi seperti saat ini, dan Haru akan menerima dengan senang hati, dan begitupun saat ini tak ada penolakan dari Haru seolah mereka lupa jika kini status mereka tak lagi sepasang kekasih, bahkan Joan berkali-kali menciumi Haru hingga ke pipi kanannya
