[ 9 ]

948 138 51
                                    

快乐阅读!

Beberapa hari sebelumnya
"Serius? Kamu denger Atsumu ngomong gitu?" Tanya Asuka, memastikan bahwa temannya ini tidak salah dengar.

"Iya, serius. Katanya mau liburan sama (name) ke pantai itu loh, yang lagi heboh." Asuka tersenyum licik tapi senang, karena akhirnya dia bisa caper ke Atsumu lagi dengan cara yang natural.

Yang klasik itu, tidak sengaja bertemu.

Sekarang
"Eh sayang mau kemana?" Tanya Atsumu, merahi tangan (name). (name) jelas terkejut, karena dia pikir bahwa Atsumu ini bakalan biarin dia pergi.

Tapi, untungnya dia pilih (name). Dan perempuan ini dengan gampangnya luluh.

"Lapar doang.." Jawab (name), tapi bukannya Atsumu yang menjawab, malahan Asuka. "Ih, sama. Kebetulan kita barusan aja mau pergi makan, bareng aja (name)!".

"GAK MAUUUUUUUUUU!!"  Batin (name). Kalau begitu lebih baik gak makan daripada harus makan sama Asuka sialan.

"IH, BOLEH BANGET TUH!" Kata Atsumu, membuat (name) kesal lagi seketika. Gak peka nya Atsumu itu level luar alam semesta. Untung (name) sayang.

Eh, lebih tepat nya sih, bucin. Karena biar udah kesel pake banget, gak diputusin.

"Gimana, sayang?" Tanya Atsumu, berbalik kearah (name), membuat pacarnya membuang wajah, "Terserah". Ayo peka, ayo peka, ayo peka.

"Pasti (name) lapar banget sampai badmood." Senyum Atsumu, sambil memeluk (name) didepan perempuan-perempuan itu. Mereka tertawa, tapi pasti lah, ketawa palsu.

Karena jujur saja, siapa sih yang gak mau punya tunangan sukses dan ganteng kayak Atsumu? Tapi mereka gak tahu saja sama bejat nya.

(name) duduk di kepala meja, sementara Atsumu itu duduk dibagian depannya (name), tapi sebelah kanan. Ngerti gak sih? Pokoknya gitu.

Terus sebelah Atsumu.. itu Asuka. Gak heran sih kelakuan perempuan itu kayak minta dibanting, namanya aja ASUka ('×ω×')

"(name), (name), ini makan! Kamu suka sama mie kan?" Begitu pesanan yang dominan mie datang, Atsumu langsung mengangkat piring besarnya itu kemudian diletakkan didepan (name).

"Iya. Thanks ya." Kata (name) dengan lembut. Jujur, agak gengsi apalagi kalau dikerumunin teman-teman Asuka yang cantik nan kaya. Terus Atsumu ngomong kayak gitu didepan mereka.

Bikin malu aja ni Atsumu ya.

Tapi (name) sudah lapar, jadi makan saja.

"Eh, omong-omong, (name) agak gendut ya?" Tanya Asuka, membuat seiisi meja melirik (name) yang sedang asik makan mie nya.

"Iya juga ya." Balas Atsumu.

结束
Ada orang bijak yang pernah mengatakan "Kesabaran adalah kuncinya". Sabar ya guys.

Miya Atsumu ! ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang